Masaoka Shiki: Perbedaan antara revisi

| name = Masaoka Shiki

| image = Masaoka Shiki.jpg

| caption = Masaoka Shiki

| birth_datebirthdate = [[17{{birth September]] [[date|1867]]|9|17}}

| birth_placebirthplace = [[Matsuyama, Ehime|Matsuyama]], [[Prefektur Ehime]], [[Jepang]]

| death_placedeathplace = [[Tokyo]], [[Jepang]]

| occupation = Penulispenulis, wartawan

| genre = puisi, kritik sastra

| movement = [[Hototogisu]]

| magnum_opus =

| influences =

| influenced = [[Takahama Kyoshi]], [[Ito Sachio]]

| footnotes =

{{nihongo|'''Masaoka Shiki'''|正岡子規}} (||{{lahirmati|[[14Matsuyama, OktoberEhime|Matsuyama]] [[|14|10|1867]] - [[|Tokyo|19 September]] [[|9|1902]])}}}} adalah [[nama pena]] seorang [[penyair]] [[Jepang]] asal [[zaman Meiji]]. Nama aslinya adalah Masaoka Tsunemori, dan sewaktu kecil dipanggil Noboru.

Shiki dikenal sebagai penulis [[haiku]], [[waka (puisi)|waka]], [[puisi gaya baru]] (''shintaishi''), [[kritik sastra]], dan [[esai]]. Shiki menggemari [[bisbol]] yang waktu itu merupakan olahraga baru di Jepang, dan sejumlah haiku dan [[tanka]] ditulisnya tentang bisbol. Setelah 7 tahun menderita [[tuberkulosa]] selama 7 tahun, Shikiia meninggal padadalam usia 34 tahun.

== Masa kecil ==

Masaoka Shiki dilahirkan sebagai putra sulung di [[Distrik Onsen, Ehime|Distrik Onsen]], [[Provinsi Iyo]] (sekarang kota [[Matsuyama, Ehime|Matsuyama]], [[Prefektur Ehime]]). Ayahnya adalah [[samurai]] wilayah han[[Domain Matsuyama]] bernama Masaoka Tsunenao, sedangkan ibunya bernama Yae, putri sulung ahli [[Konfusianisme]] bernama Ohara Kanzan. Ketika berusia 5 tahun, ayahnya meninggal dunia, dan Masaokaia dibesarkan oleh kakek dan ibunya. DiKetika usiaberusia 6 tahun, Masaoka belajar menghafal sastra TionghoaCina klasik di di sekolah privat milik kakeknya, Ohara Kanzan. Selain itu, pelajaran membaca dan menulis didapatnya di [[sekolah kuil]] (''terakoya'').

Pada tahun [[1875]], Masaoka pindah ke Sekolah Dasar Katsuyama (sekarang Sekolah Dasar Banchō Matsuyama) Setelah kakeknya meninggal pada bulan April 1875, Masaoka belajar sastra klasik TionghoaCina dari penerus kakeknya, Tsuchiya Kyūmei. Pada tahun [[1878]], Shiki menulis karya pertamanya berupa puisi TionghoaCina, dan Kyūmei memberikan koreksi. Bulan Maret [[1880]], Shiki melanjutkan ke Sekolah Menengah Matsuyama (sekarang Sekolah Lanjutan Atas Matsuyama). Keinginannya untuk mengikuti tes masuk sekolah tingkat persiapan (Daigaku''daigaku Yobimonyobimon'') [[Universitas Kekaisaran Tokyo]] membuatnya berhenti sekolah pada bulan Mei [[1883]].

Bulan berikutnya (Juni 19831883), Masaoka sampai di Tokyo dan memasuki bimbingan masuk universitas bernama Kyōritsu Gakkō (Sekolah Kyoritsu) yang mengajarkan bahasa Inggris untuk ujian masuk universitas. Sekarang sekolah tersebut bernama Sekolah Menengah Pertama dan Atas Kaisei.

