Benteng Mdina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
|||
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military installation
| name =
| native_name = Is-Swar tal-Imdina
| location = [[Mdina]], [[Malta]]
| image = [[Berkas:Aerial view Mdina, Malta.jpg|300px]]
| caption =
| map = [[Berkas:Mdina fortifications map.png|300px]]
| map_caption =
| coordinates = {{coord|35|53|4.4|N|14|24|8.6|E|type:landmark|display=inline}}
| ownership = [[
| controlledby =
| open_to_public =
| built =
| used =
| builder =
| materials =
| height =
| condition =
| battles = [[
| events =
| past_commanders = Amros (Ambrosios) <small>(870)</small><br>[[Nicolas Durand de Villegaignon]] <small>(1551)</small><br>Pietro Mesquita <small>(1565)</small><br>Louis Masson <small>(1798)</small>
}}
'''
Dinding kota dibangun ulang berkali-kali, termasuk oleh [[
Kota ini bertahan dari beberapa kali pengepungan, dan dikalahkan dua kali saja. Pertama oleh [[Aghlabids]] pada tahun 870, kemudian oleh pemberontak Malta pada tahun 1798. Kini, tembok kota masih bertahan dan adalah salah satu bentuk pemugaran terbaik di Malta. Malta masuk dalam daftar tentatif [[
== Tembok masa
Kota Mdina menduduki bagian puncak plato yang ada di dataran tinggi di utara pulau Malta, jauh dari laut. Tempat ini telah dihuni sejak prasejarah dan zaman tembaga. Tempat ini langsung menjadi tempat berlindung yang baik karena mudah dipertahankan karena kondisi alaminya.
Sangat sedikit yang tersisa dari tembok Kota Melite. Sisa gerbang kota ditemukan di Saqqajja, di Rabat saat ini, tertimbun sekitar {{convert|5|m|abbr=on}} di bawah jalanan. Beberapa parit pertahanan masih tersisa di sekitar Jalan St. Rita dan Gereja Collegiate St Paul, Rabat.
== Tembok Abad Pertengahan ==
[[
Saat runtuhnya Kerajaan Romawi Barat, pembangunan pertahanan kembali dibuat di kota ini, memperkecil ukurannya dibanding saat ini. Ini dilakukan untuk mempermudah pertahanan, seperti juga yang dilakukan di kota-kota lain di sekitar Mediterania pada abad pertengahan. Meskipun secara tradisional diasumsikan bahwa tindakan ini dilakukan Bangsa Arab, namun kemungkinan
Pada tahun 870, Melite dikuasai oleh [[Aghlabid]], yang membantai penghuninya dan menghancurkan benteng kota berdasar kronik yang dibuat [[Al-Himyarī]].<ref>{{harvnb|Brincat|1995|p=11}}</ref> Inilah yang menjadi dasar klaim bahwa Malta tidak memiliki penghuni hingga sekitar 1048 sampai 1049, saat komunitas muslim dan budak-budaknya membangun pemukiman yang disebut Mdina (Medina) di atas rereuntuhan Melite. Bukti arkeologis memperlihatkan bahwa kota ini sudah menjadi komunitas muslim yang berkembang pada sekitar abad 11.<ref>{{harvnb|Blouet|2007|p=41}}</ref>
Medina menyerah secara damai kepada [[Roger I dari Sisilia]] setelah pengepungan singkat pada tahun 1091,<ref>{{cite book|last1=Dalli|first1=Charles|editor1-last=Cortis|editor1-first=Toni|editor2-last=Gambin|editor2-first=Timothy|title=De Triremibus: Festschrift in honour of Joseph Muscat|date=2005|publisher=Publishers Enterprises Group (PEG) Ltd|isbn=9789990904093|page=273|url=http://melitensiawth.com/incoming/Index/The%20Arabs%20in%20Malta/2005%20Dalli.pdf|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140717075419/http://melitensiawth.com/incoming/Index/The%20Arabs%20in%20Malta/2005%20Dalli.pdf|archivedate=17 July 2014|chapter=The Siculo-African Peace and Roger I's Annexation of Malta in 1091}}</ref> Malta kemudian bergabung dengan Keresidenan Sisilia, yang kemudian menjadi Kerajaan Sisilia.
