Regula Karmel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Regula Karmel''', atau disebut juga '''Regula Karmel St. Albertus''', adalah sebuah pedoman atau peraturan hidup bagi para anggota [[Ordo keagamaan katolik|ordo]] [[Karmel]] --disebut—disebut juga Karmelit. Regula tersebut ditulis antara tahun 1206 - 1214 oleh [[Santo]] [[Albertus dari Yerusalem]] (St. [[:en:Albert Avogadro|Albertus Avogadro]]), seorang [[:en:Latin Patriarch of Jerusalem|Patriark Latin Yerusalem]], atas permintaan para [[rahib]] [[Karmelit]] awal yang hidup dalam spiritualitas [[Nabi]] [[Elia]] di dekat sumber air sang nabi di [[Gunung Karmel]].<ref name="carmelia">[{{Cite web |url=http://www.carmelia.net/index.php/artikel/riwayat-para-kudus/337-st-albertus-patriark-yerusalem |title=Santo Albertus, Patriark Yerusalem - Carmel of St. Elijah] |access-date=2014-12-30 |archive-date=2014-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141230101040/http://www.carmelia.net/index.php/artikel/riwayat-para-kudus/337-st-albertus-patriark-yerusalem |dead-url=yes }}</ref>
 
Regula tersebut ditujukan kepada Saudara "B." (seperti tercantum pada Regula #1 dan #22), yang menurut tradisi mengacu kepada St. Berthold atau St. Brocard (walau belum ditemukan bukti sejarah yang menyatakannya), dan para [[rahib|pertapa]] di [[Gunung Karmel]]. Pada 30 Januari 1226 [[Paus Honorius III]] mengesahkan Regula yang telah ditulis St. Albertus. Kemudian tanggal 1 Oktober 1247 [[Paus Innosensius IV]] merevisinya sedikit untuk menyesuaikan dengan situasi saat itu dan akhirnya menyetujuinya sebagai Regula Karmel yang layak.
 
Dengan Regula Karmel yang ditulis St. Albertus, para [[Karmelit]] menghayati semangat doa, persaudaraan, serta kerasulan dan disebut sebagai Saudara-saudara St. [[Bunda dari Gunung Karmel|Maria dari Gunung Karmel]]. Sejak kepindahannya ke [[Eropa]], Ordo Karmel berkembang ke seluruh dunia.<ref name="karmelindo">[{{Cite web |url=http://www.karmelindonesia.org/madu-madu-rohani/info-dan-berita-karmel/19-berita-dari-provinsialat/60-mengenal-ordo-karmel-indonesia |title=Mengenal Ordo Karmel Indonesia - Karmel Indonesia] |access-date=2014-12-30 |archive-date=2014-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141230105802/http://www.karmelindonesia.org/madu-madu-rohani/info-dan-berita-karmel/19-berita-dari-provinsialat/60-mengenal-ordo-karmel-indonesia |dead-url=yes }}</ref>
 
