Eleazar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Eleasar.jpg|thumbjmpl|200px|Eleazar karya Guillaume Rouillé dalam "Promptuarii Iconum Insigniorum "]]
 
'''Eleazar''' ({{Hebrew Name|אֶלְעָזָר|Elʻazar|Elʻāzār|"El (Allah) telah menolong"}}; {{lang-en|Eleazar}} atau '''Elazar''') adalah seorang [[imam]] dari [[suku Lewi]], [[Imam Besar Yahudi]] kedua, menggantikan ayahnya, [[Harun bin Amram|Harun]] menurut catatan [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ia adalah keponakan [[Musa]]. Ibunya bernama [[Eliseba]], anak perempuan [[Aminadab]], saudara perempuan [[Nahason]], dari [[Suku Yehuda]]. Dua abangnya bernama Nadab dan Abihu, sedangkan adik laki-lakinya bernama [[Itamar bin Harun|Itamar]].<ref>{{Alkitab|Keluaran 6:23}}</ref> Eleazar dan saudara-saudaranya ikut ayahnya ditahbiskan menjadi imam di gunung Sinai.<ref>{{Alkitab|Keluaran 28-29}}</ref> Eleazar, anak Harun, mengambil salah seorang anak perempuan Putiel menjadi isterinya dan perempuan ini melahirkan [[Pinehas bin Eleazar|Pinehas]] baginya, yang kemudian menggantikannya menjadi Imam Besar.<ref name="Alkitab|Keluaran 6:25">{{Alkitab|Keluaran 6:25}}</ref>
 