Benteng Mdina dibangun ulang dan dimodifikasi beberapa kali selama beberapa abad. Sebuah kastil bernama ''Castellu di la Chitati'' alias ''castrum civitas'' dibangun di tenggara kota di dekat gerbang utama. Kota ini berhasil bertahan dari [[Pengepungan Malta]] pada 1429 oleh Dinasti Hafsid.<ref>{{cite news|last1=Cauchi|first1=Mark|title=575th anniversary of the 1429 Siege of Malta|url=http://www.timesofmalta.com/articles/view/20040912/letters/575th-anniversary-of-the-1429-siege-of-malta.112708|work=[[Times of Malta]]|date=12 September 2004|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160303211458/http://www.timesofmalta.com/articles/view/20040912/letters/575th-anniversary-of-the-1429-siege-of-malta.112708|archivedate=3 March 2016}}</ref>
Pada abad 15, kebanyakan wilayah Mdina sudah dilindungi tembok ganda. Bagian depan dilindungi empat menara, satu di dekat Gerbang Yunani, lainnya di tengah lahan depan, ''Turri Mastra'' di dekat gerbang utama, dan ''Turri di la Camera'' di sudut tenggara.<ref name="spiteri6–7"/>
[[Berkas:Mdina fortifications map 1565.png|jmpl|kiri|Map of Mdina's fortifications as they were during the [[Great Siege of Malta]] in 1565]]
== Tembok Ordo Bait Allah ==
Saat [[Ordo Bait Allah]] mengambil alih Malta pada tahun 1530, para bangsawan dengan sukacita memberikan kunci kepada Grand Master [[Philippe Villiers de L'Isle-Adam]]. Ordo ini menetap di [[Birgu]] dan Mdina kehilangan statusnya sebagai ibu kota.<ref>{{harvnb|Borg|2002|p=124}}</ref> Namun L'Isle-Adam mengubah sisa ''Castellu di la Chitati'' menjadi istana, yang menjadi tempat pertemuan dewan administrasi sipil yang dinamai ''The Università''.<ref name="spiteri6–7"/>
Peningkatan benteng Mdina pertama dilakukan pada 1540an, di bawah kepemimpinan [[Juan de Homedes y Coscon]]. Dua bastion baru didirikan di ujung depan benteng. Kemundkinan dirancang oleh insinyur [[Antonio Ferramolino]]. Bagian timur tembok juga dibangun secara ''en [[crémaillère]]'', satu-satunya gaya ini yang ditemukan di Malta. Pada abad 15 menara digerbang depan dihancurkan karena mengganggu pertahanan di bastion. Tahun yang sama, kota ini bertahan dari serangan Utsmaniyah.<ref name="independent2015-06-15">{{cite news|last1=Grima|first1=Noel|title=The Mdina siege of 1429 was 'greater than the Great Siege' of 1565|url=http://www.independent.com.mt/articles/2015-06-15/local-news/The-Mdina-siege-of-1429-was-greater-than-the-Great-Siege-6736137257|work=[[The Malta Independent]]|date=15 June 2015|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150815144304/http://www.independent.com.mt/articles/2015-06-15/local-news/The-Mdina-siege-of-1429-was-greater-than-the-Great-Siege-6736137257|archivedate=15 August 2015}}</ref>
[[Berkas:Siege of malta 3.jpg|jmpl|Lukisan [[Pengepungan besar Malta]] dengan Mdina di bagian bawah]]
Mdina tidak secara langsung diserang dalam pengepungan besar Malta, namun memainkan peranan penting. Jenderal Utsmaniah, [[Lala Mustafa Pasha]] ingin menguasai kota ini dulu, namun dibatalkan oleh [[Piali Pasha]] yang ingin menyerang [[Fort Saint Elmo]]. Benteng ini harusnya bisa dikuasai setelah sebulan pertempuran, namun Utsmaniah kehilangan momen krusial. Pada 7 Agustus 1565, kavaleri dari Hospitaller menyerang rumah sakit lapangan Utsmaniah, sehingga membuat penyerang meninggalkan penyerangan atas Birgu dan [[Senglea]]. Pasukan Utsmaniah berencana mengambil alih kota pada Bulan September begitu datang musim dingin, namun membatalkannya karena adanya tembakan meriam dari Mdina, membuat mereka berpikir pertahanan Mdina masih kuat<ref name="independent2015-06-15"/>
Setelah pengepungan, insinyur militer Malta [[Girolamo Cassar]] membuat rencana mengurangi besar Mdina hingga setengahnya dan menjadikannya benteng secara keseluruhan, namun tidak pernah diwujudkan karena protes dari para bangsawan.<ref name="independent2015-06-15"/> Gerbang utama kota dibangun ulang pada awal abad 17, namun perubahan besar lainnya tidak dilakukan setidaknya hingga 1650, saat De Redin Bastion dibangun di tengah bagian depan. Meskipun modifikasi dilakukan pada 1658 pernah diusulkan penghancuran benteng ini, walaupun kemudian ditentang warga .
[[Berkas:Mdina Gate and Old Gate.jpeg|jmpl|The 18th-century [[Mdina Gate]] and the walled-up medieval entrance]]
▲[[File:Malta - Mdina (Triq San Oswald) 02 ies.jpg|thumb|Mdina dilihat dari [[Mtarfa]]]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Commonscat|City walls of Mdina}}
|