Mikhal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{multiple image | direction = vertical | width = 180 | header = Dua peristiwa di jendela | footer = Riwayat Mikhal dalam Kitab Samuel melipu...' |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| caption2 = [[:en:Francesco de' Rossi (Il Salviati)|Francesco Salviati]] (c. 1553)
}}
'''Mikhal''' ({{lang-he|מיכל}}; {{
== Pernikahan dengan Daud ==
Mikhal dicatat sebagai anak perempuan Saul yang kedua dan dikatakan "yang termuda".<ref>{{Alkitab|1 Samuel 14:49}}</ref> Abang sulungnya, [[Yonatan bin Saul|Yonatan]], menjadi sahabat karib [[Daud]], segera setelah Daud menjadi terkenal berkat kemenangannya atas [[Goliat]], pahlawan orang [[Filistin]] itu.<ref>[[1 Samuel 17]]</ref> Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia. Ketika dilihat Saul, bahwa Daud sangat berhasil, makin takutlah ia kepadanya; tetapi seluruh orang Israel dan orang Yehuda mengasihi Daud, karena ia memimpin segala gerakan mereka. Berkatalah Saul kepada Daud: "Ini dia anakku perempuan yang tertua, Merab; dia akan kuberikan kepadamu menjadi isterimu, hanya jadilah bagiku seorang yang gagah perkasa dan lakukanlah perang TUHAN." Sebab pikir Saul: "Janganlah tanganku memukul dia, tetapi biarlah ia dipukul oleh tangan orang Filistin." Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Siapakah aku dan siapakah sanak saudaraku, kaum ayahku, di antara orang Israel, sehingga aku menjadi menantu raja?" Tetapi ketika tiba waktunya untuk memberikan Merab, anak Saul itu, kepada Daud, maka anak perempuan itu diberikan kepada Adriel, orang Mehola, menjadi isterinya. Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul yang kedua, jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun menyetujuinya; sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku." Lagi Saul memerintahkan kepada para pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya, raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu, jadilah engkau menantu raja." Lalu para pegawai Saul menyampaikan perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan rendah?" Para pegawai Saul memberitahukan kepada raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud." Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki
== Membantu Daud melarikan diri ==
Karena iri hati yang meluap suatu ketika Saul berikhtiar membunuh Daud dengan melemparkan tombak, tetapi Daud mengelakkan tikaman Saul, sehingga Saul mengenai dinding dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia pada malam itu. Kemudian Saul mengirim orang-orang suruhan ke rumah Daud untuk mengamat-amatinya dan untuk membunuh dia pada waktu pagi. Tetapi Mikhal, isteri Daud, memberitahukan kepadanya, demikian: "Jika engkau tidak dapat meluputkan dirimu malam ini, maka besok engkau akan dibunuh." Lalu Mikhal menurunkan Daud dari jendela, sehingga Daud pergi melarikan diri dan luputlah ia.
== Menjadi istri orang lain dan diminta kembali ==
Daud hidup beberapa waktu dalam pelarian dan kemudian menikah lagi dengan beberapa perempuan lain, sebab Saul telah memberikan Mikhal, anaknya perempuan, isteri Daud, kepada Palti bin Lais, orang dari Galim.<ref>{{Alkitab|1 Samuel 25:44}}</ref> Setelah Saul mati terbunuh dalam peperangan dengan orang [[Filistin]], Daud diangkat menjadi raja atas kaum Yehuda, tetapi tahta Kerajaan Israel oleh Abner, panglima Saul, diberikan kepada [[Isyboset]], putra Saul yang tersisa, adik Mikhal. Setelah dua tahun memerintah, Isyboset bertengkar dengan Abner, sehingga Abner memutuskan untuk berpihak kepada Daud. Abner mengirim utusan kepada Daud dengan pesan: "Milik siapakah negeri ini? Adakanlah perjanjian dengan aku, maka sesungguhnya aku akan membantu engkau untuk membawa seluruh orang Israel memihak kepadamu." Jawab Daud: "Baik, aku akan mengadakan perjanjian dengan engkau, hanya satu hal kuminta
== Pertengkaran dengan Daud ==
Ketika Daud akhirnya berhasil membawa [[tabut perjanjian]] TUHAN masuk ke [[Yerusalem]] (kota Daud), maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN, hanya dengan berbaju efod yang terbuat dari kain lenan. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.<ref>{{Alkitab|2 Samuel 6:15-16}}</ref> Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, dan memberkati bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam, lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya. Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!" Tetapi berkatalah Daud kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas umat TUHAN, yakni atas Israel, --di hadapan TUHAN aku menari-nari, bahkan aku akan menghinakan diriku lebih
== Perdebatan mengenai Mikhal ==
=== Menjadi istri Daud kembali setelah menikah dengan orang lain ===
Mengingat adanya larangan dalam {{Alkitab|Ulangan 24:1-4}} maka hal kembalinya Mikhal menjadi istri Daud lagi setelah menikah dengan orang lain menjadi topik perdebatan. Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa dilarang menikah kembali dengan pasangan sebelumnya jika sudah menikah lagi dengan orang lain. Di sisi lain, ada para komentator yang menjelaskan bahwa Daud tidak pernah menceraikan Mikhal, melainkan Saul, ayah Mikhal, yang memutuskan pernikahan mereka dengan menikahkan Mikhal kepada pria lain tanpa persetujuan Daud. Jadi dalam pandangan ini, mereka tidak pernah bercerai sehingga tidak melanggar hukum
=== Tidak mendapat anak sampai matinya ===
Steven McKenzie, pengarang ''King David: A Biography'' (Raja Daud: sebuah biografi), berpendapat bahwa Daud mencegah Mikhal dan kerabatnya yang masih hidup, seperti [[Mefiboset|Mefiboset (atau Meribaal)]], mempunyai anak supaya garis keturunan Saul terhenti dan tidak ada yang mengancam tahta Daud
== Tradisi Yahudi ==
Tidak seperti [[Abigail]] atau [[Batsyeba]], Mikhal tidak digambarkan sebagai wanita cantik, meskipun menurut [[Louis Ginzberg]], tradisi Rabbinik mencatat bahwa "kecantikannya mengagumkan."<ref>[[Louis Ginzberg]], [http://philologos.org/__eb-lotj/vol4/p04.htm The Family of David] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120312063523/http://philologos.org/__eb-lotj/vol4/p04.htm |date=2012-03-12 }} in ''The Legends of the Jews'', Vol. 4.</ref>
== Penggunaan nama ==
Baris 51:
[[Kategori:Kitab 2 Samuel]]
[[Kategori:Daud]]
[[Kategori:Keluarga Saul]]
|