Sound system (Jamaika): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fixing dead links |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
| (11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
'''Sound system''' dalam konteks [[budaya populer]] [[Jamaika]] berarti sebuah kelompok yang beranggotakan [[disk jockey]]/[[deejay]], [[teknik audio|teknisi]], dan [[Master of Ceremony|MC]] yang memainkan musik [[ska]], [[rocksteady]], atau [[reggae]].<ref name="bbc.co.uk">
== Sejarah ==
Budaya ''sound system'' merupakan produk dari kombinasi faktor-faktor sosial yang khas Jamaika. Di negara yang penduduknya sebagian besar berpenghasilan rendah ini, orang kemungkinan besar tidak punya uang untuk membeli dan memainkan [[piringan hitam]] di rumah. Namun seperti orang di negara-negara lainnya, mereka ingin bersenang-senang bersama orang lainnya dan menari.<ref name=Brewster />
Konsep ''sound system'' pertama kali menjadi populer pada tahun 1950-an di kawasan kumuh kota [[Kingston, Jamaika|Kingston]]. Para [[Deejay|DJ]] memuati sebuah truk dengan [[genset]], [[meja putar]], berikut sejumlah [[pengeras suara]] berukuran besar, dan lalu mengadakan pesta di jalanan atau tempat terbuka.
Deejay yang berperan sebagai ''selector'' memilih dan memainkan rekaman piringan hitam yang memiliki bass menonjol, memanipulasi kontrol volume dan tone atau menambah efek suara khusus seperti ''echo'' dan ''reverb'' untuk membuatnya dramatis.<ref name=Brewster>{{cite book
Pada awalnya para DJ memainkan musik [[rhythm and blues]] asal Amerika Serikat, namun seiiring perjalanan waktu, makin banyak pula musik lokal yang diciptakan hingga akhirnya musik yang mereka mainkan berubah menjadi musik lokal.<ref name="bbc.co.uk"/>
Pesta-pesta yang mengundang sound system adalah bisnis besar, dan merupakan salah satu cara ampuh untuk mencari uang di tengah ketidakstabilan ekonomi. Penyelenggara pesta (DJ) mendapat uang dari "tiket masuk" dan keuntungan penjualan [[makanan]] serta [[minuman keras]]. Pesta musik sound system dapat pula dihadiri hingga ribuan orang.
Pada pertengahan 1950-an, sound system telah menggantikan peran band dan pemusik hidup dalam pesta-pesta. Pada paruh kedua 1950-an, sistem tata suara yang dibuat secara khusus mulai bermunculan dari bengkel-bengkel spesialis tata suara, misalnya Headley Jones yang membuat kotak pengeras suara seukuran lemari pakaian yang disebutnya "House[s] of Joy". Sekitar masa itu pula, [[DJ]] sekaligus [[Master of Ceremonies|MC]] bernama [[Count Machuki]] (nama asli: Winston Cooper) mencuat ke permukaan sebagai superstar.
Suara yang dihasilkan oleh sistem tata suara mereka juga makin lama makin keras, di antaranya terdapat sistem yang memerlukan daya listrik sampai 30.000 watt atau lebih, dengan watase serupa yang dapat diperoleh pada frekuensi tinggi dan menengah—dan bahkan sistem yang lebih kompleks dari sistem tata suara sebelumnya, misalnya pemutar rekaman dengan sebuah pengeras suara ekstensi tunggal.<ref name=Barrow1997>[[#Barrow1997|Barrow 1997]]</ref> Kompetisi antara sound system begitu sengit hingga akhirnya lahir dua bintang DJ dalam dunia sound system: [[Coxsone Dodd|Clement 'Coxsone' Dodd]] dan [[Duke Reid]].
Kepopuleran sound system terutama didasari oleh satu keinginan, yakni memiliki musik baru. Dalam usahanya menghindari rekaman yang dihasilkan label rekaman Amerika, dua superstar sound system, Clement 'Coxsone' Dodd dan Duke Reid beralih ke memproduksi musik sendiri. Pada awalnya mereka memproduksi singel-singel hanya untuk keperluan sound system masing-masing. Singel tersebut dikenal sebagai "exclusives" atau [[dubplate]] karena hanya ada satu kopi untuk satu lagu.<ref>[http://www.bbc.co.uk/1xtra/events/jamaica05/rebelmusic.shtml BBC - 1Xtra - Jamaica<!-- Bot generated title -->]</ref>
Usaha meniru suara [[Rhythm and blues|R&B]] dari Amerika Serikat berkembang menjadi genre musik baru dan unik Jamaika yang disebut [[ska]]. Pergeseran ini sebagian disebabkan oleh [[Rhythm and blues|R&B]] gaya Amerika yang sebagian besar digemari oleh pendengar remaja berkulit putih, dan kemudian berkembang menjadi [[rock and roll]]. Oleh karena itu, pemilik sound system tidak dapat lagi mengandalkan pasokan lagu dari singel-singel Amerika seperti yang mereka ingini, yakni lagu-lagu boogie berirama cepat dan balada.
Sebagai reaksi dari kekurangan lagu, produser-produser Jamaika membuat lagu sendiri, dan memperkenalkan sejumlah elemen asli dari musik Jamaika, misalnya gitar ritme yang digenjrang secara ''offbeat'' dan snare-drum yang menekankan pada beat ketiga.<ref name="Barrow1997">[[#Barrow1997|Barrow 1997]]</ref> Setelah bentuk musik baru ini makin populer, Dodd dan Reid mulai secara serius berkonsentrasi dalam bdang produksi musik. Studio produksi Coxsone Dodd akhirnya menjadi label rekaman [[Studio One (record label)|Studio One]], sementara [[Duke Reid]] mendirikan Treasure Isle.
Baris 36:
== Bibliografi ==
* {{cite book
* {{cite book
== Pranala luar ==
| |||