Anathapindika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 33:
== Biografi ==
=== Bertemu dengan Buddha ===
[[Berkas:Anathapindika's great act of charity.jpg|
[[Kanon Pāli|Kanon Pali]] menggambarkan pertemuan pertama Anathapindika dengan Buddha terjadi di [[Rajgir|Rājagaha]]. Saat berbisnis, Anathapindika pergi mengunjungi saudara iparnya, yang sudah menjadi pengikut Buddha. Ketika sampai di rumah saudara ipar ini, dia mendapati bahwa rumah tangga tersebut sedang mempersiapkan sebuah pesta yang rumit, dan keliru menganggapnya sebagai persiapan untuk pernikahan atau kunjungan dari raja.<ref name=":
Mendengar ini, Anathapindika menjadi sangat gembira, sambil berseru, "Maksud Anda bahwa makhluk yang tercerahkan sepenuhnya telah muncul di dunia?", dan segera memutuskan untuk menemuinya.<ref name=":
Keesokan harinya Anathapindika bangun pagi untuk menemui Buddha, namun menyadari bahwa hari masih gelap. Namun dia tetap melanjutkan, setelah seorang [[yaksa]] yang ramah berbisik di telinganya dan mendorongnya untuk melanjutkan. Sepanjang sisa malam itu, Anathapindika berjalan dengan tekad bulat. Selang beberapa waktu, dia melihat dalam kabut fajar sesosok orang berjalan dengan tanpa suara ke belakang dan ke depan. Anathapindika berhenti. Anathapindika akhirnya mencapai sosok yang memanggilnya "Sudatta" dan memintanya untuk maju. Terkejut mendengar nama lahirnya, yang tidak diketahui masyarakat umum, dia menyimpulkan bahwa sosok tersebut pastilah Buddha, dan maju ke depan. Buddha kemudian berdiskusi dengannya dan menjelaskan [[Empat Kebenaran Mulia]], kemudian Anathapindika
=== Membangun Vihara Jetavana ===
Setelah pertemuan pertama Anathapindika dengan Buddha, dia mengundang untuk mempersembahkan makanan kepadanya, yang diterima Sang Buddha, dan kemudian bertanya kepada Buddha apakah dia boleh membangun sebuah vihara untuknya dan para bhikkhu di kampung halamannya, Savatthi, yang disetujui oleh Buddha.<ref name=":12"
Anathapindika kemudian kembali dengan gerobak yang penuh dengan kepingan emas untuk menutupi taman. Ketika Pangeran Jeta menyatakan bahwa dia hanya bercanda, Anathapindika dan pangeran pergi ke penengah yang menyimpulkan bahwa Pangeran Jeta harus menjual taman itu dengan harga yang disepakati. Setelah melihat tekad Anathapindika, Pangeran Jeta juga menawarkan untuk membangun tembok dan gerbang untuk vihara tersebut. Setelah itu, Anathapindika menghabiskan beberapa juta
== Referensi ==
Baris 49:
== Pranala luar ==
* http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/hecker/wheel334.html
* http://What-Buddha-Said.net/library/DPPN/ay/anaathapindika.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180202190353/https://what-buddha-said.net/library/DPPN/ay/anaathapindika.htm |date=2018-02-02 }}
* http://old.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/anathapindika-penyokong-utama-sang-buddha/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171107110541/http://old.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/anathapindika-penyokong-utama-sang-buddha/ |date=2017-11-07 }}
[[Kategori:Murid Buddha Gautama]]
[[Kategori:Tokoh abad ke-5 SM]]
[[Kategori:Sejarah
[[Kategori:Cerita Jataka]]
|