(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
Heliokultur'''Joule Unlimited''' adalah produsen energi alternatif yang berbasis di [[Bedford]], [[Massachusetts]]. Perusahaan ini mengembangkan teknologi energi alternatif heliokultur, yaitu proses pemanenan energi mataharisurya dan dirubahdiubah menjadi bahan bakar dengan memindahkan karbon dioksida di atmosfer melalui pertanian.<ref>{{Cite Heliokulturjournal|last=Suhardiyanto|first=Herry|last2=Chadirin|first2=Yudi|last3=Sumini|first3=Sumini|last4=Nuryawati|first4=Titin|date=2007-09-01|title=Natural pertamaVentilation kaliin dikembangkanthe olehModified perusahaanSteep teknologiType energiStandard alternatifPeak bernamaGreenhouse|url=http://dx.doi.org/10.19028/jtep.21.3.249-258|journal=Jurnal JouleKeteknikan UnlimitedPertanian|volume=21|issue=3|pages=249–258|doi=10.19028/jtep.21.3.249-258|issn=0216-3365}}</ref> Heliokultur menggunakan organisme fotosintetik, tetapi memiliki proses yang berbeda dari proses pembuatan bahan bakar dari alga. Minyak yang dihasilkan dari alga harus disaring kembali untuk menjadi bahan bakar, tetapi heliokultur menghasilkan bahan bakar secara langsung - dalam bentuk ethanoletanol maupun hidrokarbon - yang tidak perlu disaring lagi. Proses heliokutur juga tidak menghasilkan biomassa. Proses tersebut dapat terjadi dengan ditemukannya kode gengenetik unik untuk mekanisme enzimatik yang dapat memampukan sintesis kedua alkana, olefin, ethanoletanol, dan molekul kunci lainnya. Heliokultur dapat menggunakan air payau dan air limbah, sedangkan biofuel tradisional seperti cellulostic etanol membutuhkan air tawar.
biofuel tradisional seperti cellulostic ethanol membutuhkan air tawar.
Setelah beroperasi selama sepuluh tahun dan membangun sampel pembangkit listrik di [[New Mexico]], perusahaan ini ditutup pada Agustus 2017 karena manajemennya tidak memperoleh cukup pendanaan, dan menurut perusahaan ini hal ini diakibatkan oleh kekalahan [[Hillary Clinton]] dalam pilpres tahun 2016.<ref>[http://dailycaller.com/2017/10/22/exclusive-podestas-green-company-forced-to-close-because-hillary-lost-the-election/]</ref>