== Catatan Sejarah ==
Eleazar mengerjakan sejumlah tugas sebagai imam selama dalam perjalanan orang Israel di padang gurun menuju ke tanah [[Kanaan]].
* Segera setelah abang-abangnya, Nadab dan Abihu, mati seketika oleh api hukuman Tuhan, ia dan adiknya, Itamar, meneruskan tugas sebagai imam, tanpa boleh berkabung atau berduka citaberdukacita (bangsa Israel yang berkabung untuk mereka). Mereka tidak boleh pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan, karena minyak urapan TUHAN ada di atas mereka.<ref>{{Alkitab|Imamat 10:6-7}}</ref>
* Waktu pertama kali bertugas, mereka membuat kesalahan dengan membiarkan kambing jantan korban penghapus dosa itu terbakar habis dan tidak sempat dimakan di tempat yang kudus. Sebab itu Eleazar dan Itamar dimarahi oleh Musa, tetapi kemudian diredakan oleh Harun, ayah mereka.<ref>{{Alkitab|Imamat 10:16-20}}</ref>
* Selama perjalanan, Eleazar menjadi pemimpin tertinggi orang-orang Lewi untuk mengawasi mereka yang memelihara barang-barang kudus.<ref>{{Alkitab|Bilangan 3:32}}</ref>
Baris 12:
* Ketika Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi dan kelompoknya memberontak terhadap Musa, sehingga mereka ditelan bumi, sedangkan 250 pengikutnya dibakar oleh Tuhan selagi memegang perbaraan persembahan ukupan, imam Eleazar diperintahkan untuk mengangkat perbaraan-perbaraan dari antara kebakaran itu, lalu menghamburkanlah api itu jauh-jauh, karena semuanya itu kudus, dan kemudian mengambil perbaraan-perbaraan tembaga yang telah dibawa oleh orang-orang yang terbakar itu, lalu ditempa menjadi salut mezbah.<ref>{{Alkitab|Bilangan 16:37-39}}</ref>
* Untuk membuat air pentahiran, maka secara khusus, kepada imam Eleazar harus diberikan seekor lembu betina merah yang tidak bercela, yang tidak ada cacatnya dan yang belum pernah kena kuk. Lembu itu harus dibawa ke luar tempat perkemahan, lalu disembelih di depan imam. Kemudian imam Eleazar harus mengambil dengan jarinya sedikit dari darah lembu itu, lalu haruslah ia memercikkan sedikit ke arah sebelah depan Kemah Pertemuan sampai 7 kali. Sesudah itu haruslah lembu itu dibakar habis di depan mata imam; kulitnya, dagingnya dan darahnya haruslah dibakar habis bersama-sama dengan kotorannya. Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop dan kain kirmizi dan melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu. Kemudian haruslah imam mencuci pakaiannya dan membasuh tubuhnya dengan air, sesudah itu masuk ke tempat perkemahan, dan imam itu najis sampai matahari terbenam. Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat yang tahir di luar tempat perkemahan, supaya semuanya itu tinggal tersimpan bagi umat Israel untuk membuat air pentahiran; itulah penghapus dosa.<ref>{{Alkitab|Bilangan 19:2-9}}</ref>
* Ketika Harun akan meninggal, Musa diperintahkan untuk membawa Harun dan Eleazar naik ke [[gunung Hor]]; Musa menanggalkan pakaian Harun dan mengenakannya kepada Eleazar, anaknya. Lalu matilah Harun di puncak gunung itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari gunung itu.<ref>{{Alkitab|Bilangan 20:22-29}}</ref>
* Menjelang masuk ke tanah Kanaan, di dataran [[Moab]], di tepi [[sungai Yordan]] dekat [[Yerikho]], Musa dan Eleazar diperintahkan untuk menghitung jumlah segenap umat Israel, yang berumur 20 tahun ke atas menurut suku mereka, semua orang yang sanggup berperang di antara orang Israel.<ref>{{Alkitab|Bilangan 26:1-63}}</ref>
* Eleazar menemani Musa dalam mengadili perkara, termasuk kasus anak-anak perempuan [[Zelafehad]].<ref>{{Alkitab|Bilangan 27:1-11}}</ref>
* Ketika [[Yosua bin Nun]] diurapi untuk menggantikan Musa, untuk mengetahui kehendak Tuhan, Yosua harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan [[Urim]] bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu.<ref>{{Alkitab|Bilangan 27:12-23}}</ref>
* Tentara Israel, yang baru menang berperang melawan [[orang Midian]], pulang membawa orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. Lalu berkatalah imam Eleazar kepada para prajurit, yang telah pergi bertempur itu: "Inilah ketetapan hukum yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. Hanya emas dan perak, tembaga, besi, timah putih dan timah hitam, segala yang tahan api, haruslah kamu lakukan dari api, supaya menjadi tahir; tetapi semuanya itu haruslah juga disucikan dengan air penyuci; dan segala yang tidak tahan api haruslah kamu lalukan dari air. Lagipula kamu harus mencuci pakaianmu pada hari yang ketujuh, supaya kamu tahir, dan kemudian bolehlah kamu masuk ke tempat perkemahan." Kemudian Musa, imam Eleazar serta kepala-kepala puak umat itu menghitung jumlah rampasan yang telah diangkut, yang berupa manusia dan hewan. Setengah dari itu diserahkan kepada imam Eleazar, sebagai persembahan khusus bagi TUHAN. Lalu para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa mereka di hadapan TUHAN, semuanya barang-barang tempaan. Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, ada 16.750 syikal beratnya. Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel.<ref>{{Alkitab|Bilangan 31:1-54}}</ref>
* Sebelum Musa mati, Tuhan telah memberi perintah kepada Yosua dan imam Eleazar untuk membagikan tanah itu kepada suku-suku Israel sebagai milik pusaka, setelah mereka masuk ke tanah Kanaan.<ref>{{Alkitab|Bilangan 34:17}}</ref> Setelah Yosua selesai berperang merebut tanah Kanaan, maka milik pusaka tiap-tiap suku diperundikan di antara suku-suku orang Israel di [[Silo]] oleh imam Eleazar, oleh Yosua bin Nun dan oleh para kepala kaum keluarga di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan. Demikianlah diselesaikan mereka pembagian negeri itu.<ref>{{Alkitab|Yosua 19:51}}</ref>
* Eleazar bin Harun mati, dan dia dikuburkan di bukit yang diberikan kepada [[Pinehas bin Eleazar|Pinehas]], anaknya itu, di pegunungan Efraim.<ref>{{Alkitab|Yosua 24:33}}</ref> Tempat ini sekarang diduga terletak di daerah desa Awarta, wilayah Samaria. Demi alasan keamanan, pemerintah Israel membatasi kunjungan ziarah bagi orang Yahudi hanya semalam sekitar tanggal 5 bulan [[Shevat]] (bulan Januari-Februari) pada kalender Yahudi.
 
