Balla To Kajang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Warisan budaya tak benda Indonesia menggunakan HotCat |
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Rumah adat di Indonesia menggunakan HotCat |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Balla
Konstruksi rumah adat Kajang pada umumnya ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami seperti daun nipa dan alang-alang sebagai atap, ijuk dan rotan sebagai pengikat serta bambu sebagai lantai dan dinding. Rumah masyarakat adat Kajang tidak terlalu banyak menggunakan kayu. Untuk membangun sebuah rumah hanya diperlukan tiga balok pasak atau sulur bawah (padongko) yang melintang dari sisi kiri ke sisi kanan rumah. Untuk mengikat kesatuan tiang dalam satu jejeran (latta') pada bagian atas rumah diletakkan balok besar yang melintang dari sisi kiri ke kanan.
Rumah bagi masyarakat adat Kajang merupakan mikrokosmos dari hutan adat. Dengan demikian, pemakaian balok (padongko dan lilikang) tersebut merupakan simbolisasi dari tangkai-tangkai kayu pada sebatang pohon, yang diasosiasikan dengan tiang-tiang rumah.<ref>{{Cite book|title=Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2017|last=Ratnawati|first=Lien|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2017|isbn=|location=Jakarta|pages=230|url-status=live}}</ref>
Baris 7:
== Referensi ==
<references />
{{Indonesia-stub}}
[[Kategori:
[[Kategori:Rumah adat di Indonesia]]
|