Devaluasi mata uang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
|||
(21 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Devaluasi mata uang''' adalah suatu tindakan penyesuaian nilai tukar [[mata uang]] terhadap mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh [[Bank]] Sentral atau [[Otoritas Moneter]] yang mengadopsi
== Devaluasi di Indonesia ==
<ref>{{Cite web |url=http://umum.kompasiana.com/2009/10/16/bank-century-vs-indonesia-inc/ |title=Salinan arsip |access-date=2010-08-08 |archive-date=2012-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120913051745/http://umum.kompasiana.com/2009/10/16/bank-century-vs-indonesia-inc |dead-url=yes }}</ref>
===
Pemerintahan Presiden Sukarno
=== 24 Agustus 1959 ===
Pemerintahan Presiden Sukarno melalui Menteri Keuangan yang
Tujuan kebijakan devaluasi ini adalah meningkatkan nilai rupiah dan rakyat kecil tidak dirugikan. Namun, kebijakan pemerintah ini ternyata tidak dapat mengatasi kemunduran ekonomi secara keseluruhan.
=== 1966 ===
Baris 17 ⟶ 18:
=== 15 November 1978 ===
Masa Pemerintahan Presiden Suharto melalui Menkeu Ali Wardhana. Walaupun Indonesia mendapat rezeki kenaikan harga minyak akibat Perang Arab - Israel 1973, tetapi Pertamina justru nyaris bangkrut dengan utang US$ 10
Baris 26 ⟶ 27:
=== 12 September 1986 ===
Masa Pemerintahan Presiden Suharto melalui Menkeu Radius Prawiro. Pada 12 September 1986 Radius Prawiro kembali mendevaluasi rupiah sebesar 47%, dari Rp 1.134 ke Rp 1.664 per 1 dolar AS. Walaupun Soeharto selalu berpidato soal tidak ada devaluasi, tapi sepanjang pemerintahannya telah terjadi empat kali devaluasi.
<references group="http://umum.kompasiana.com/2009/10/16/bank-century-vs-indonesia-inc/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120913051745/http://umum.kompasiana.com/2009/10/16/bank-century-vs-indonesia-inc |date=2012-09-13 }}" />
== Pranala luar ==
Baris 36:
[[Kategori:Ekonomi]]
[[de:Abwertung]]
|