Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 2A01:598:B88F:1EF1:2D37:4CD4:CFC4:CB3D (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Courcelles
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|country= {{INA}}
|allegiance=
|branch= [[Berkas:LIPI logo 2013-2014.svg|30px]] #[[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|LIPI]]<br>[[Berkas:LogoBPPT.jpg|30px]] [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|BPPT]]<br>[[Berkas:Logo Baru BATAN.png|30px]] [[Badan Tenaga Nuklir Nasional|Batan]]<br>[[Berkas:Lambang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.png|30px]] [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kemen LHK]]<br>
|type= Pusat Penelitian
|role=
|size=
|command_structure= [[Berkas:Logo of the Ministry of Research, Technology, and Higher Education of the Republic of Indonesia.png|30px]] [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiTeknologi Republik Indonesia]]
|garrison= Gedung Technology Management Center (TMC) Nomor 120 Jl. Raya Puspiptek - Serpong - [[Kota Tangerang Selatan]] - [[Banten]]
|garrison_label= Lokasi
Baris 31:
| website = [http://puspiptek.ristekdikti.go.id puspiptek.ristekdikti.go.id]
}}
 
 
'''Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi''' (''Puspiptek'') adalah nama [[Kawasan]] [[Riset]] Terbesar di [[Indonesia]] yang dikenal sebagai Kawasan Puspiptek. Kawasan Puspiptek terletak di [[Serpong]], [[Kota Tangerang Selatan]], Provinsi [[Banten]].
Baris 46 ⟶ 45:
Puspiptek diarahkan sebagai sebuah kawasan yang mengintegrasikan unsur-unsur inovasi yang terdiri atas lembaga litbang, pendidikan tinggi, serta sektor bisnis (industri), dalam kerangka sistem inovasi nasional (SINas) dan Sistem Inovasi Daerah (SIDa). Dalam kaitan dengan komersialisasi hasil litbang, salah satu aktivitas di Puspiptek ke depan adalah penumbuhan IKM baru berbasis teknologi serta menumbuhkan budaya technopreneurship melalui inkubasi teknologi dan bisnis.
 
Peran Puspiptek dalam menjadi Pusat Iptek dan Inovasi Kelas Dunia adalah sebagai :
# Pusat Penguasaan dan Pengembangan Iptek nasional (center of excellence)
# Pusat Pelayanan Pengembangan Produk-Produk nasional
Baris 107 ⟶ 106:
 
== Pengembangan Kawasan ==
[[Berkas:MENARA Puspiptek.JPG|rightka|thumbjmpl|Menara Puspiptek]]
Untuk itu maka semua sarana dan prasarana yang ada di Kawasan sejak perencanaannya telah diarahkan untuk kegiatan penelitian & pelayanan teknis, kawasan industri teknologi tinggi dan pendidikan tinggi strata pasca sarjana. Kawasan seluas 350 hektare ini menurut Rencana Induknya akan terbagi atas tiga area yaitu area laboratoria, area industri dan area pendidikan tinggi
 
Baris 118 ⟶ 117:
Asset yang ada di Puspiptek sangat luas dan beragam. SDM terdidik dan terlatih dibina oleh 20 orang APU (Ahli Peneliti Utama ) setingkat Professor bersama dengan SDM peneliti dan rekayasawan lainnya yang tersebar pada lebih dari 30 disiplin ilmu dan teknologi pada 35 laboratoria, dengan lebih dari 20 jenis pelayanan teknis. Asset teknologi berupa peralatan canggih yang bahkan beberapa di antaranya pada level tertinggi di negara ini misainya Standar Nasional untuk Satuan Ukuran yang merupakan rujukan semua pengukuran di Indonesia untuk satuan Panjang, Temperatur, Kuat Cahaya, Waktu dan Tegangan listrik [[Reaktor nuklir|Reaktor Nuklir]] untuk Reaktor Riset G.A.Siwabessy, Terowongan Angin kecepatan rendah, Standard Reference Material untuk pencemaran. Sedangkan asset fisik berupa lahan strategis seluas 350 hektare, gedung pertemuan bertaraf internasional, Wisma Tamu dan perumahan.
 
