Iodometri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 19:
: Na<sub>2</sub>S<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + I<sub>2</sub> → 2 NaI + Na<sub>2</sub>S<sub>4</sub>O<sub>6</sub>
 
Pada reaksi tersebut terbentuk senyawa natrium tetrationat, Na<sub>2</sub>S<sub>4</sub>O<sub>6</sub> , garam dari asam tetrationat. Reaksi iodometri ini dapat ditulis dalam bentuk ion sebagai berikut :<ref name="Vogel" />
 
: I<sub>3</sub><sup>−</sup> + 2 S<sub>2</sub>O<sub>3</sub><sup>2−</sup> → S<sub>4</sub>O<sub>6</sub><sup>2−</sup> + 3 I<sup>−</sup> (''E''<sup>o</sup> = + 0.4555 V)
Baris 55:
: 2 Mn<sup>3+</sup> + 2 I<sup>−</sup> → I<sub>2</sub> + 2 Mn<sup>2+</sup>
 
Klorin yang tersedia mengacu pada klorin yang dibebaskan melalui aksi asam encer pada [[hipoklorit]]. Iodometri umumnya digunakan untuk menentukan jumlah aktif hipoklorit dalam pemutih yang bertanggung jawab terhadap tindakan pemutihan. Dalam metode ini, jumlah berlebih namun diketahui dari iodida ditambahkan ke dalam volume yang diketahui dari sampel, di mana hanya yang aktif ([[elektrofil]]ik) dapat mengoksidasi iodida menjadi iodin. Kadar iodium dan dengan demikian kandungan klorin aktif dapat ditentukan dengan iodometri.<ref>{{cite web | title = Chlorine by Iodometry | work = National Environmental Methods Index | publisher = [[U.S. Geological Survey]] | url = http://web1.er.usgs.gov/nemi/method_summary.jsp?param_method_id=7429 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==