== Regula Karmel St. Albertus ==
Berikut isi Regular Karmel St. [[Albertus dari Yerusalem|Albertus]] selengkapnya yang disetujui oleh Komisariat Jenderal kedua [[Ordo keagamaan katolik|ordo]] utama ([[Karmelit|O.Carm.]] dan [[:en:Discalced Carmelites|O.C.D.]]) dan diterbitkan tahun 1999:<ref name="regula">[{{Cite web |url=http://www.karmelindonesia.org/pedoman-hidup-karmel/regula-karmel |title=Regula Karmel - Karmel Indonesia] |access-date=2014-12-30 |archive-date=2014-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141230090013/http://www.karmelindonesia.org/pedoman-hidup-karmel/regula-karmel |dead-url=yes }}</ref>
{{col|1}}
# [[Albertus dari Yerusalem|Albertus]], yang dipanggil menjadi [[Patriark]] [[Gereja]] [[Yerusalem]] karena rahmat [[Allah]], menyampaikan salam sejahtera dalam [[Tuhan]] dan berkat [[Roh Kudus]] kepada putera-putera terkasih dalam [[Kristus]], B. dan para [[rahib|pertapa]] lainnya di bawah ketaatan kepadanya, yang tinggal dekat sumber di [[Gunung Karmel]].
# Berulangkali dan dengan pelbagai cara para bapa suci menetapkan bagaimana setiap orang harus hidup taat kepada [[Yesus Kristus]] dan setia mengabdiNya dengan hati yang murni dan hati nurani yang baik, dalam status hidup apapun atau cara hidup [[Monastisisme#Monastisisme_KristianiMonastisisme Kristiani|religius]] apapun yang dipilihnya.
# Namun, karena kamu mohon kepada kami, agar kami memberikan kepadamu suatu pedoman hidup sesuai dengan cita-cita hidupmu yang harus kamu pegang teguh untuk selanjutnya, maka:
# Pertama-tama kami tetapkan, agar salah seorang dari antara kamu menjadi [[Abbas|prior]], yang dipilih untuk jabatan itu dengan persetujuan bersama semua saudara atau dengan persetujuan sebagian besar dan lebih bijak. Hendaknya setiap saudara lain menjanjikan ketaatan kepadanya dan berusaha menepati [[Biarawati#Kaul_ketaatanKaul ketaatan|ketaatan]] yang dijanjikannya dengan perbuatan nyata bersama dengan [[Biarawati#Kaul_kemurnianKaul kemurnian|kemurnian]] dan [[Biarawati#Kaul_kemiskinanKaul kemiskinan|pelepasan hak milik]].
# Selanjutnya kamu boleh bertempat tinggal di tempat-tempat yang sunyi atau di tempat manapun yang diberikan kepadamu, yang menurut pandangan [[Abbas|prior]] dan para saudara dianggap cocok dan layak untuk menghayati hidup kebiaraanmu.
# Selain itu, masing-masing dari antara kamu hendaknya mempunyai bilik terpisah menurut keadaan tempat yang kamu rencanakan untuk didiami. Bilik-bilik itu ditentukan menurut ketetapan prior sendiri dan dengan persetujuan para saudara lain atau sebagian yang lebih bijak.
Baris 23:
# Suatu [[Tempat ibadah|tempat ibadat]] hendaknya dibangun di tengah bilik-bilik, sejauh hal itu dapat dilakukan dengan mudah. Di situ setiap pagi kamu harus berkumpul untuk menghadiri perayaan [[Misa]], apabila dengan mudah dapat dilaksanakan.
# Lagi pula pada hari Minggu atau pada hari lain bila perlu, hendaknya kamu membicarakan pemeliharaan tata-tertib dan kesejahteraan rohani. Pada kesempatan itu hendaknya juga diperbaiki dengan kasih sayang pelanggaran dan kesalahan para saudara, bila terdapat pada seseorang.
# Hendaknya kamu ber[[puasa]] setiap hari, kecuali pada hari Minggu, mulai dari pesta [[:en:Exaltation of the Holy Cross|Pengangkatan Salib Suci]] sampai hari [[Paskah|Kebangkitan Tuhan]], kecuali bila penyakit atau kelemahan badan maupun alasan lain yang wajar menganjurkan untuk tidak ber[[puasa]], sebab kebutuhan tidak mengenal hukum.
# Hendaknya kamu berpantang [[daging]], kecuali bila harus dimakan karena penyakit atau kelemahan tubuh. Dan karena kamu dalam perjalanan seringkalisering kali harus [[mengemis]], maka di luar rumah biaramu kamu boleh makan hidangan yang dimasak dengan daging, supaya kamu tidak menjadi beban bagi mereka yang menjamumu. Di [[laut]] pun kamu boleh makan [[daging]].
# Namun, hidup manusia di [[dunia]] ini merupakan suatu pencobaan dan [[Iblis#Permusuhan_Iblis_terhadap_Pengikut_KristusPermusuhan Iblis terhadap Pengikut Kristus|semua orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus menderita aniaya]]. Lagi pula [[Iblis#Permusuhan_Iblis_terhadap_Pengikut_KristusPermusuhan Iblis terhadap Pengikut Kristus|musuhmu, si setan, berkeliling seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya]]. Maka, hendaklah kamu berusaha dengan seksamasaksama [[Efesus_6Efesus 6#Ayat_11Ayat 11|mengenakan perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat musuh]].