Dalam perkembangan selama 25 tahun baik layanan jasa teknis maupun hasil inovasi riset dari laboratoria dalam kawasan Puspiptek belum banyak termanfaatkan oleh industri terutama karena layanan teknis rnaupun inovasi yang telah teruji secara teknis ilmiah tersebut, masih memerlukan pematangan komersilkomersial agar layak secara ekonomis untuk dapat digunakan skala industri. Jadi secara generik masih terdapat kesenjangan antara kegiatan riset & pelayanan teknis dengan kegiatan industri.
 
Untuk menjembatani kesenjangan ini maka diperlukan upaya-upaya komersialisasi yang selama ini belum ditangani dengan baik. Komersialisasi ini di antaranya meliputi inkubasi bisnis, yang mematangkan suatu inovasi yang telah teruji secara ilmiah, agar jika diproduksi mampu bersaing di pasar bebas. Untuk itu di Kawasan Puspiptek dioperasikan Balai Inkubator Teknologi sebagai Inkubator Bisnis untuk melahirkan industri pemula dan technopreneurship dari teknologi baru (emerging technologies ) yang telah terbukti lebih tahan krisis ekonomi sejak tahun 1997.
Baris 127 ⟶ 126:
 
== Fasilitas Pendukung ==
PUSPIPTEK dibangun diatas areal seluas + 660 ha sarana-sarana yang merupakan titik pusat daripada fasilitas untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi-fungsi Menteri Negara Riset dan Teknologi beserta beberapa Lembaga Pemerintah Non Departemen khususnya BPPT, LIPI, BATAN, LAPAN dan BAKOSURTANAL . Pusat ini terdiri dari 5 kelompok, yaitu : Kelompok Penelitian dan Pengembangan, Kelompok Perkantoran, Kelompok Pelayanan Umum, Kelompok Lingkungan Permukiman dan Kelompok Utilitas (Service Facilities).
 
PUSPIPTEK juga dilengkapi dengan sentral telepon, persediaan air minum yang diproduksi oleh unit pemurnian air minum yang mengambil air dari sungai Cisadane. Untuk keperluan reaktor dan LTMP, tersedia mesin-mesin pendingin air. Air diproses dari sungai Cisadane dengan kapasitas 3,30 m3 perhari dan disimpan di reservoir buatan berkapasitas 18.000 m3. Limbah yang dihasilkan diolah terlebih dahulu dalam sistem pemrosesan limbah terpusat. Limbah cairan diproses hingga memenuhi syarat untuk dibuang ke sungai Cisadane. Limbah padat dikumpulkan dan diproses untuk kemudian ditimbun atau dibakar sesuai dengan keperluan. Energi Listrik disuplai oleh [[PLN]] (Perusahaan Listrik Negara) melalui sentral Listrik yang khusus dibangun dalam kawasan ini, dengan daya 2 x 60 MVA dan tegangan sebesar 20 KV.
Baris 135 ⟶ 134:
 
