Cagar Alam Gunung Abang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
Baris 1:
{{Kotak info kawasan lindung|name=Cagar Alam Gunung Abang|lat_NS=S|world_heritage_site=|governing_body=Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur|visitation_year=|visitation_num=|established=1937|area=50,4 Ha|region=|coords_ref=|coords=|long_EW=E|long_s=48|long_m=48|long_d=112|lat_s=54|alt_name=|lat_m=46|lat_d=7|nearest_city=[[Pasuruan]]|location=[[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|map_width=280|map_caption=Lokasi Di Jawa Timur|map_alt=|map=East Java Region map.png|photo_width=|photo_caption=|photo_alt=|photo=|iucn_category=|url=}}
'''Cagar Alam Gunung Abang''' adalah cagar alam yang dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam [[Jawa Timur]] dan Pemerintah Daerah. Secara geografis, Cagar Alam Gunung Abang terletak di koordinat 112°48’48” BT dan 7°46’54” LS dan secara administratif pemerintahan, cagar alam ini terletak di (6) enam desa dan 2 (dua) kecamatan yaitu Desa Kedungpengaron, Desa Lorokan, Desa Oro-oro Pule, dan Desa Linggo di Kecamatan Kejayan dan Desa Sapulante dan Desa Ampelsari di Kecamatan [[Pasrepan, Pasuruan|Pasrepan]] Kabupaten [[Kota Pasuruan|Pasuruan]].<ref>{{Cite web|url=http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/13490-[_Konten_]-c4565.pdf|title=Rencana Strategis Kabupaten Pasuruan 2003-2008|last=|first=|date=|website=|access-date=}}{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://adoc.tips/bab-iv-rencana-pola-ruang-wilayah-provinsi-jawa-timur.html|title=BAB IV RENCANA POLA RUANG WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR - PDF Free Download|website=adoc.tips|language=en|access-date=2020-04-12}}</ref>. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal [[Hindia Belanda]] Nomor 12/Stbl/1937 Nomor 579 tanggal 25 Oktober 1937, Gunung Abang ditunjuk sebagai cagar alam dengan luas 50,4 ha dan ditetapkan kembali oleh Menteri Pertanian RI melalui Keputusan [[Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian]] RI No : 458/Kpts/Um/1978 pada tanggal 24 Juli 1978.<ref>{{Cite journal|last=Pribadi|first=Agung Setiawan|title=[DUMMY] Laporan Fakta Analisa RDTR Kec Pasrepan|url=https://www.academia.edu/6274879/_DUMMY_Laporan_Fakta_Analisa_RDTR_Kec_Pasrepan|language=en}}</ref>.
 
Cagar Alam Gunung Abang dikelola dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam terutama [[Hewan|satwa]] langka dan dilindungi. Perlindungan cagar alam dilakukan dengan berbagai cara, seperti: pengawasan dan pemantauan secara berkelanjutan terhadap kondisi [[cagar alam]], mempertahankan [[hutan hujan tropika]] yang lengkap vegetasinya dari perdu hingga kanopi, melindungi satwa yang menonjol dan masih berkembang, pengembangan fungsi tambahan, yaitu sebagai objek wisata pariwisata, penelitian, ''[[Mancakrida|out bond]]'' dsb, serta program pengelolaan hutan kemasyarakatan, seperti konsep berkelanjutan dan konsep desa hutan.<ref name=":1" />.
 
== Potensi ==
Cagar Alam Gunung Abang memiliki potensi-potensi seperti keunikan [[flora]] dan [[fauna]] yang khas dan aksesbilitas untuk mencapai kawasan tersebut.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://bbksdajatim.org/cagar-alam-gunung-abang|title=Cagar Alam Gunung Abang|website=Balai Besar KSDA Jawa Timur|language=en-US|access-date=2020-04-12}}</ref>.
 
=== Ekosistem ===
Cagar Alam Gunung Abang memiliki ekosistem hutan hujan tropika ber-[[dataran rendah]] dengan jenis tanah merah (''abang'').<ref name=":0" />.
 
=== Flora ===
Flora yang terdapat di Cagar Alam Gunung Abang terdiri dari: famili [[Euphorbiaceae]], [[Malvaceae|Tiliceae]], [[Moraceae]], [[Streculiae]], [[Fabaceae]], [[Sapindaceae]], [[Simpur|Dilleniae]], [[Milliceae]] dan [[Verbenaceae]] yang berada di hutan hujan tropika. Jenis flora langka terdiri dari Rau (''Dysoxylum amooroides''), [[Walikukun]] (''Schoulenia kunstleri''), [[Kesambi]] (''Schleichera oleosa''), [[Kepuh]] (''Sterculia foetida''), Lo (''Vicus glomerata''), dan Sempu (''Dillenia pentagyna''). Jenis tumbuhan yang dominan yaitu [[Beringin]] (''Ficus benyamina''), Luwing (''Ficus hispida''), Saga (''Adenanthera microsperma''), Sogo Manis (''Abrus precatorius''), Sengon Tekik (''Albizia lebbeckoides'') dan Kesambi (''Scleicera oleosa''). Terdapat tumbuhan-tumbuhan lainnya, seperti [[Bambu]] Ori, Bambu Wulung, Kepuh (''Sterculia foetida'') dan Bendo (''Artocarpus elasticus''). Pada hutan tanaman terdapat [[Jati]] (''Tectona grandis'').<ref name=":1">{{Cite web|url=http://jdihn.go.id/files/159/0472f46f583fea8ee124500b67f7148d.pdf|title=RENCANA TATA RUANG WILAYAH ( RTRW ) KABUPATEN PASURUAN WILAYAH ( RTRW ) TAHUN 2009 - 2029|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref><ref name=":0" />.
 
=== Fauna ===
Jenis fauna yang terdapat di Cagar Alam Gunung Abang terdiri dari 7 (tujuh) jenis mamalia, 15 jenis aves dan 3 (tiga) jenis reptil, diantaranya [[Babi hutan (disambiguasi)|Babi hutan]] (''Sus scropa''), [[Perenjak gunung|Prenjak gunung]] (''Cettia vulkania''), [[Bayan (burung)|Betet]], [[Raja-udang|Raja udang]], [[Trocokan]], [[Jalak suren|Jalak Suren]], [[Kalong]] (''pteropus vampyrus''), [[Lutung]] Jawa (''Tracypithecus auratus''), [[Kera Abu-abu]] (''Macaca fascicularis''), [[Ketilang|Kutilang]] (''Pynonotus aurigaster''), [[Elang]] (''Accipiter trivirgatus''), [[Srigunting hitam|Srigunting]] (''Dicrurus macrocercus''), dan [[Tekukur biasa|Tekukur]] (''Streptopelia chinensis'').<ref name=":1" /><ref name=":0" />.
 
=== Aksesbilitas ===
Untuk mencapai cagar alam tersebut, dapat diakses dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat dari Kota Pasuruan hingga sampai ke Dusun Lemah Abang, selanjutnya diakses dengan perjalanan kaki hingga sampai di cagar alam tersebut.<ref name=":0" />.
 
== Referensi ==