|
| successor = [[Salim-ahum]]
}}
'''Puzur-Ashur I''' ([[Bahasa Akkadia]]: 𒁍𒀫𒀸𒋩, Pu-AMAR-Aš-ŠUR) merupakan seorang penguasa [[orang Asiria|Asyur]] pada sekitar tahun 2000 SM. Nama [[bahasa Akkadia|Asirianya]] yang jelas (artinya "pelayan [[AshurAsyur (dewa)|Aššur]]”) membedakannya dari tige pendahulunya di [[Daftar Raja Asyur]], yang mungkin bernama non-Semitik,<ref>[[Arthur Ungnad]] interpreted these names as [[Hurrian]] (BA VI, 5, S. 13) but Ungnad's thesis can no longer be sustained nowadays and was rejected as unconvincing by Arno Poebel ("The Assyrian King List from Khorsabad", ''Journal of Near Eastern Studies'' 1/3, 1942, 253) as early as 1942.</ref> dan dari yang sebelumnya bernama [[bangsa Amori|Amori]], "raja-raja yang adalah nenek moyang" (juga diterjemahkan sebagai "raja-raja yang ayahandanya diketahui"), sering ditafsirkan sebagai daftar leluhur [[Shamshi-Adad I]].<ref name="Reallexikon">{{cite book|last=Meissner|first=Bruno |title=Reallexikon der Assyriologie |publisher=Walter de Gruyter |location=Berlin |year=1990 |volume=6 |pages=101–102 |isbn=3110100517 |url=https://books.google.com/books?id=OIeiZaIo91IC&printsec=frontcover&cad=0#PPA101,M1}}</ref> Ia hanya dikenal dari tempatnya di dalam [[Daftar Raja Asyur]] dan dari referensi di dalam beberapa prasasti raja-raja kemudian (putra dan penerusnya [[Salim-ahum]] dan yang jauh kemudian [[Assur-rim-nisesu]] dan [[Salmaneser III]].)<ref name=grayson>{{cite book | title = Assyrian Royal Inscriptions, Volume 1 | author = Albert Kirk Grayson | publisher = Otto Harrassowitz | year = 1972 }}</ref>{{rp|6,8,12,15}} Raja-raja kemudian ini menyebutnya di antara raja-raja yang memperbarui tembok kota [[Assur]] yang dimulai oleh [[Kikkia]].<ref name=CAH>Hildegard Levy, "Assyria c. 2600-1816 B.C.", ''Cambridge Ancient History. Volume 1, Part 2: Early History of the Middle East'', 729-770, p. 746-747.</ref>
Puzur-Ashur I mungkin memulai sebuah dinasti Asiria pribumi yang ebrtahan selama delapan generasi sampai [[Erisum II]] digulingkan oleh orang Amori, Shamshi-Adad I. Hildegard Levy, yang menulis ''[[The Cambridge Ancient History]]'', menolak penafsiran ini dan melihat Puzur-Aššur I sebagai bagian dari dinasti yang lebih panjang yang dimulai oleh salah satu pendahulunya, [[Sulili]].<ref name=CAH/> Prasasti menghubungkan Puzur-Aššur I ke beberapa penerus langsungnya,<ref name=grayson />{{rp|7–8}}<ref>{{cite book | title = Assyrian Rulers. Volume 1: 1114 – 859 BC | author = Albert Kirk Grayson | publisher = | year = 2002 | pages = 14 }}</ref> yang menurut DRA, terkait dengan raja-raja berikut sampai ke Erišum II.<ref name=grayson />{{rp|14}} DRA menghilangkan [[Zariqum]], yang dikenal dari prasasti menjadi gubernur (''[[Ensi (Sumeria)|Ensi]]'') Assur untuk [[Dinasti Ketiga Ur]] di bawah [[Amar-Sin]]; Zariqum ini (yang namanya Semitik) kadang-kadang ditempatkan oleh para ilmuwan segera sebelum Puzur-Ashur I, dan selanjutnya Akiya.
|