Hasil-hasil penelitian dan pelayanan teknis dari berbagai laboratoria ini dapat diterapkan pada berbagai sektor misalnya untuk
* Sektor Energi : pencarian sumber enersi alternatif di antaranya enersi surya, hybrid, angin, bio-massa. Gasifikasi dan pencairan batubara, fuel cell dengan efisiensi konversi 60 % dan tanpa pencemaran. Demikian pula halnya dengan teknologi tenaga pedesaan misalnya proyek percontohan desa surya, enersi dari etanol dan produk pertanian lain.
* Pada sektor mekanik dan transportasi terdapat fasilitas untuk pengujian berbagai jenis konstruksi dan bahan logam maupun non-logam (polimer) pada aspek kekuatan, ketahanan, batas kelelahan, korosi. Selanjutnya untuk jaminan mutu pesawat terbang, kapal dan kendaraan lain atau bangunan terhadap angin , tersedia terowongan angin kecepatan rendah yang telah digunakan misalnya untuk menguji berbagai bentuk sayap pesawat terbang, kapal, ketahanan bangunan tinggi serta anjungan minyak lepas pantai.
* Pada sektor industri pengolahan terdapat laboratoria standar nasional yang menjadi acuan dari semua pengukuran di Indonesia yang telah ditugaskan Pemerintah kepada Puslit Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi LIPI. Pada tingkat yang lebih rendah terdapat beberapa laboratoria di Puspiptek yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional Badan Standardisasi Nasional (KAN-BSN) yang memberikan pelayanan jasa kalibrasi ke industri. Instrumentasi dan pengendalian mutu yang diteliti dan dikernbangkan di antaranya adalah SCADA (supervisory control and data acquisition) untuk distribusi daya listrik dan BBM.
* Pada sektor bahan, tersedia teknologi pengolahan bahan logam, bukan logam maupun bahan baru yang berasal dari hasil pertanian. Untuk bahan logarn, telah dikembangkan teknologi pengolahan besi, laterit, pelapisan anti korosi untuk berbagai bahan bentuk dan ukuran yang disebabkan karena udara, air laut, dan zat kimia. Khusus untuk bahan polimer misainya plastik, terdapat satu laboratorium khusus untuk pengujian, pengolahan, pembentukan dan pengembangan serta rekayasanya.
Baris 142 ⟶ 141:
* Pada fasilitas nuklir BATAN terdapat Reaktor Nuklir Serbaguna 60 Megawatt Siwabessy, pusat produksi radio-isotop, produksi elemen bakar nukiir, instalasi keselamatan nuklir, pengolahan lirnbah nuklir serta produksi radio-imuno assay dan radio-farmasi. Semua peralatan radiasi di Indonesia harus dikalibrasi ke laboratoria BATAN untuk keselamatan Penggunaannya, demikian juga dengan operator pesawat radiasi yang harus mendapatkan pelatihan dan sertifikasi BATAN. Di antaralaboratoria BATAN juga terdapat pusat penelitian iptek bahan, pusat informatika serta pengembangan industri nuklir.
* Pada sektor pangan, farmasi dan kedokteran dihasilkan teknologi pengolahan tempe menjadi susu, eskrim, ekstraksi minyak atsiri, ekstraksi bahan-bahan berkhasiat untuk jarnu tradisional, paket teknologi buah rnengkudu yang berkhasiat. Telah dikembangkan pula alat penguji fungsi ginjal, kamera gamma dan aplikasi nuklir untuk kedokteran
* Pada sektor agro-industri telah dikembangkan rekayasa genetika untuk bibit pisang abaka untuk bahan uang kertas, jati, kelapa sawit, lidah buaya, pupuk biologis, pestisida biologis, antibiotika, enzim, eritromisin, vitamin B 12 dan penisilin, jasa teknik yang disediakan di antaranya : sintesis DNA, Analisis pestisida, molecular marker. Kemudahan yang dapat dimanfaatkan di antaranya : fermentator skala laboratorium dan skala pilot, Recovery (pemisahan produk) skala pilot, ruang inkubasi Plantlet, dan aklimatisasi tanaman.
* Untuk pemantauan, dan pengendalian lingkungan Kementerian lingkungan Hidup membangun kemudahan untuk pemantauan kondisi lingkungan, pengukuran pencemaran, pembuatan standard reference material serta penataran dan pelatihan lingkungan hidup..
* Mesin bensin maupun diesel, mesin penukar panas dapat diuji kinerjanya, pencemarannya dlsb pada fasilitas laboratoria di Puspiptek untuk selanjutnya disempurnakan perancangannya jika diperlukan. Juga diteliti sistem pendinginan yang ramah lingkungan karena bebas freon
Baris 153 ⟶ 152:
 
== Pranala luar ==
* [http://puspiptek.ristekdikti.go.id/ situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160615085710/http://puspiptek.ristekdikti.go.id/ |date=2016-06-15 }}
 
{{Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia}}