Suparto Brata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
sudah meninggal
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(23 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Penulis
'''Suparto Brata''' (lahir di [[Surabaya]], [[23 Februari]] [[1932]] - 11 September 2015) adalah sastrawan [[Sastra Jawa Modern|berbahasa Jawa]] dan juga [[Sastra Indonesia|Indonesia]]. Sastrawan ini terhitung produktif menerbitkan buku fiksi berbahasa Jawa. Pada mulanya ia menulis fiksi dengan [[bahasa Indonesia]] yang dimuat di Majalah ''[[Garuda]]'', 25 Oktober 1953 dengan [[cerpen]] "Miss Rika di Angkasa".
|name = Suparto Brata
|image =
|caption =
|birth_date = {{birth date|1932|02|23}}
|birth_place = [[Surabaya]]
|death_date = {{death date and age|2015|09|11|1932|02|23}}
|death_place = [[Surabaya]]
|occupation = [[Penulis]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|movement =
|notableworks =
|spouse =
|partner =
|children =
|relatives =
|influences =
|influenced =
|awards =
|signature =
|website =
|portaldisp =
}}
 
'''Suparto Brata''' (lahir di {{lahirmati|[[Surabaya]], [[|23 Februari]] [[|02|1932]] - |Surabaya|11 September |09|2015}}) adalah sastrawan [[Sastra Jawa Modern|berbahasa Jawa]] dan juga [[Sastra Indonesia|Indonesia]]. Sastrawan ini terhitung produktif menerbitkan buku fiksi berbahasa Jawa. Pada mulanyaawalnya, iadia menulis fiksi dengan [[bahasa Indonesia]] yang dimuat di Majalah ''[[Garuda]]'', pada tanggal 25 Oktober 1953 dengan [[cerpen]] "Miss Rika di Angkasa".
Karier sastra Jawanya bermula dari tulisan-tulisannya di Majalah ''[[Panjebar Semangat]]'', Surabaya. Majalah berbahasa Jawa ini juga memberinya anugerah saat sayembara penulisan [[Cerita bersambung]] pada tahun [[1959]]. Cerita bersambung itu kemudian dibukukan dalam bentuk [[novel]] yang berjudul ''Lara Lapane Kaum Republik''. Novel ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Suparto sendiri menjadi ''Kaum Republik''.
 
== Latar belakang ==
Dalam menulis, acap kali ia menggunakan nama samaran, di antaranya ''Peni'' dan ''Eling Jatmiko''. Berkat kegigihannya, ia pernah mendapat penghargaan [[Hadiah Sastera Rancagé]] tiga kali.
Suparto Brata lahir di Surabaya pada tanggal 23 Februari 1932 di Surabaya. Ia lahir dari pasangan suami istri yang bernama Raden Suratman Bratanaya dan Raden Ajeng Jembawati.<ref>{{Cite web|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Suparto_Brata|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia: Suparto Brata|last=|first=|date=|website=|access-date=22 Februari 2020}}</ref> Pada tanggal 22 Mei 1962, ia menikah dengan Rara Ariyati dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Tatit Merapi Brata, Teratai Ayuningtyas, Neo Semeru Brata, dan Tenno Singgalang Brata.
 
Pada tahun 1950 ia lulus dari SMPN 2 Surabaya kemudian ia melanjutkan sekolah di SMAK St. Louis Surabaya dan lulus pada tahun 1956. Pada tahun 1953 hingga 1960, ia memulai karrier di Kantor Telegrap Surabaya sebagai operator teleprinter. Kemudian pada tahun 1960 sampai 1967 ia pindah ke Perusahaan Dagang Negara Jaya Bhakti cabang Surabaya sebagai bagian sekretariat. Pada tahun 1967 sampai 1988 ia bekerja di kantor Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Daerah Kodya Surabaya. Semasa bekerja di kantor humas, ia banyak menulis sehingga ia dapat menerbitkan karya-karyanya.
Novel dan kumpulan [[cerpen]] Jawa yang pernah ia tulis di antaranya:
 
* ''Tanpa Tlacak''
== Karier ==
* ''Emprit Abuntut Bedhug''
Karier sastra Jawanya bermula dari tulisan-tulisannya di Majalah ''[[Panjebar Semangat]]'', Surabaya. Majalah berbahasa Jawa ini juga memberinya anugerah saat sayembara penulisan [[Cerita bersambung]] pada tahun [[1959]]. Cerita bersambung itu kemudian dibukukan dalam bentuk [[novel]] yang berjudul ''Lara Lapane Kaum Republik''. Novel ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Suparto sendiri menjadi ''Kaum Republik''. Dalam menulis terkadang ia menggunakan nama samaran, di antaranya ''Peni'' dan ''Eling Jatmiko''. Dalam hal ini, ia tergolong sastrawan yang sangat gigih dalam dunia sastra. Berkat kegigihannya, dia pernah mendapat penghargaan [[Hadiah Sastera Rancagé]] tiga kali.
* ''Kadurakan ing Kidul Dringu''
 
* ''Katresnan kang Angker''
Novel dan kumpulan [[cerpen]] Jawa yang pernah iaditulisnya, tulis di antaranyayaitu:
* ''Asmarani''
* ''PethiteTanpa Nyai BlorongTlacak.''
* ''NyawaEmprit 28Abuntut Bedhug.''
* ''TretesKadurakan Tintriming Kidul Dringu.''
* ''LaraKatresnan Lapanekang Kaum RepublikAngker.''
* ''Sanja Sangu TrembelaAsmarani.''
* ''LintangPethite PanjerNyai SoreBlorong.''
* ''JaringNyawa Kalamangga28.''
* ''KamarTretes SandiTintrim.''
* ''GarudaLara PutihLapane Kaum Republik.''
* ''NglacakSanja IlangeSangu Sedulur IpeTrembela.''
* ''NginguLintang KutukPanjer ing SuwakanSore.''
* ''DonyaneJaring Wong CulikaKalamangga.''
* ''LelakoneKamar Si lan ManSandi.''
* ''Garuda Putih.''
* ''Nglacak Ilange Sedulur Ipe.''
* ''Ngingu Kutuk ing Suwakan.''
* ''Donyane Wong Culika.''
* ''Lelakone Si lan Man.''
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
*# {{id}} [http://www.supartobrata.com/ Blog resmiResmi Suparto Brata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110128111644/http://supartobrata.com/ |date=2011-01-28 }}
*# {{id}} {{en}} [http://warungfiksi.net/meet-suparto-brata Artikel tentangTentang Suparto Brata]
# {{id}} [http://gaya.tempo.co/read/news/2015/09/12/109699994/pengarang-suparto-brata-tutup-usia Obituari: Pengarang Suparto Brata Tutup Usia]
 
[[Kategori:Sastrawan Indonesia|Suparto Brata]]