[[Berkas:Gambar 1.jpg|jmpl|ka|200px|Salah satu korban nuklir di Nihonmatsu, Fukushima, Jepang]]
{{inuse|BP54Yonia}}
[[Berkas:Gambar 1.jpg|thumb|right|200px|Salah satu korban nuklir di Nihonmatsu, Fukushima, Jepang]]
'''Proteksi radiasi''' (juga '''proteksi radiologik''') adalah perlindungan orang dari efek berbahaya paparan radiasi pengion dan cara mencapainya.
Proteksi Radiasi adalah pengawasan terhadap bahaya radiasi melalui peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan radiasi dan bahan-bahan [[radioaktif]].<ref name="Batan.go.id">{{cite web
'''Proteksi Radiasi''' adalah pengawasan terhadap bahaya radiasi melalui peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan radiasi dan bahan-bahan [[radioaktif]].<ref name="Batan.go.id">{{cite web
| title = Filosofi Proteksi Radiasi
| work =
| publisher = Batan.go.id
| date =
| url = http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
| archive-date = 2014-09-23
</ref> Di [[Indonesia]], badan pengawas tersebut adalah [[Bapeten]] (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).<ref name="Batan.go.id">{{cite web
| archive-url = https://web.archive.org/web/20140923102432/http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
| title = Filosofi Proteksi Radiasi
| workdead-url = yes
}}</ref> Di [[Indonesia]], badan pengawas tersebut adalah [[Bapeten]] (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).<ref name="Batan.go.id" /> Proteksi Radiasi yang dipakai sekarang ditetapkan oleh Komisi Internasional untuk Proteksi Radiasi ([[International Commission on Radiological Protection]], ICRP) dalam suatu pernyataan yang mengatur pembatasan dosis radiasi, yang intinya sebagai berikut:<ref name="Batan.go.id" />
| publisher = Batan.go.id
| date =
# Suatu kegiatan tidak akan dilakukan kecuali mempunyai keuntungan yang positif dibandingkan dengan risiko, yang dikenal sebagai asas justifikasi.<ref name="Batan.go.id"/>
| url = http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
# Paparan radiasi diusahakan pada tingkat serendah mungkin yang bisa dicapai (as low as reasonably achievable, ALARA) dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial, yang dikenal sebagai asas optimasi.<ref name="Batan.go.id"/>
| format =
# Dosis perorangan tidak boleh melampaui batas yang direkomendasikan oleh ICRP untuk suatu lingkungan tertentu, yang dikenal sebagai asas limitasi.<ref name="Batan.go.id"/>
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Proteksi Radiasi yang dipakai sekarang ditetapkan oleh Komisi Internasional untuk Proteksi Radiasi ([[International Commission on Radiological Protection]], ICRP) dalam suatu pernyataan yang mengatur pembatasan dosis radiasi, yang intinya sebagai berikut:<ref name="Batan.go.id">{{cite web
| title = Filosofi Proteksi Radiasi
| work =
| publisher = Batan.go.id
| date =
| url = http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref>
# Suatu kegiatan tidak akan dilakukan kecuali mempunyai keuntungan yang positif dibandingkan dengan risiko, yang dikenal sebagai azas justifikasi.<ref name="Batan.go.id">{{cite web
| title = Filosofi Proteksi Radiasi
| work =
| publisher = Batan.go.id
| date =
| url = http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref>
# Paparan radiasi diusahakan pada tingkat serendah mungkin yang bisa dicapai (as low as reasonably achievable, ALARA) dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial, yang dikenal sebagai azas optimasi.<ref name="Batan.go.id">{{cite web
| title = Filosofi Proteksi Radiasi
| work =
| publisher = Batan.go.id
| date =
| url = http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref>
# Dosis perorangan tidak boleh melampaui batas yang direkomendasikan oleh ICRP untuk suatu lingkungan tertentu, yang dikenal sebagai azas limitasi.<ref name="Batan.go.id">{{cite web
| title = Filosofi Proteksi Radiasi
| work =
| publisher = Batan.go.id
