Pemerintahan campuran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
 
Baris 1:
'''Pemerintahan campuran''' (atau '''konstitusi campuran''') adalah sebuah bentuk pemerintahan yang mencampur unsur-unsur [[demokrasi]], [[aristokrasi]], dan [[monarki]].<ref>[http://www.filosofico.net/Antologia_file/AntologiaP/POLIBIO_%20QUELLA%20ROMANA_%20UNA%20COST.htm Polibio, Storie]</ref> Gagasan tersebut dipopulerkan pada [[zaman klasik]] dalam rangka mendeskripsikan stabilitas, inovasi dan kesuksesan [[republik]] sebagai sebuah bentuk pemerintahan yang dikembangkan di bawah [[Konstitusi Republik Romawi|konstitusi Romawi]].
 
Tak seperti demokrasi, aristokrasi atau monarki klasik, di bawah pemerintahan campuran, para penguasa dipilih oleh warga negara ketimbang meraih jabatan mereka melalui warisan atau [[sortisi]] (pada masa Yunani-Romawi, sortisi dianggap sebagai karakteristik utama [[demokrasi klasik]]<ref>{{cite book |last=Headlam |first=James Wycliffe |title=Election by Lot at Athens |url=https://archive.org/details/electionbylotat01headgoog |date=1891 |page=[https://archive.org/details/electionbylotat01headgoog/page/n35 12]}}</ref>).
 
Konsep dari pemerintahan campuran dipelajari pada masa [[Renaisans]] dan [[Abad Pencerahan]], oleh Machiavelli, Vico, Kant, Hobbes dan lain-lain. Konsep tersebut merupakan teori paling berpengaruh pada kalangan pendukung [[republikanisme]]. Berbagai sekolah menyebut negara-negara modern, seperti [[EU]] dan [[AS]], sebagai negara yang memegang konstitusi campuran.