Aturan Trapesium Rekursif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Aturan Trapesium [[Rekursif]]''' merupakan suatu metode pengintegralan dalam analisis numerik.
<math>\int_a^b f(x)\,dx = F(b)-F(a)</math>
Dengan ''F(x)'' adalah [[antiderivatif]] ''f(x)'' (yakni ''F’(x)=f(x)''). Banyak integral tentu yang dapat dihitung dengan rumus tesebut, namun demikian, tidak sedikit integral tentu yang tidak dapat dihitung dengan rumus
Integrasi numerik merupakan suatu alat utama yang digunakan para [[ilmuwan]] untuk mendapatkan nilai-nilai hampiran untuk integral tentu yang tidak dapat diselesaikan secara analitik. Dalam mendapatkan nilai-nilai hampiran integral tentu, digunakan banyak metode, salah satu metode yang dapat digunakan adalah Aturan Trapesium Rekursif. Berikut akan dijelaskan penghitungan integral tentu menggunakan Aturan Trapesium Rekursif.
== Aturan Trapesium Rekursif ==
Misalkan <math>f</math>
Baris 18 ⟶ 19:
<math>k=0,1,2,3,...n </math>. Perhatikan aturan trapesium
untuk fungsi
<math>f</math> terhadap partisi
pembahasan pada bagian ini, kita gunakan notasi kuadratur dengan
<math>\ T_n(f,h)
Baris 39 ⟶ 40:
Pada (1) berlaku <math>f_k=f(x_0+kh)</math>, sedangkan pada
(2) berlaku <math>f_k=f(x_0+kh/2</math>,
sehingga <math>f_{2k}</math>, pada (2) sama
dengan <math>f_k</math> pada (1). Rumus (3) disebut rumus
trapesium rekursif. Rumus ini
memungkinkan penggunaan aturan trapesium majemuk secara efisien, tanpa
harus menghitung ulang nilai-nilai fungsi di beberapa absis yang sudah
dihitung sebelumnya. Untuk <math>h=(b-a)</math>, dan
<math>n=1,2,4,8,16.......</math> atau
<math>n=2^0,2^1,2^2,2^3,2^4,......,2^k......</math> Kita
akan mendapatkan barisan aturan trapesium <math>T_0,T_1,T_2,T_3,.....T_k,....</math> dengan,
<math>T_0 = T_1(f,h)=\frac{h}{2}(f(a)+f(b))</math>
dan,<math>T_k=T_{2^k}(f,\frac{h}{2^k})</math>, k=1,2,3,...▼
yang memenuhi hubungan <math>T_{k+1}=\frac{T_k}{2}+\frac{h}{2^{k+1}}\sum_{j=1}^{2^k}f_{2j-1}</math>,▼
dengan <math>f_1=f(a+i(\frac{h}{2^{k+1}})</math>............... (4)▼
== Langkah-langkah Aturan Trapesium Rekursif ==▼
▲<math>T_k=T_{2^k}(f,\frac{h}{2^k})</math>, k=1,2,3,...
▲<math>T_{k+1}=\frac{T_k}{2}+\frac{h}{2^{k+1}}\sum_{j=1}^{2^k}f_{2j-1}</math>,
▲dengan<math>f_1=f(a+i(\frac{h}{2^{k+1}})</math>............... (4)
▲==Langkah-langkah Aturan Trapesium Rekursif==
Dalam menghitung hampiran <math>\int_a^b f(x)\,dx</math>dengan aturan trapesium rekursif, kita lakukan langkah-langkah sebagai berikut;
'''<math>h=b-a</math>'''
<math>T_0=\frac{h}{2}(f(a)+f(b))</math>
Baris 84 ⟶ 73:
dst
== Contoh Penghitungan Integral Menggunakan MATLAB ==▼
Misalkan kita akan menghitung integral <math>\int_1^5 f(x)\,dx</math>,dengan menggunakan Aturan Trapesium Rekursif.
▲==Contoh Penghitungan Integral Menggunakan MATLAB==
▲Misalkan kita akan menghitung integral <math>\int_1^5 f(x)\,dx</math>,dengan menggunakan Aturan Trapesium Rekursif. Untuk lebih memudahkan penghitungan dalam MATLAB, telebih dahulu kita buat fungsi dalam M file, berikut fungsinya
Baris 114 ⟶ 102:
Kita simpan fungsi ini dalam file trapesiumrekursi.m
untuk menghitung
>> f=inline(‘exp(x)’)
Baris 155 ⟶ 143:
9.0000 145.6956
10.0000 145.6951
Maksud dari tabel penghitungan MATLAB
== Daftar Pustaka ==
Sahid. 2005. Pengantar Komputasi Numerik dengan MATLAB. ANDI, Yogyakarta
[[Kategori:Persamaan diferensial]]
[[Kategori:Persamaan matematika]]
[[Kategori:Persamaan]]
|