Sijobang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sijobang atau Basijobang''' merupakan salah satu bentuk sastra lisan yang berkembang di Minangkabau. Pertunjukan Sijobang merupakan kesenian yang menjadi ciri khas masyarakat Kabupaten [[Lima Puluh Kota]]. Kata Sijobang sendiri berasal dari kata Jobang dalam dialek Minang di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh. Si Jabang adalah nama akhir dari ''Nan Tongga Magek Jabang''.
 
Orang yang bertugas sebagai pencerita Sijobang disebut dengan tukang Sijobang. Kesenian Sijobang memiliki keunikan dalam alat musik pengiringnya. Yang mana alat musik pengiring yang digunakan adalah korek api. Secara modern ada juga yang menggunakan Kecapi sebagai alat musik pengiringnya. Adapun jenis lagu yang digunakan dalam Sijobang ini adalah Lagu ''Angkek Pariaman'', Lagu Sungai Talang, Lagu ''Concang Munin'', dan Lagu ''Piaman''.
Baris 15:
{{reflist}}
* Phillips, Nigel, (1981), ''Sijobang: sung narrative poetry of West Sumatra'', Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-23737-6.
* [http://www.limapuluhkota.com Situs web resmi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200825055240/http://limapuluhkota.com/ |date=2020-08-25 }}
* <ref>{{Cite book|title=Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau|last=Djamaris|first=Edward|publisher=Yayasan Obor Indonesia|year=2002|isbn=979-461-395-9|location=Jakarta|pages=128-131}}</ref>
* <ref>{{Cite journal|last=Rahim|first=Abdul dkk|date=September|title=Stimul Of Tradition|url=http://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/8393/6466|journal=e-juornal sendratasik FBS Universitas Negeri Padang|volume=Vol. 5 No.1 Seri A|issue=|doi=|pmid=|access-date=1 Februari 2018}}</ref>