Perumpamaan pengampunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
Kembalikan ke versi yang lebih stabil
Tag: Pengembalian manual
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Perumpamaan pengampunan.JPG|thumb|rightjmpl|"Perumpamaan pengampunan", karya John SC Abbott and Jacob Abbott, 1878]]
 
'''Perumpamaan pengampunan''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Matius|pasal=18|ayat=22|sampaiayat=35}} pada bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Perumpamaan ini menceritakan tentang [[dosa]], [[pengampunan]], dan [[kasih]]. Yesus menceritakan perumpamaan ini untuk menjawab pertanyaan [[Simon Petrus|Petrus]] pada ayat ke-21:
{{cquote|Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.}} kemudian Yesus meneruskan dengan sebuah perumpamaan yang kemudian dijelaskanNya.
 
== Pengampunan ==
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang hamba yang tidak mengenal belas kasihan. Suatu ketika seorang [[raja]] menagih hutang seorang hambanya sebanyak sepuluh ribu [[talenta]] (perak). Hamba tersebut tidak mampu melunasi hutangnya, maka sang raja memerintahkan supaya ia dijual beserta anak-isterinya dan segala miliknya untuk membayar hutangnya. Hamba tersebut memohon belas kasihan sang raja dan sang raja mengabulkannya dan menghapus hutangnya.
 
Setelah keluar, hamba tersebut bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus [[dinar]] kepadanya. Ketika ia menangkap dan mencekik kawannya itu dan menagih hutangnya, maka kawan tersebut memohon belas kasihan karena ia tidak mampu melunasi hutangnya. Tidak hanya menolak mengampuni, tetapi hamba yang tidak mengenal belas kasihan ini menjebloskan kawannya ini ke penjara sampai hutangnya lunas.
 
Mengetahui perbuatannya, maka kawan-kawannya yang lain sangat sedih dan melaporkannya kepada sang Raja. Raja itupun marah dan ia menyerahkan hamba yang jahat tersebut kepada algojo-algojo (atau para penyiksa) sampai hutangnya lunas.
 
== Penjelasan ==
[[Berkas:Pengampunan.jpg|thumb|rightjmpl|Gambar ilustrasi Dalziel Bersaudara]]
 
Raja di dalam cerita tersebut melambangkan Allah, dan hamba yang berhutang adalah manusia yang berdosa. Ketika Allah mau menagih perbuatan dosa yang dilakukan manusia, maka manusia tidak mampu melunasi hutang dosa mereka, karena tidak ada yang dapat diperbuat manusia untuk melunasinya. Allah berhak untuk menghukum manusia karena hal tersebut, namun karena belas kasihannya, ia mengampuni manusia dan menghapus dosa-dosa mereka (melalui Yesus yang mati disalibkan menebus hutang dosa dengan darahNya).
 
Manusia yang tidak tahu berterima kasih bertemu dengan saudaranya yang berbuat salah kepadanya, tidak mencontoh belas kasihan yang ditunjukkan oleh Allah, manusia malah menghakimi saudara mereka sendiri tanpa sedikitpun berbelas kasihan. Ia tidak belajar dari pelajaran yang diberikan oleh Allah bahwa Ia telah diampuni dan diberi belas kasihan, maka pada akhirnya Allah akan menghukum orang tersebut yang menindas sesamanya.
 
Perumpamaan ini disimpulkan oleh Yesus dalam ayat ke-35:
Baris 28 ⟶ 30:
* [[Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat]]
* [[Perumpamaan dua orang yang berhutang]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 18]], [[Lukas 17]]
 
== Pranala luar ==
* [http://www.sarapanpagi.org/12-perumpamaan-tentang-pengampunan-vt1408.html SarapanPagi: Perumpamaan tentang Pengampunan]
* {{en}} [http://www.thebricktestament.com/the_parables_of_jesus/parable_of_the_tortured_debtor/mt18_23.html Animasi Lego tentang perumpamaan ini]
{{commonscat|Unmerciful servant}}
 
{{Perumpamaan Yesus}}
 
[[Kategori:Injil Matius]]
[[Kategori:Perumpamaan Yesus]]
 
[[de:Schalksknecht]]
[[en:Parable of the unforgiving servant]]
[[it:Parabola del servo senza pietà]]
[[pt:Parábola do Credor Incompassivo]]
[[sh:Priča o nemilosrdnom slugi]]
[[sr:Прича о немилосрдном слуги]]
[[ta:இரக்கமற்ற பணியாளன் உவமை]]
[[vi:Dụ ngôn Tên mắc nợ không biết thương xót]]