Suma Han: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
|||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
* Guru: [[Khu Siauw Bwee]], ''[[Im Yang Se Cu]]'', [[Kam Han Ki]] (Koai Lojin), ''Ma-bin Lo-mo'' (Iblis Muka Kuda) [[Siangkoan Lee]]
* Orang tua: [[Suma Bun An]] (ayah)
* Keluarga: [[Nirahai]] (istri), [[Lulu]] (istri), [[Milana]] (putri), [[Suma Kian Lee]] (putra), [[Suma Kian Bu]] (putra), [[Suma Leng]] (kakak)
* Seperguruan: -
* Senjata: [[tongkat]]
* Jurus: ''Soan-hong-lui-kun'', ''Siang- Mo Kiam-Sut'' (Ilmu Pedang Sepasang Iblis), ''Hwi-yang Sin-ciang'' (Tangan Sakti Inti Api), ''Swat-im Sin-ciang'' (Tangan Sakti Inti Salju)
* Keahlian khusus: ''hoat-sut'' ([[sihir]])
* Orientasi: protagonis
Baris 17:
Semasa remaja sempat menjadi murid dari datuk sesat ''Ma-bin Lo-mo'' (Iblis Muka Kuda) [[Siangkoan Lee]] namun kemudian lari, untuk menebus pelariannya dia rela ditebas sebelah kakinya oleh subonya ''[[Toat-beng Ciu-sian-li]]'' meski sempat dibela oleh sucinya [[Phoa Ciok Lin]]. Dan keberuntungan justru mendatanginya saat pertemuannya dengan [[Nirahai]]--seorang putri kerajaan Mancu--menyebabkan
dia terjatuh ke dalam lubang yang ternyata dihuni oleh nenek sakti [[Khu Siauw Bwee]]--sumoi ''Koai Lojin'' [[Kam Han Ki]]--yang sama-sama buntung sebelah kaki. Ilmu yang diturunkan nenek itu membuatnya menjadi pendekar buntung yang pilih tanding. Nirahai sendiri--yang ternyata menjadi murid nenek sakti [[Maya]], suci Khu Siauw Bwee--merasa mendapat saingan berat dan ganjalan untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pemimpin dunia persilatan. Keduanya selalu berusaha saling mengungguli,
Sie Leng) yang secara mengejutkan diperistri oleh panglima Mancu yang telah membantai keluarganya, [[Giam Cu]].
Baris 24:
Nirahai melahirkan seorang putri yang diberi nama [[Milana]], sedangkan Lulu dikaruniai seorang putra bernama [[Wan Keng In]]. Suma Han sendiri mulai lebih banyak berdiam di Istana [[Pulau Es]] dan menyempurnakan tenaga ‘’Im-Yang’’ ketimbang melanglang di dunia persilatan.
Beberapa tahun kemudian, Nirahai bertemu kembali dengan suaminya dan memutuskan untuk mengikutinya. Sedangkan pernikahan Lulu sendiri mulai goyah setelah Wan Sin Kiat menyadari bahwa yang dicintai Lulu ternyata hanya Suma Han seorang. Kesal karena keadaan itu, Wan Sin Kiat mencurahkan perhatiannya pada penumpasan kejahatan hingga akhirnya dia gugur di tangan seorang datuk sesat. Lulu yang tidak punya pijakan merantau sampai akhirnya menjadi Ketua Pulau Neraka lalu bertemu dengan Nirahai dan secara tidak diduga memintanya menjadi madunya. Ketiganya lalu hidup bersama di Pulau Es. Tak lama, Nirahai melahirkan [[Suma Kian Bu]] dan Lulu berputra [[Suma Kian Lee]]. Setelah itu, kiprah Suma Han dan istri-istrinya di dunia luar mulai digantikan oleh putra-putrinya.
Di usia senja, ketiganya memilih merawat dan menggembleng ketiga cucunya, [[Suma Hui]] dan [[Suma Ciang Bun]] anak dari Suma Kian Lee, serta [[Suma Ceng Liong]] anak Suma Kian Bu. Lalu karma kehidupan menerpa ketiganya, Nirahai dan Lulu gugur saat menghadang serbuan sekelompok tokoh sesat
yang dipimpin [[Hek-i Mo-ong]] dan [[Sam-kwi]] (3 Iblis). Meski akhirnya Suma Han berhasil mengatasi serbuan itu, dia sendiri akhirnya meninggal setelah sempat menyemayamkan kedua istrinya dan mewariskan sin-kang super saktinya kepada cucunya yang paling berbakat, Suma Ceng Liong.
Baris 37:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://home.comcast.net/~bandung/ Kumpulan cerita-cerita silat Kho Ping Hoo] (memerlukan Microsoft Reader untuk dibaca)
* {{id}} [http://www.pustaka78.com/index.php/ Download Lengkap Kumpulan cerita-cerita silat Kho Ping Hoo 100% Gratis]
* {{en}} [http://www.memoware.com/?screen=search_results&DirectSearch=Y&p=author^!Kho~!Ping! E-Books untuk PC/PDA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160312080849/http://memoware.com/?directsearch=y&p=author%5E%21kho~%21ping%21&screen=search_results |date=2016-03-12 }}
{{fiksi-stub}}
|