'''Penyuluhan pertanian''' adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku [[petani]] dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.<ref name=" TPPhal3TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=3 , 4, 8, 9, 10, 13, 17, 18 , 45, 49, 56, 64, 68, dan 77|publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn= 253979- A526- 1041- 883}}</ref > Menurut [[U.Samsudin S]] penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha pendidikan yang bersifat di luar bangku sekolah (''non formal'') untuk para petani dan keluarganya di pedesaan.<ref name="TPP"/> Menurut [[A.T. Mosher]] dalam penyuluhan terkandung arti aktivitas pendidikan di luar bangku sekolah (non formal).<ref name="TPP"/> ▼
{{inuseBP|BP64Arwanti|11 April 2014|3 April 2014}}
== Fungsi Sejarah penyuluhan pertanian == ▼
▲'''Penyuluhan pertanian''' adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku [[petani]] dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.<ref name="TPPhal3">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=3 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn= 253-A-1-88}}</ref>
adalah berawalBerawal pada tahun [[1867-1868 ]], [[James Stuart ]] dari [[Trinity College]] untuk pertama kali nyakalinya memberikan ceramah atau pengarahan kepada para wanita dan pekerja pria di [[Inggris Utara]] ., Sejaksejak itu [[Stuart]] dianggap sebagai bapak penyuluhan. <ref name="TPP"/> Kemudian pada tahun [[1871 ]] Stuart mengusulkan pada Universitas [[Cambridge]] agar penyuluhan masuk kedalam mata kuliah .Secara, secara resmi pada tahun [[1873 ]] Universitas [[Cambridge]] menerapkan sistem penyuluhan, yang diikuti oleh [[Universitas London ]] dan [[Universitas Oxford]]. <ref name="TPP"/> Menjelang tahun 1880 kegiatan yang mulanya dilakukan diarea kampus telah melebar keluar kampus. Sejak abad ke 20 istilah Penyuluhanpenyuluhan Pertanianpertanian mulai digunakan di [[Amerika Serikat]].<ref name=" PPhal24PP">{{Cite book|author=A. W. van den Ban |title=Penyuluhan Pertanian |page= 23, 24 , 30|publisher= Kanisius |location=Yogyakarta |year=1999|isbn=978-979-672-342-3 |url =http://books.google.co.id/books?id=gYeKXOcifiAC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false |access-date=2014-04-03|archive-date=2014-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140407095511/http://books.google.co.id/books?id=gYeKXOcifiAC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|dead-url=yes}}</ref> ▼
Ada== empat fungsiFungsi penyuluhan pertanian yaitu==▼
==Sejarah Penyuluhan Pertanian==
[[Kategori:Ada Sekolahempat Tinggifungsi penyuluhan pertanian ]] yaitu:▼
▲adalah berawal pada tahun 1867-1868,[[James Stuart ]]dari [[Trinity College]] untuk pertama kali nya memberikan ceramah atau pengarahan kepada para wanita dan pekerja pria di [[Inggris Utara]]. Sejak itu [[Stuart]] dianggap sebagai bapak penyuluhan. Kemudian pada tahun 1871 Stuart mengusulkan pada Universitas[[Cambridge]] agar penyuluhan masuk kedalam mata kuliah.Secara resmi pada tahun 1873 Universitas [[Cambridge]] menerapkan sistem penyuluhan, yang diikuti oleh [[Universitas London ]]dan [[Universitas Oxford]]. Menjelang tahun 1880 kegiatan yang mulanya dilakukan diarea kampus telah melebar keluar kampus. Sejak abad ke 20 istilah Penyuluhan Pertanian mulai digunakan di [[Amerika Serikat]].<ref name="PPhal24">{{Cite book|author=A. W. van den Ban |title=Penyuluhan Pertanian |page=24 |publisher= Kanisius |location=Yogyakarta |year=1999|isbn=978-979-672-342-3 |url =http://books.google.co.id/books?id=gYeKXOcifiAC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false}}</ref>
# Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhanya dibidang pertanian khususnya ilmu pengetahuan.<ref name="TPP"/>
# Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktekpraktik atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.<ref name=" TPPhal8TPP" >{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=8 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ ref> ▼
# Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan program [[pembangunan nasional]].<ref name=" TPPhal9TPP" >{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=9 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ ref> ▼
# PKegiatanKegiatan [[pendidikan nonformalnon formal]] yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang berkembang.<ref name=" TPPha10TPP" >{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ ref> ▼
▲==Fungsi penyuluhan pertanian==
▲Ada empat fungsi penyuluhan pertanian yaitu
#Pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhanya di bidang pertanian khususnya ilmu pengetahuan.<ref name="TPPhal0">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ref>
