Virus tumbuhan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
membuat virus tumbuhan Tag: BP2014 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Virus tumbuhan''' adalah [[virus]] yang menginfeksi [[tumbuhan]].<ref name="geroge">{{id}} {{cite book|title= Plant Pathology|author= Agrios, George N.|year=1996|
▲[[File:Tobacco mosaic virus symptoms tobacco.jpg|thumb|right|250px|Gejala tanaman [[tembakau]] yang terserang [[virus mosaik tembakau]].]]
▲'''Virus tumbuhan''' adalah [[virus]] yang menginfeksi [[tumbuhan]].<ref name="geroge">{{id}} {{cite book|title= Plant Pathology|author= Agrios, George N.|year=1996| edition= Tiga |language=Inggris| trans_title= Ilmu Penyakit Tumbuhan|others= diterjemahkan oleh Munzir, Busnia dan disunting oleh Martoredjo, Toekidjo|publisher= Gadjah Mada University Press| isbn=979-420-388-2| location= Yogyakarta}}</ref> Seperti virus lainnya, susunan [[kimia]] dan struktur fisik virus tumbuhan sangat sederhana, hanya terdiri dari [[asam nukleat]] dan [[protein]].<ref name="geroge"/> Virus tumbuhan berbeda dengan [[patogen]] tumbuhan lainnya, perbedaan tersebut terdapat pada metoda infeksi, translokasi di dalam inang, perbanyakan diri, penyebaran, dan gejala yang dihasilkan pada inang.<ref name="geroge"/>
== Sejarah ==
Virus yang menyerang tumbuhan pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh ilmuan berkebangasaan [[Belanda]], Martinus Beijerinck dan ilmuan berkebangsaan [[Rusia
==
Apabila penyakit tumbuhan disebabkan oleh virus, partikel virus secara individu hanya dapat dilihat dengan menggunakan [[mikroskop elektron]].<ref name="geroge"/> Gejala tumbuhan yang terkena penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain: pola daun-oak (oak leaf pattern) pada [[daun]], [[klorosis]], dan [[nekrosis]] bercak cincin.<ref name="geroge"/> Gejala yang muncul sebagian besar menyerupai gejala yang disebabkan oleh mutasi, diferensiasi, atau keracuanan [[hara]], [[sekresi]] [[serangga]], dan penyebab oleh patogen lain.<ref name="geroge"/> Untuk menentukan bahwa gejala tertentu pada tumbuhan disebabkan oleh virus dilakukan penyingkiran setiap kemungkinan lain yang menyebabkan penyakit tersebut dan penularan virus dari tumbuhan yang sakit ke tumbuhan sehat dengan cara meniadakan agensia penyebab penyakit yang lain.<ref name="geroge"/>
=== Metode ===
Virus yang berbeda dapat memiliki gejala yang sama, untuk itu diperlukan metode yang spesifik seperti identifikasi berdasarkan sifat virus.<ref name="ger"/> Pendekatan yang sesuai antara lain:<ref name="ger"/>
* '''Penularan patogen''', cara penularan dari tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat dapat dilakukan dengan cara [[okulasi]], [[penyambungan]], atau menggosok dengan sap tumbuhan.(ipt)
* '''[[Imunologi]]''', tes ini berdasarkan identifikasi virus melalui reaksi terhadap atibodi spesifik.<ref name="ger"/> Salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah ''Enzyme-Linked Immunosorbent Assay'' ([[ELISA]]).<ref name="ger"/>
* '''[[Reaksi berantai polimerase]]''' atau lebih umum dikenal sebagai PCR (kependekan dari istilah [[bahasa Inggris]] polymerase chain reaction), Teknik PCR merupakan teknik yang sangat sensitif dan spesifik untuk mendeteksi virus berdasarkan [[sekuens]] asam nukleat dalam [[genom]]dari suatu virus.<ref name="ger"/><ref name="bartlet">{{en}} {{cite book|author= Bartlett , John M.S. and Stirling, David|publisher= Humana Press|year= 2003|title= PCR Protocol|isbn= 978-1-59259-384-2|issn= 1064-3745}}</ref>
== Pengendalian virus tumbuhan ==
Walaupun hampir tidak ada senyawa antivirus yang dapat menyembuhkan tanaman dari penyakit, dengan pengendalian dapat mencegah tanaman terserang penyakit.<ref name="ger"/> Langkah pertama yang wajib dalam pengendalian penyakit oleh virus adalah identifikasi, langkah berikutnya tergantung cara infeksi virus pada inang dan bagaimana penularan penyakit. Serta bagaimana virus bertahan ketika tidak tumbuh (pada inang).<ref name="ger"/><ref name="hadidi">{{en}} {{cite book|author= Haddidi, A., R.K. Khertarpal, and H. Koganezawa|year= 1998|title= Plant Virus Disease Control|url= https://archive.org/details/plantvirusdiseas0000unse|publisher= Amer Phytopathological Society|isbn= 978-0890541913}}</ref> Tindakan pencegahan dapat dengan penggunaan [[benih]] atau [[bibit]] bersertifikat bebas virus, sanitasi sumber virus, dan modifikasi teknik budi daya dan pemanenan.<ref name="ger"/> Jika virus ditularkan melalui vektor tertentu, pengendalian vektor harus dilakukan, seperti pada vektor [[serangga]] dan [[nematoda]] yang dapat dikendalikan dengan [[insektisida]], [[nematisida]] maupun [[fungisida]] bagi [[jamur]].<ref name="ger"/>
== Referensi ==
{{references}}
[[
[[
[[Kategori:Virus]]
|