Kemandulan jantan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kemandulan jantan''' merupakan gejala kemandulan ([[sterilitas]]) pada fungsi [[reproduksi]] [[jantan]] yang dialami oleh [[organisme]] (terutama [[tumbuhan]]). Apabila organisme itu ber[[jenis kelamin|kelamin]] ganda ([[hermafrodit]]), praktis ia hanya berfungsi sebagai [[betina]]. Gejala ini telah dilaporkan oleh [[Kölreuter]] pada abad ke-18 pada banyak [[tumbuhan]] bermanfaat dan terutama dapat dilihat dari tidak berkembangnya alat kelamin jantan ([[benang sari]]/''stamen'' atau [[kepala sari]]/''anther'') secara normal sehingga tidak mampu menghasilkan [[serbuk sari]]. Kemandulan jantan juga dapat disebabkan karena gangguan fungsi pada serbuk sari itu sendiri.
 
Terdapat dua sumber ekspresi kemandulan jantan: [[mutasi]] pada [[kromosom]] [[inti sel]] dan mutasi pada kromosom di luar initi ([[mitokondria]] dan [[plastida]]). Tipe yang pertama tersebut dikenal sebagai ''kemandulan jantan genik/genetik'' dan tipe yang kedua dikenal sebagai ''kemandulan jantan sitoplasmik''. Kemandulan jantan sitoplasmik pada sejumlah kasus dapat dipulihkan apabila pada kromosom inti sel terdapat gen pemulih (''restorer''). Modifikasi ini dikenal sebagai ''kemandulan jantan sitoplasmik-genik'' dan lebih populer dikenal melalui singkatannya dalam bahasa Inggris, ''CGMS'' (dari ''cytoplasmic-genic male sterility'').
 
Kemandulan jantan telah dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan benih untuk membantu menghasilkan [[varietas hibrida]] karena dapat menekan biaya program [[persilangan]] secara massal. Teknik pemanfaatannya diperkenalkan oleh [[Marcus Morton Rhoades]] (1903–1991). Kemandulan jantan genik yang terpengaruh oleh [[suhu]] udara (''thermosensitive genic male sterility'', ''TGMS'') dan [[fotoperiodisme]] (''photoperiodism sensitive GMS'', ''PGMS'') dimanfaatkan di [[Cina]] dalam persilangan [[padi]] hibrida, sedangkan CGMS telah dimanfaatkan dalam berbagai produksi varietas hibrida sejumlah tanaman ekonomis, seperti [[jagung]], [[rapa]], dan [[tomat]].
 
== Lihat pula ==
* [[Pemuliaan tanaman]]
 
== Pranala luar ==
 
* V. G. Shankar, N.A. Ansari, M.I. Ahmed. 2007. [http://open.irri.org/sabrao/images/stories/gouri143_146.pdf Inheritance of thermo-sensitive genic male sterility (TGMS) in rice (''Oryza sativa'' L.)]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''SABRAO Journal of Breeding and Genetics'' 39:143-146.
 
{{biologi-stub}}
 
[[Kategori:Pertanian]]
[[Kategori:Reproduksi]]
[[Kategori:Botani]]
 
[[de:Cytoplasmatisch-männliche Sterilität]]
[[en:Cytoplasmic male sterility]]
[[ru:Цитоплазматическая мужская стерильность]]
[[sv:Cytoplasmatisk hansterilitet]]