▲#Penyuluhan pertanian merupakan jembatan antara praktek atau kegiatan yang dijalankan petani dengan pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.<ref name="TPPhal8">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=8 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ref>
▲# Penyampai, pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka mensukseskan program [[pembangunan nasional]].<ref name="TPPhal9">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=9 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ref>
▲# PKegiatan [[pendidikan nonformal]] yang dilakukan secara terus-menerus untuk mengikuti perkembangan teknologi yang dinamis dan masalah-masalah pertanian yang berkembang.<ref name="TPPha10">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ref>
== Tujuan penyuluhan pertanian ==
Tujuan Penyuluhan Pertanian mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.<ref name="TPPha10TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan [[usaha tani]] yang dilakukan.<ref name="TPPha10TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=10 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ref> Tujuan Penyuluhanpenyuluhan jangka panjang yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat tani sehingga kesejahteraan hidup petani terjamin.<ref name="TPPha13TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=13 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|ISBN=253-A-1-88|</ref> '''Tujuan Pemerintah'''pemerintah terhadap Penyuluhanpenyuluhan Pertanianpertanian adalah: Meningkatkanmeningkatkan [[produksi pangan]], Merangsangmerangsang [[pertumbuhan ekonomi]], Meninkatkanmeningkatkan kesejahteraan keluarga petani dan rakyat desa, Mengusahakanmengusahakan [[pertanian yang berkelanjutan]].<ref name="PPhal30PP">{{Cite book|author=A. W. van den Ban |title=Penyuluhan Pertanian |page=30 |publisher= Kanisius |location=Yogyakarta |year=1999|ISBN=978-979-672-342-3 |url =http://books.google.co.id/books?id=gYeKXOcifiAC&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false}}</ref>
== Unsur-unsur penyuluhan pertanian ==
Unsur-Unsur Penyuluhan pertanian meliputi
1).# Penyuluh pertanian., [[Penyuluh]]penyuluh pertanian adalah orang yang mengemban tugas memberikan dorongan dan pengarahan kepada petani agar mau mengubah cara berfikir danberpikir, sikap dan perilaku nya terhadap perkembangan teknologi.<ref name="TPPha45TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=45 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
2).# Sasaran penyuluhan pertanian., Sasaransasaran penyuluhan pertanian adalah ''audiens'' yang akan diberikan materi penyuluhan.<ref name="TPPha49TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=49 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
3).# Metode Penyuluhanpenyuluhan Pertanian.pertanian, Metodemetode penyuluhan adaahadalah cara-cara yang digunakan pada saat dilakukan penyuluhan, yang bersifat mendidik, membimbing, dan menerapkan sehingga dapat mengubah pemahaman, sikap, dan perilaku petani agar dapat menolong dirinya sendiri (''self help'').<ref name="TPPha56TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=56 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
4).# [[Media Penyuluhan]] pertanian., [[media penyuluhan]] adalah salurann yang menghubungkan penyuluh dengan materi penyuluhannya dengan petani yang sedang mengikuti penyuluhan.<ref name="TPPha68TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=68 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
5).# Materi Penyuluhan Pertanian., Materimateri penyuluhan berupa ilmu pengetahuan dan [[teknologi pertanian]] yang disamapaikan pada saat dilakukan penyuluhan.<ref name="TPPha64TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=64 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
6)# Waktu Penyuluhan Pertanian.Waktu, waktu penyuluhan merupakan waktu yang dipilih seorang penyuluh untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada petani.<ref name="TPPha77TPP">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=77 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
7).# Tempat Penyuluhan Pertanian. Tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh petani duntukuntuk melangsungkan kegiatan penyuluhan.<ref name="TPP"/>
== Falsafah Penyuluhanpenyuluhan Pertanianpertanian == ▼
