#ALIH [[Korawa]]
'''''Prabu Wresaya''''' atau yang disebut sebagai '''''Raden Dredasetra''''' pada masa mudanya adalah salah satu anggota [[Korawa|Kurawa]] yang berjumlah [[100]] [[orang]], dan merupakan putra [[Destarasta|Prabu Destrarasta]], raja [[Hastinapur|Astina]] dengan [[Gandari|Dewi Gandari]], putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari Gandaradesa.
Diantara seluruh saudaranya, tokoh ini tidak begitu menonjol atau dikenal, dan hanya ada beberapa yang dikenal dalam pedalangan, diantaranya; [[Duryodana|Duryudana]], [[Bhagadatta|Bogadenta]], [[Bomawikata]], [[Citraksa]], [[Citraksi]], [[Citrayuda]], [[Dursasana]], [[Durmagati]], [[Gardapati]], [[Wikataboma]], [[Kartamarma]], [[Widandini]], dan [[Dursala|Dewi Dursilawati]].
== Watak ==
Ia memiliki watak keras hati, cerdik, pandai, licik, namun pandai dalam olah ketrampilan mempergunakan senjata khususnya gada, karena dia juga merupakan murid [[Drona|Resi Drona]].
Ia kemudian mengembara, setelah terpental dalam peristiwa ''timbangan'' (adu berat badan antara [[Korawa|Kurawa]] melawan keluarga [[Pandawa]]), dan kesaktiannya membuatnya berhasil merebut negara Glagahtinalang, dan mengangkat diri sebagai raja begelar '''Prabu Wresaya'''.
== Akhir Riwayat ==
Saat perang [[Bharatayuda]], ia menjadi senapati perang pihak [[Korawa]], namun tewas di tangan [[Bima]] dengan tubuh hancur oleh hantaman ''Gada Rujakpala''.
{{Uncategorized|date=Oktober 2020}}
|