Kapal perusak kelas Sejong the Great: Perbedaan antara revisi

Kapal kelas ''Sejong the Great'' adalah fase ketiga dari program ''Korean Destroyer eXperimental'' (KDX) AL Korea Selatan, sebuah program pembangunan kapal yang penting, yang ditujukan untuk menambah kemampuan ROKN untuk mempertahankan wilayah laut Korea Selatan dari berbagai ancaman serta menjadi sebuah [[angkatan laut perairan biru]].

Dengan bobot 8.500 ton standar dan 11.,000 ton muatan penuh, kapal perusak KDX-III ''Sejong the Great'' merupakan kapal perusak terbesar di AL Korea Selatan hingga saat ini,<ref>{{Cite web|url=http://www.defenseindustrydaily.com/drs-wins-multiplexing-contract-for-korean-aegis-destroyers-0431/|title=Koreas KDX-III AEGIS Destroyers}}</ref> dan dibangun sedikit lebih besar dan berat dari [[Kapal perusak kelas Arleigh Burke|kapal perusak kelas ''Arleigh Burke'']] atau [[Kapal perusak kelas Atago|kelas ''Atago'']] untukkarena memuat peluru kendali 32 buah lebih banyak dari keduanya. KDX-III saat ini merupakan kapal terbesar yang membawa Aegis Combat System.<ref>{{Cite web|url=http://www.defencetalk.com/aegis-weapon-system-verified-during-korean-navy-ship-trials-27828/|title=Aegis Weapon System Verified During Korean Navy Ship TrialsDefenceTalk.com - at DefenceTalk|website=www.defencetalk.com}}</ref>

<span>Meriam utama perusak kelas </span>''Sejong the Great'' adalah meriam 127 mm/L62 Mk. 45 Mod 4, sebuah versi yang ditingkatkan dari meriam serupa yang digunakan pada kapal perang dari negara lainnya. Senjata pertahanan titik yaitu satu 30&nbsp;mm [[Goalkeeper CIWS]] dan sebuah peluncur [[RIM-116 Rolling Airframe Missile|RIM-116 Rolling Airframe Missile Block 1 21-round]], platform Aegis pertama yang membawa RAM.<ref>{{Cite web|url=http://www.deagel.com/pandora/kdx-iii_pm00212001.aspx|title=KDX-III / DDH-III Sejongdaewang|publisher=Guide to Military Equipment and Civil Aviation|access-date=2009-04-07|quote=These ships will be the world's first combining proven AEGIS and RAM.|archive-date=2006-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20061007093037/http://deagel.com/pandora/kdx-iii_pm00212001.aspx|dead-url=yes}}</ref> Persenjataan anti-pesawat termasuk [[RIM-66 Standard|SM-2 Block IIIA and IIIB]]<ref>{{Cite web|url=http://www.koreaherald.co.kr/NEWKHSITE/data/html_dir/2009/06/28/200906280009.asp|title=Korea to acquire new missiles for Aegis destroyer|date=2009-06-28|publisher=The Korea Herald|access-date=2009-06-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.dsca.mil/PressReleases/36-b/2009/ROK_09-22.pdf|title=Republic of Korea - SM-2 Standard Missiles|date=2009-05-26|publisher=Defense Security Cooperation Agency|format=PDF|archive-url=https://web.archive.org/web/20110527065207/http://www.dsca.mil/PressReleases/36-b/2009/ROK_09-22.pdf|archive-date=2011-05-27|dead-url=yes|access-date=2009-06-27}}</ref> dalam [[Sistem peluncuran vertikal|VLS]] 80 sel. Persenjataan [[Peperangan anti kapal selam|Anti-kapal selam]] yang dibawa yaitu roket anti-kapal selam K-[[Roket anti-kapal selam|ASROC]] ''Hong Sahng-uh'' (Hiu Merah) dan 32 torpedo K745 LW ''Cheong Sahng-uh'' (Hiu Biru). Kemampuan anti-kapal ditunjukkan dengan 16 peluru kendali anti-kapal jarak jauh SSM-700K ''Hae Sung'' (bintang Laut) dengan kemampuan seperti Harpoon buatan AS. Kemampuan serang darat disediakan dengan peluru kendali jelajah [[Hyunmoo-3]]C (Penjaga Langit Utara) yang mirip dengan [[BGM-109 Tomahawk|Tomahawk]] buatan AS.