== Rombongan Imam ==
Daud, bersama-sama imam Zadok dari bani Eleazar dan imam Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi imam-imam rombongan anak-anak Harun menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah. Ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum daripada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar 16 orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar 8 orang kepala puak. Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar. Dan Semaya bin Netaneel, panitera itu, seorang Lewi, menulis nama mereka di depan raja, di depan pembesar-pembesar, imam Zadok, Ahimelekh bin Abyatar dan di depan kepala-kepala puak para imam dan orang Lewi; setiap kali satu puak diambil dari Eleazar, dan demikian pula satu puak dari Itamar.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 24:1-6}}</ref> <br />
Inilah nomor urut giliran tugas yang diperoleh dari undian untuk ke-24 kelompok itu:<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 24:7-18}}</ref><br />
1. Yoyarib; 2. Yedaya; 3. Harim; 4. Seorim;
5. Malkia; 6. Miyamin; 7. Hakos; 8. Abia;
Baris 32:
== Keturunan ==
[[Eleazar bin Harun|Eleazar]] dan istrinya, salah seorang anak perempuan Putiel, mempunyai 1 putra: [[Pinehas bin Eleazar|Pinehas]].<ref name="Alkitab|Keluaran 6:25"/>
* Urutan silsilah Eleazar adalah sebagai berikut: Pinehas, Abisua, Buki, Uzi, Zerahya, Merayot, Amarya, Ahitub, Zadok, Ahimaas, Azarya, Yohanan, Azarya.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:4-9}}</ref>
* Azarya bin Yohanan memegang jabatan imam di Bait Suci yang didirikan Salomo di Yerusalem.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:10}}</ref>
* Urutan silsilah Azarya bin Yohanan: Amarya, Ahitub, Zadok, Salum, Hilkia, Azarya, Seraya, Yozadak.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:11-14}}</ref>
* Yozadak bin Seraya turut diangkut ketika TUHAN membiarkan orang Yehuda dan Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar.<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 6:15}}</ref>
* Di antara yang pertama kali kembali dari pembuangan, adalah imam keturunan Eleazar, yaitu [[Ezra]] bin Seraya bin Azarya bin Hilkia bin Salum bin Zadok bin Ahitub bin Amarya bin Azarya bin Merayot bin Zerahya bin Uzi bin Buki bin Abisua bin Pinehas bin Eleazar bin Harun, yaitu Harun imam kepala.<ref>{{Alkitab|Ezra 1:1-5}}</ref> Ezra ini, yang menyusun [[Kitab Ezra]], berangkat pulang dari Babel. Ia adalah seorang ahli kitab, mahir dalam Taurat Musa yang diberikan TUHAN, Allah Israel. Dan raja memberi dia segala yang diingininya, oleh karena tangan TUHAN, Allahnya, melindungi dia.<ref>{{Alkitab|Ezra 1:6}}</ref> Rupanya ia adalah saudara Imam Besar Yozadak bin Seraya yang turut diangkut ke Babel.
* Kemudian Imam Besar yang kembali dari pembuangan, juga keturunan Eleazar:
** Yesua bin Yozadak, ~515-490 SM, setelah perbaikan Bait Suci.
** Yoyakim bin Yesua, ~ 490-470 SM
Baris 45:
** Yadua bin Yonatan, ~ 371-320 SM,<ref>{{Alkitab|Nehemia 12:11}}</ref> dalam zaman pemerintahan [[Iskandar Agung]] (''Alexander the Great''). Beberapa mengidentifikasikannya sebagai ''Simeon yang Adil'' (''Simeon the Just'').
 
Jabatan Imam Besar berada pada keluarga Pinehas bin Eleazar, tetapi tanpa alasan yang jelas kemudian berpindah ke keluarga Itamar pada zaman imam [[Eli (imam)|Eli]]. Menurut sumber Samaria, terjadi perang saudara antara keturunan Itamar dan Pinehas bin Eleazar, yang menyebabkan perpecahan antara orang-orang yang mengikuti imam [[Eli (imam)|Eli]] dan Imam Besar Uzi bin Buki di Gunung Gerizim, dekat Betel, serta mereka yang tidak mengikuti keduanya. Keturunan imam Eli dari keluarga Itamar terus menjadi Imam Besar, sampai akhirnya Imam Besar [[Abyatar]], keturunan ke-4 dari Eli, dicopot jabatannya oleh raja [[Salomo]] dan diberikan kembali kepada imam [[Zadok]] dari keluarga Eleazar.<ref>{{Alkitab|1 Raja-raja 2:26–27}}</ref> Hal ini memenuhi [[nubuat]] atas keluarga Eli yang disampaikan antara lain melalui [[Samuel]].<ref>{{Alkitab|1 Samuel 2:30–6}}</ref>.
 
Menurut sumber Samaria yang sama, keturunan Imam Besar dari keluarga Pinehas terputus tahun 1624 M, dengan matinya Imam Besar ke-112, Shlomyah ben Pinhas, sehingga jabatan ini dipindahkan lagi kepada keluarga Itamar. Pada tahun 2009, Imam Besar orang Samaria adalah '''Elazar ben Tsedaka ben Yitzhaq'''.
Baris 70:
== Pranala luar ==
* [http://www.mpc.org.mk/English/Calendar/prologue.asp?id=1800 Riwayat orang kudus - Eleazar yang saleh], website Gereja Ortodoks Macedonia.
{{Imam Besar Israel}}
 
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]