'''Buah pohon beracun''' ({{lang-en|Fruitfruit of the poisonous tree}}) adalah metafor [[hukum Amerika Serikatpidana]] yang digunakan untuk mendeskripsikan [[bukti]] yang diperoleh secara ilegal.<ref>{{cite book|title=Understanding Criminal Procedure|last=Dressler|first=Joshua|authorlink=|coauthors=|year=2002|edition=3rd|publisher=LexisNexis|location=Newark, NJ|isbn=0-8205-5405-7|pages=|url=https://archive.org/details/understandingcri00dres}}</ref> Berdasarkan logika terminologi istilah tersebut, jika sumber bukti atau bukti itu sendiri ("pohon") itu sendiri "tercemar", maka apapun yang didapat dari bukti tersebut ("buah") juga tercemar. Doktrin buah pohon beracun pertama kali dideskripsikan di [[Amerika Serikat]] dalam kasusperkara '' [[Silverthorne Lumber Co. v. United States]]'', 251 U.S. 385 (1920).<ref>''Silverthorne Lumber Co. v. United States'', 251 U.S. 385 (1920)</ref><ref>http://legal-dictionary.thefreedictionary.com/Fruit+of+a+poisonous+tree</ref>
Bukti yang diperoleh secara ilegal biasanya tidak dapat diikutkandimasukkan dalam pengadilan.<ref>{{cite book|last=Gaines|first=Larry|authorlink=|coauthors=Miller, LeRoy|title=Criminal Justice In Action: The Core|url=https://archive.org/details/criminaljusticei0000gain_h9o2|year=2006|publisher=Thomson/Wadsworth|location=Belmont, CA|isbn=0-495-00305-0}}</ref> Misalnya, jika seorang polisi melakukan pencarianmemperoleh bukti yangdengan melanggarmelakukan [[Amandemen Keempat Konstitusi Amerika Serikat|Amandemen Keempatpenyiksaan]] [[Konstitusiatau Amerikadengan Serikat]], jikamelakukan pencarian tersebut menemukan kunci ke suatusecara lemariilegal, dan bukti kejahatan berasal dari lemari tersebut, maka bukti tersebut tidak akandapat dimasukkan dalam pengadilan sebagai akibat dari doktrin ini.
TerdapatDi Amerika Serikat, terdapat empat pengecualian untuk doktrin ini:
# Bukti ditemukan sebagian dari sumber yang independen dan tidak tercemar
# Bukti tersebut mau tidak mau akan ditemukan walaupun sumbernya tercemar
Baris 9 ⟶ 10:
# Surat perintah pencarian yang tidak didasarkan pada [[sebab yang masuk akal]] dilancarkan dengan itikad baik (disebut pengecualian itikad baik)
Doktrin ini juga digunakan oleh [[PengadilanMahkamah Eropa untuk Hak Asasi EropaManusia]] dalam kasus ''[[Gäfgen v. Jerman]]''.
