Pengusir lalat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:horsehairflyswatter.jpg|jmpl|120px|ka|Pengusir lalat dari [[Côte d'Ivoire]] yang terbuat dari bulu kuda.]]
'''Pengusir lalat''' adalah alat yang digunakan untuk mengusir lalat. Alat serupa dapat digunakan sebagai [[kipas]] di tempat yang panas atau kadang sebagai [[regalia]]. Alat ini disebut ''chowrie'', ''chāmara'', atau ''prakirnaka'' di [[Asia Selatan]] dan [[Tibet]].<ref name=Madan>{{cite book|title=India through the ages|url=https://archive.org/details/indiathroughages00mada|last=Gopal|first=Madan|year= 1990| page= [https://archive.org/details/indiathroughages00mada/page/81 81]|editor=K.S. Gautam|publisher=Publication Division, Ministry of Information and Broadcasting, Government of India}}</ref><ref>{{cite book|author=Robert Beer|title=The Handbook of Tibetan Buddhist Symbols|url=https://books.google.com/books?id=-3804Ud9-4IC&pg=PA177|year=2003|publisher=Serindia Publications |isbn=978-1-932476-03-3|page=177}};<br>[http://spokensanskrit.de/index.php?beginning=0+&tinput=+chamara&trans=Translate चामर], Sanskrit-English Dictionary, Koeln University, Germany</ref>
 
Pada periode Hindu di [[Indonesia]], pengusir lalat adalah salah satu benda yang dikaitkan dengan dewa [[Siwa]]. Pengusir lalat dianggap sebagai atribut dewa-dewa [[Hindu]], [[Jainisme]], [[Daoisme]], dan [[Buddhisme]].<ref>[http://www.rijksmuseum.nl/aria/aria_assets/AK-MAK-524-A?lang=en Shiva and Parvati] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070912182731/http://www.rijksmuseum.nl/aria/aria_assets/AK-MAK-524-A?lang=en |date=2007-09-12 }}, Rijksmuseum, accessed 14 November 2006</ref><ref>{{Citation|URL=https://books.google.co.in/books?id=loQkEIf8z5wC&pg=PA234&lpg=PA234&dq=Digambara+kalasha+Swastika&source=bl&ots=ZSI2ZrtIyu&sig=yyPn7UJq9K5l48cvcNH8VebkYdI&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi-qvqpyb7SAhWKqY8KHXSuAG8Q6AEIKzAD#v=onepage&q=Digambara%20kalasha%20Swastika&f=false|title=Jainism: A Pictorial Guide to the Religion of Non-violence|first=Kurt|last=Titze}}</ref> Pengusir lalat dapat dilihat dalam beberapa konfigurasi [[Ashtamangala]] dan juga digunakan dalam beberapa tradisi [[puja (Hinduisme)|puja]] [[murti]], terutama [[Gaudiya Vaishnava]].
 
Pengusir lalat digunakan oleh golongan masyarakat tertentu di [[Timur Tengah]], seperti pedagang atau penjaga toko, terutama pada saat musim panas ketika lalat dianggap mengganggu. Alat ini terbuat dari serabut tanaman atau bulu kuda, sementara gagangnya terbuat dari kayu. Di bagian timur [[anak benua India]], alat ini dibuat dari bulu ekor [[yak]].
 
Alat ini sering digunakan sebagai regalia tradisional penguasa [[monarki]] dan [[bangsawan]] di [[Afrika]]. Tradisi ini bahkan berlanjut hingga masa modern: pemimpin [[Kenya]] [[Jomo Kenyatta]] memegang pengusir lalat yang merupakan lambang kekuasaan dalam masyarakat [[suku Maasai]].<ref>[http://www.africaresource.com/ijele/issue4/mshana.html Dress codes and prestige staffs: constructing political authority with staffs in Tanzania] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061201232053/http://www.africaresource.com/ijele/issue4/mshana.html |date=2006-12-01 }}, Fadhili Mshana, ''Ijele: Art eJournal of the African World'', 2002</ref> Hal ini juga dilakukan oleh pemimpin [[Malawi]] [[Hastings Banda]], sementara musisi jazz [[Afrika Selatan]] [[Jabu Khanyile]] menggunakan pengusir lalat Maasai sebagai ciri khas di atas panggung.<ref>[http://www.cama.org.za/CAMA/countries/southafr/Makers/jkhanyile/HTML/ Jabu Khanyile], Contemporary African Music and Arts Archive, accessed 13 November 2006</ref> Pengusir lalat juga merupakan regalia [[Thailand]] dan terbuat dari bulu ekor gajah [[albino]],<ref>[http://www.thaimain.org/eng/monarchy/fan.html Thai Royal Regalia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060704044309/http://www.thaimain.org/eng/monarchy/fan.html |date=2006-07-04 }}, Thailand Government Public Relations Department, accessed 15 November 2006</ref>
sementara di [[Polinesia]] alat ini juga dianggap sebagai lambang kekuasaan.<ref>[http://www.metmuseum.org/toah/ho/09/ocp/hod_1978.412.875.htm Fly Whisk Handle], Metropolitan Museum of Art, accessed 14 November 2006</ref>