Bank Tabungan Pensiunan Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Athrion (bicara | kontrib)
k Membatalkan revisi 6410614 oleh 114.79.1.211 (bicara)
Hertya (bicara | kontrib)
k Hertya memindahkan halaman Sigmantara Alfindo ke Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan menimpa pengalihan lama
 
(34 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#alih [[Bank BTPN]]
{{Infobox Company
| company_name = PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
| company_logo = [[Berkas:Logo BTPN lowres.jpg |right]]
| company_type = [[Jasa keuangan]]/[[Perusahaan publik|publik]] ({{bej|BTPN}})
| founder =
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]] (1959)
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Jerry Ng]] {{br}} [[CEO|Presiden Direktur]]
| shareholders =
| revenue =
| net_income =
| homepage = [http://www.btpn.com www.btpn.com]
}}
 
'''Bank Tabungan Pensiunan Nasional''' disingkat '''Bank BTPN''' terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun [[1958]] di [[Bandung]]. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer (selanjutnya disebut ”BAPEMIL”) dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir.
 
Berkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat maupun mitra usaha, pada tahun [[1986]] para anggota perkumpulan BAPEMIL membentuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional dengan izin usaha sebagai Bank Tabungan dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun [[1967]] tentang Pokok-Pokok Perbankan untuk melanjutkan kegiatan usaha BAPEMIL.
 
Berlakunya Undang-undang Nomor 7 Tahun [[1992]] tentang [[Perbankan]] (sebagaimana selanjutnya diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun [[1998]]) yang antara lain menetapkan bahwa status bank hanya ada dua yaitu: Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat, maka pada tahun [[1993]] status Bank BTPN diubah dari Bank Tabungan menjadi Bank Umum melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 055/KM.17/1993 tanggal 22 Maret [[1993]]. Perubahan status Bank BTPN tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sebagaimana ditetapkan dalam surat Bank Indonesia No. 26/5/UPBD/PBD2/Bd tanggal 22 April 1993 yang menyatakan status Perseroan sebagai Bank Umum.
 
Sebagai Bank Swasta Nasional yang semula memiliki status sebagai Bank Tabungan kemudian berganti menjadi Bank Umum pada tanggal 22 Maret 1993, Bank BTPN memiliki aktivitas pelayanan operasional kepada Nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Namun aktivitas utama Bank BTPN adalah tetap mengkhususkan kepada pelayanan bagi para pensiunan dan pegawai aktif, karena target market Bank BTPN adalah para pensiunan.
 
Dalam rangka memperluas kegiatan usahanya, Bank BTPN bekerja sama dengan PT Taspen, sehingga Bank BTPN tidak saja dapat memberikan pinjaman dan pemotongan cicilan pinjaman, tetapi juga dapat melaksanakan “Tri Program Taspen”, yaitu Pembayaran Tabungan hari Tua, Pembayaran [[Jamsostek]] dan Pembayaran Uang Pensiun.
 
Terhitung tanggal 12 Maret 2008 bank BTPN telah listing di Bursa efek Jakarta ([[BEJ]]) dan resmi menyandang gelar tbk (terbuka). Dan pada tanggal 14 Maret 2008, Texas Pacific Group (TPG)resmi mengakuisisi saham bank BTPN sebesar 71,61%. Sehingga susunan pemegang saham menjadi TPG 71,61%, masyarakat 27,39% dan PT. MKM. 1 %
 
Pada kesempatan yang sama pula, yaitu pada tanggal 19 Juli 2011, BTPN meluncurkan '''BTPN Sinaya''', sub brand BTPN untuk bisnis pendanaan. BTPN Sinaya berasal dari singkatan SINAR yang memberDAYAkan.
 
==Pemegang saham==
Texas Pacific Group</br>
Masyarakat</br>
 
== Pranala luar ==
* [http://www.btpn.com/ Situs Web BTPN]
 
{{Bank di Indonesia}}
{{perbankan-stub}}
[[Kategori:Bank di Indonesia|Tabungan Pensiunan Nasional]]