Pompa kalor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: is:Varmadæla |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(22 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Heatpump.svg|jmpl|ka|250 px|Diagram sederhana pompa kalor dengan siklus pendinginan uap bertekanan (''vapor-compression refrigeration''): 1) [[pengembunan]] dengan melepaskan panas; 2) saluran yang mengalami pelebaran; 3) [[penguapan]] dengan menyerap panas; 4) kompresor]]
'''Pompa kalor''' adalah mesin yang memindahkan [[panas]] dari satu lokasi (atau sumber) ke lokasi lainnya menggunakan [[kerja mekanis]]. Sebagian besar teknologi pompa kalor memindahkan panas dari sumber panas yang ber[[temperatur]] rendah ke lokasi bertemperatur lebih tinggi. Contoh yang paling umum adalah [[lemari es]], ''[[freezer]]'', [[pendingin ruangan]], dan sebagainya.
Pompa kalor bisa disamakan dengan [[mesin kalor]] yang beroperasi dengan cara terbalik. Satu tipe yang paling umum dari pompa kalor dengan menggunakan sifat fisik [[penguapan]] dan [[pengembunan]] suatu [[fluida]] yang disebut [[refrigeran]]. Pada aplikasi sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin ruangan, pompa kalor merujuk pada alat pendinginan kompresi-uap yang mencakup saluran pembalik dan [[penukar panas]] sehingga arah aliran panas bisa dibalik. Secara umum, pompa kalor mengambil panas dari udara atau dari permukaan. Beberapa jenis pompa kalor dengan sumber panas udara tidak bekerja dengan baik setelah temperatur jatuh di bawah -5 <sup>o</sup>C (23 <sup>o</sup>F).
== Cara kerja ==
Berdasarkan pada [[hukum kedua termodinamika]], panas tidak bisa secara spontan mengalir dari sumber bertemperatur rendah ke lokasi bertemperatur tinggi; suatu kerja dibutuhkan untuk melakukan ini. Pompa kalor berbeda dalam hal bagaimana mereka mengaplikasikan kerja tersebut untuk memindahkan panas,
Sejak pompa kalor menggunakan sejumlah kerja untuk memindahkan panas, sejumlah energi yang dibuang ke lokasi yang lebih panas mengandung kalor yang lebih tinggi
Dalam sistem seperti ini, sangat penting bagi refrigeran untuk mencapai suhu tinggi ketika diberi tekanan, karena panas sulit bertukar dari fluida dingin ke lokasi yang lebih panas secara spontan. Dalam hal ini, refrigeran harus bersuhu lebih tinggi dari temperatur penukar panas. Dengan kata lain, fluida harus bertekanan rendah jika ingin mengambil kalor dari suatu sistem dan menguap, dan fluida harus bertekanan tinggi jika ingin membuang kalor dan mengembun. Hal ini sesuai dengan persamaan gas ideal yang menyatakan bahwa temperatur berbanding lurus dengan tekanan. Jika hal ini tercapai, efisiensi tertinggi akan tercapai.
Baris 14 ⟶ 15:
== Koefisien performa ==
Membandingkan kerja suatu pompa kalor berarti bukan membicarakan efisiensi,
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20051024192340/http://oee.nrcan.gc.ca/publications/infosource/pub/home/heating-heat-pump/booklet.pdf Mendinginkan dan memanaskan dengan pompa kalor]
[[Kategori:Pompa kalor| ]]
[[Kategori:Teknik bangunan]]
|