Pada bulan September [[1884]], Masaoka diterima di sekolah tingkat persiapan (Daigaku Yobimon) [[Universitas Kekaisaran Tokyo]], dan mulai aktif menulis [[haiku]]. Sewaktu bersekolah di sana, sekolahnya berganti nama menjadi Sekolah Menengah Atas 1I. Di antara teman seangkatannya terdapat [[Natsume Soseki]], [[Yamada Bimyō]], dan [[Ozaki Kōyō]]. Masaoka menyelesaikan kelas persiapan (''yoka'') Sekolah Menengah Atas 1 pada bulan Juli [[1888]], untuk seterusnya melanjutkan ke kelas utama (''honka'') yang dimulai bulan September 1888.

PadaMasaoka mulai batuk darah pada bulan Mei [[1889]], Masaoka mulai batuk darah. Sejak itu pula, Masaokaia mulai menggunakan nama pena "Shiki". Nama pena tersebut berasal dari sebutan bahasa TiongkokMandarin klasik untuk burung yang di Jepang disebut Hototogisu''hototogisu'' (''[[Cuculus poliocephalus]]''). Menurut legenda, burung Hototogisuhototogisu bernyanyi sampai memuntahkan darah.

Shiki lulus Sekolah Menengah Atas 1I pada bulan Juli [[1890]], dan melanjutkan ke Jurusan Filsafat, Fakultas Budaya, Universitas Kekaisaran Tokyo. Pada bulan Januari [[1891]], Shiki pindah ke Jurusan Sastra Jepang. Namun pada bulan Oktober [[1892]], Shiki berhenti kuliah, dan selanjutnya bekerja di surat kabar ''Nihon Shimbun''.

Pada bulanSejak April [[1895]], Shiki bertugas sebagai wartawan perang dalam [[Peperangan Jiawu]]. Pada bulan Januari [[1896]], Shiki mengadakan pertemuan apresiasi haiku (''kukai'') di rumah yang diberi nama Shiki-an. Dua tahun selanjutnya, di tempat yang sama dilangsungkan pertemuan apresiasi tanka (''utakai'').

Penyakit Shiki makin parah setelah pulang bertugas meliput Peperangan Jiawu. Pada bulan Mei 1895, di atas kapal yang membawanya pulang, Shiki memuntahkan darah dalam jumlah besar, dan langsung masuk rumah sakit di [[Kobe]]. Setelah beristirahat di Suma (pinggiran kota Kobe), Shiki pulang ke kampung halaman di Matsuyama. Pada waktuKetika itu, [[Natsume Soseki]] sahabat dekatnya sedang bertugas mengajar di Sekolah Lanjutan Pertama Matsuyama. Setelah beristirahat di tempat kediaman Soseki, Shiki berangkat ke Tokyo pada bulan Oktober 1895. Di tengah perjalanan, pinggang yang sakit membuatnya sulit berjalan. Tahun berikutnya ([[1896]]), bakteri TBC sudah sampai ke tulang punggungnyabelakangnya. Dokter ingin mengoperasinya, namun sudah tidak ada harapan untuk sembuh sudah tidak ada.

Pada tahun [[1899]], Shiki sudah sulit untuk duduk danapalagi berdiri. Sejak itu pula, Shiki menghabiskan sisa hidupnya terbaring di tempat tidur. Walaupun demikian, Shiki terus produktif menulis haiku, tanka, dan esai. Sewaktu terbaring sakit pun, Shiki masih memberi bimbingan kepada murid-muridnya: [[Kyoshi Takahama]], [[Kawahigashi Hekigitō Kawahigashi]], [[Itō Sachio]], dan [[Takashi Nagatsuka Takashi]]. Shiki meninggal dunia pada tanggal [[19 September]] [[1902]].

[[en{{DEFAULTSORT:Masaoka Shiki]]}}