# Pinggangmu hendaknya berikatkan kemurnian, dadamu hendaknya dilindungi pikiran-pikiran suci, sebab tertulis: pikiran suci akan melindungi engkau. Pakailah baju zirah keadilan, supaya kamu mampu mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa serta dengan segenap kekuatanmu, dan mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri. Dalam segala keadaan peganglah perisai iman; dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah berapi si jahat: tanpa iman tak mungkin kamu menyenangkan hati Allah. Lagi pula, kenakanlah ketopong keselamatan, agar kamu mengharapkan keselamatan hanya dari Penyelamat yang akan membebaskan umatNya dari dosa mereka. Akhirnya, hendaknya pedang Roh, yaitu firman Allah, diam berlimpah-limpah dalam mulut dan hatimu, dan segala sesuatu yang harus kamu lakukan, lakukanlah itu dalam Sabda Tuhan.
# Kamu harus melakukan suatu pekerjaan, sehingga [[setan]] selalu mendapati kamu sibuk, jangan sampai ia dapat masuk ke dalam [[jiwa]]mu karena kamu menganggur. Dalam hal ini kamu menerima pengajaran dan teladan [[rasul Paulus]]; melalui mulutnya Kristus berbicara. Ia diangkat dan ditentukan Allah menjadi pewarta serta guru para bangsa dalam hal iman dan kebenaran. Jika kamu mengikutinya, kamu tidak akan tersesat. Ia berkata: kami bekerja dan berjerih payah di antara kamu siang dan malam, supaya tidak menjadi beban bagi siapapun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau memberikan teladan kepadamu untuk kamu ikuti. Sebab ketika kami berada di antara kamu, kami menyatakan hal ini kepada kamu: [[2_Tesalonika_32 Tesalonika 3#Ayat_10Ayat 10|jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan]]. Sebab kami mendengar bahwa di antara kamu ada yang berlaku tidak tertib dan tidak bekerja. Orang-orang semacam itu kami peringatkan dan kami mohon dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya bekerja dengan tenang dan dengan demikian makan rejekinya sendiri. Jalan ini suci dan baik: tempuhlah jalan itu.
# Rasul itu menganjurkan keheningan ketika ia menyuruh orang bekerja dengan tenang; demikian pula nabi memberi kesaksian: keheningan memupuk keadilan; dan lagi pula ia berkata: dalam ketenangan dan pengharapan terletaklah kekuatanmu. Oleh karena itu kami menetapkan supaya kamu memegang teguh keheningan sesudah ibadat malam sampai selesai ibadat pagi hari berikutnya. Meskipun pada waktu lain keheningan tidak perlu dijaga begitu ketat, namuntetapi hendaknya menjaga diri dari banyak bicara. Sebab tertulis - dan tidak kurang pengalaman mengajarkan - bahwa dalam banyak bicara pasti terdapat [[dosa]]; dan orang yang gegabah dalam percakapannya akan mengalami akibat buruknya. Demikian pula, orang yang banyak bicara merugikan [[jiwa]]nya. Dan dalam [[Injil]] Tuhan bersabda: setiap kata sia-sia yang diucapkan seseorang harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman. Maka, setiap orang harus mempertimbangkan perkataannya dan mengekang mulutnya, agar ia tidak tergelincir dan jatuh karena lidahnya sehingga tidak tertolong sampai binasa. Bersama dengan [[nabi]] ia harus menjaga jalannya agar tidak berdosa karena lidahnya; dan ia harus berusaha memelihara dengan seksamasaksama dan hati-hati keheningan yang memupuk keadilan.
# Dan engkau, saudara B. dan siapa pun yang akan diangkat menjadi [[Abbas|prior]] sesudah engkau, hendaknya selalu mengingat dan mengamalkan apa yang disabdakan Tuhan dalam [[Injil]]: Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu hendaklah ia menjadi hambamu.
# Kamu juga, saudara-saudara lainnya, hormatilah priormu dengan rendah hati dengan lebih memikirkan [[Kristus]] yang mengangkatnya menjadi atasanmu daripada orang itu sendiri. Dia pun bersabda kepada para pemimpin [[Gereja]]: Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku, dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku. Jangan sampai kamu dihakimi karena menghinanya, tetapi semoga kamu menerima ganjaran hidup kekal karena taat setia.
Baris 35:
 
== Lihat pula ==
* [http://www.karmelindonesia.org/pedoman-hidup-karmel/konstitusi-ordo-karmel-2005 Konstitusi Ordo Karmel - Karmel Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141230104904/http://www.karmelindonesia.org/pedoman-hidup-karmel/konstitusi-ordo-karmel-2005 |date=2014-12-30 }}
 
== Referensi ==
Baris 41:
 
[[Kategori:Karmelit]]
[[Kategori:Dokumen Katolik]]