| date =
| url = http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-4.htm
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref>
=== Proteksi Radiasi di Bidang Radiologi= ==
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi proteksi radiasi diperkirakan sama usianya dengan penemuan [[sinar-X]] oleh [[Wilhelm Roentgen]] pada 8 November 1895.<ref name="ERI HISWARA">{{cite web
| title = Proteksi Radiasi di Bidang Radiologi Diagnostik
| work =
| publisher = Medika Jurnal Kedokteran Indonesia
| date =
| url = http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2013/edisi-no-04-vol-xxxix-2013/559-artikel-konsep/1226-proteksi-radiasi-di-bidang-radiologi-diagnostik
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
| archive-date = 2013-07-31
</ref> Adanya efek yang merusak dari, [[sinar-X]] disadari segera setelah penemuan sinar yang kasat mata ini.<ref name="ERI HISWARA">{{cite web
| archive-url = https://web.archive.org/web/20130731235842/http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2013/edisi-no-04-vol-xxxix-2013/559-artikel-konsep/1226-proteksi-radiasi-di-bidang-radiologi-diagnostik
| title = Proteksi Radiasi di Bidang Radiologi Diagnostik
| workdead-url = yes
}}</ref> Adanya efek yang merusak dari, [[sinar-X]] disadari segera setelah penemuan sinar yang kasatmata ini.<ref name="ERI HISWARA"/> Para dokter dan pasien yang menerima radiasi ini dalam suatu periode tertentu diketahui menderita [[eritema]].<ref name="ERI HISWARA"/> Dalam perkembangan lebih lanjut, diketahui pula bahwa semua [[radiasi pengion]] dapat menyebabkan terjadinya efek yang merusak pada organ tubuh.<ref name="ERI HISWARA"/> Namun, karena manfaat radiasi pengion jauh lebih besar dari risiko penerimaan efeknya, saat ini prosedur radiologi diagnostik telah diterima sebagai bagian dari prosedur klinis yang penting dalam praktik medik.<ref name="ERI HISWARA"/>
| publisher = Medika Jurnal Kedokteran Indonesia
| date =
| url = http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2013/edisi-no-04-vol-xxxix-2013/559-artikel-konsep/1226-proteksi-radiasi-di-bidang-radiologi-diagnostik
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Para dokter dan pasien yang menerima radiasi ini dalam suatu periode tertentu diketahui menderita [[eritema]].<ref name="ERI HISWARA">{{cite web
| title = Proteksi Radiasi di Bidang Radiologi Diagnostik
| work =
| publisher = Medika Jurnal Kedokteran Indonesia
| date =
| url = http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2013/edisi-no-04-vol-xxxix-2013/559-artikel-konsep/1226-proteksi-radiasi-di-bidang-radiologi-diagnostik
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Dalam perkembangan lebih lanjut, diketahui pula bahwa semua [[radiasi pengion]] dapat menyebabkan terjadinya efek yang merusak pada organ tubuh.<ref name="ERI HISWARA">{{cite web
| title = Proteksi Radiasi di Bidang Radiologi Diagnostik
| work =
| publisher = Medika Jurnal Kedokteran Indonesia
| date =
| url = http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2013/edisi-no-04-vol-xxxix-2013/559-artikel-konsep/1226-proteksi-radiasi-di-bidang-radiologi-diagnostik
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref> Namun, karena manfaat radiasi pengion jauh lebih besar dari risiko penerimaan efeknya, saat ini prosedur radiologi diagnostik telah diterima sebagai bagian dari prosedur klinis yang penting dalam praktik medik.<ref name="ERI HISWARA">{{cite web
| title = Proteksi Radiasi di Bidang Radiologi Diagnostik
| work =
| publisher = Medika Jurnal Kedokteran Indonesia
| date =
| url = http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2013/edisi-no-04-vol-xxxix-2013/559-artikel-konsep/1226-proteksi-radiasi-di-bidang-radiologi-diagnostik
| format =
| doi =
| accessdate = 2014-06-26}}
</ref>
=== Referensi= ==
<references/>
[[Kategori:Nuklir]]
[[en:Radiation protection]]
[[Kategori: Nuklir]]
|