Falsafah Penyuluhanpenyuluhan Pertanianpertanian tidak dapat dipisahkan dengan [[falsafah pendidikan]] pada umumnya ., karena penyuluhan pertanian merupakan kegiatan [[pendidikan nonformalnon formal]] untuk petani dan keluarganya. <ref name="TPP"/> Falsafah pendidikan mencakup [[''idealisme'']], [[''pragmatisme'' ]] , dan [[''realisme']]' begitu juga dengan penyuluhan pertanian. <ref penyuluhanname="TPP"/> Penyuluhan pertanian dilakaukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada petani dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan petani serta membentuk masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi cita-cita [[pembangunan nasional]] penyuluhan pertanian telah membentuk sebuah ''idealisme''.<ref name=" TPPha17TPP" >{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=17 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ ref> Dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian petani belajar sambil berbuat (''learning by doing'') atau melaksanakan materi penyuluhan, dengan demikian mencerminkan aliran '' pragmatimepragmatisme'' . dalam diri petani. <ref name=" TPPha18TPP" >{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=18 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ ref> Pada saat materi penyuluhan disampaikan banyak petani yang kurang percaya, akan tetapi setelah melihat hasilnya yang kenyataanya memberikan keuntungan petani akan sadar dan percaya kemudian mencobanya, hal ini mencerminkan ''realisme''.<ref name=" TPPha18TPP" >{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=18 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ ref> ▼
== Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian ==
▲==Falsafah Penyuluhan Pertanian ==
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian adalah:
▲Falsafah Penyuluhan Pertanian tidak dapat dipisahkan dengan [[falsafah pendidikan]] pada umumnya. karena penyuluhan pertanian merupakan kegiatan [[pendidikan nonformal]] untuk petani dan keluarganya. Falsafah pendidikan mencakup [[''idealisme'']],[[''pragmatisme'' ]]dan [[''realisme']]' begitu juga dengan penyuluhan pertanian. penyuluhan pertanian dilakaukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada petani dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan petani serta membentuk masyarakat yang adil dan makmur yang menjadi cita-cita [[pembangunan nasional]] penyuluhan pertanian telah membentuk sebuah ''idealisme''.<ref name="TPPha17">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=17 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian petani belajar sambil berbuat (''learning by doing'')atau melaksanakan materi penyuluhan, dengan demikian mencerminkan aliran ''pragmatime''. dalam diri petani. <ref name="TPPha18">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=18 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref> Pada saat materi penyuluhan disampaikan banyak petani yang kurang percaya, akan tetapi setelah melihat hasilnya yang kenyataanya memberikan keuntungan petani akan sadar dan percaya kemudian mencobanya,hal ini mencerminkan ''realisme''.<ref name="TPPha18">{{Cite book|author=A.G Kartasapoetra |title=Teknologi Penyuluhan Pertanian|page=18 |publisher=Bina Aksara |location=Jakarta |year=1987|isbn=253-A-1-88|</ref>
# Apa yang harus dilakukan, apa yang akan kita lakukan pada kegiatan penyuluhan terhadap petani misalnya, menyebarkan informasi pertanian yang bermanfaat.<ref name="PPhal140">{{Cite book|author=Sukandar Wiraatmaja,dkk|title=Penyuluhan Pertanian|page= 140|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|}}</ref>
# Di mana penyuluhan pertanian dilakukan, kegiatan penyuluhan semestinya dilakukan ditempat keluarga tani itu berada,misalnya tempat penjualan [[saprodi]], rumah [[PPL]], [[masjid]], [[Gereja Katolik Roma|gereja]], balai desa, tempat perkumpulan keluarga tani ([[PKK]], [[kelompok tani]], dll).<ref name="PPhal142">{{Cite book|author=Sukandar Wiraatmaja,dkk|title=Penyuluhan Pertanian|page= 142|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|}}</ref>
# Bilamana kegiatan penyuluhan dilakukan, waktu yang dipilih untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan harus sesuai dengan keperluan dan kondisi sasaran.<ref name="PPhal143">{{Cite book|author=Sukandar Wiraatmaja,dkk|title=Penyuluhan Pertanian|page= 143|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|}}</ref>
# Oleh siapa kegiatan penyuluhan dilakukan, penyuluhan dilakukan oleh seorang penyuluh pertanian yang prefesional baik [[PNS]], swadaya, atau sukarelawan.<ref name="PPhal143"/>
# Bagaimana kegiatan penyuluhan pertanian dilakukan, agar kegiatan penyuluhan memperoleh hasil yang maksimal maka harus memenuhi syarat sesuai keadaan sasaran, cukup dalam jumlah dan mutu, tepat mengenai sasaran dan waktunya, amanat harus diterima dan dimengerti, murah pembiayaan.<ref name="PPhal148">{{Cite book|author=Sukandar Wiraatmaja,dkk|title=Penyuluhan Pertanian|page= 148|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|}}</ref>
[[Kategori:Pertanian]]
[[Kategori:Komunikasi]]
▲[[Kategori: Sekolah Tinggi penyuluhan pertanian]]
|