Daftar naskah Perjanjian Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "=")
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
Teks lengkap dan yang disalin dengan benar biasanya segera dipakai dan karenanya cepat menjadi aus, sehingga harus dibuat salinan yang baru. Lagipula, pembuatan salinan memakan biaya dan waktu yang lama, sebab membutuhkan juru tulis yang ahli serta pemeriksaan yang saksama, maka suatu naskah Alkitab hanya dibuat bila ada pesanan khusus, dan ukuran kertas, jenis tulisan, hiasan (meningkatkan ongkos kerja), cara penjilidan (satu buku atau kumpulan buku) ditentukan oleh pemesan yang membiayai produksi naskah tersebut. Ide untuk menyimpan cadangan salinan mungkin dianggap pemborosan dan tidak perlu karena bentuk dan penampilan suatu naskah sering kali disesuaikan dengan selera estetik pembelinya. Ini merupakan sebagian alasan mengapa lebih sering ditemukan potongan-potongan naskah yang tidak lengkap, dan kadang kala mengandung sejumlah ketidak sesuaian isi (varian bacaan), dan jarang sekali didapatkan karya yang utuh dan konsisten.<ref name="Ehrman 2005" />
 
=== Distribusi naskah Perjanjian Baru bahasa Yunani menurut abad ===
[[Berkas:BookOfDurrowBeginMarkGospel.jpg|jmpl|ka|Permulaan [[Injil Markus]] dari [[Kitab Durrow]].]]
[[Berkas:SinopeGospelsFolio29rChristHealingBlind.jpg|jmpl|ka|200px|Sebuah halaman dari [[Sinope Gospels]]. Gambar miniatur di bawah menunjukkan [[Yesus]] menyembuhkan orang buta.]]
Baris 232:
|}
 
=== Transmisi ===
[[Berkas:Escribano.jpg|jmpl|210px|ka|Ilustrasi seorang jurutulis sedang bekerja di Eropa pada zaman kuno.]]
Tugas penyalinan naskah umumnya dilakukan oleh jurutulis yang merupakan seorang profesional terlatih dalam bidang penulisan dan penjilidan buku. Beberapa naskah dibaca ulang dan para pakar yang memeriksa dengan teliti naskah-naskah kuno tersebut kadang mendapati tulisan asli dan koreksi oleh orang lain pada sejumlah halaman.<!-- In the 6th century, a special room devoted to the practice of manuscript writing and [[illuminated manuscript|illumination]] called the [[scriptorium]] came into use, typically inside medieval European monasteries. Sometimes a group of scribes would make copies at the same time as one individual read from the text.<ref>[http://www.earlham.edu/~seidti/iam/mss_trans.html Seid]</ref>
Baris 253:
Manuscripts became more ornate over the centuries, which developed into a rich [[illuminated manuscript]] tradition, including the famous Irish [[Gospel Book]]s, the [[Book of Kells]] and the [[Book of Durrow]].
-->
=== Penyusunan Katalog ===
 
[[Desiderius Erasmus]] menyunting edisi cetak pertama Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani pada tahun 1516, mendasarkan karyanya pada beberapa naskah karena dia tidak memiliki karya tunggal yang lengkap dan karena setiap naskah mengadung kesalahan-kesalahan kecil. Pada abad ke-18, [[Johann Jakob Wettstein]] adalah salah satu pakar Alkitab pertama yang mulai membuat katalog naskah-naskah Alkitab. Ia membagi naskah-naskah tersebut berdasarkan bentuk tulisannya ([[uncial]], [[minuscule]]) atau format ([[leksionari]] dan lain-lain) serta berdasarkan isi ([[Injil]], [[Surat-surat Paulus]], [[Kisah Para Rasul]] + [[Surat-surat Am]], dan [[Kitab Wahyu]]). Ia memberi nomor pada setiap surat uncial dan minuscule maupun leksionari untuk setiap kelompok isi, sehingga sejumlah naskah diberi nomor atau kode huruf yang sama.<ref>Aland 1995, p. 72</ref>
Baris 259:
Naskah-naskah yang memuat Perjanjian Baru secara lengkap, misalnya [[Codex Alexandrinus]] (A) dan [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (C), kode-kode huruf ini dipakai dalam semua kelompok isi. Namun, untuk naskah kuno penting seperti [[Codex Vaticanus Graecus 1209]] (B), yang tidak memuat Kitab Wahyu, huruf B juga dipakai untuk menandai sebuah naskah kuno Kitab Wahyu dari abad ke-10, sehingga menimbulkan kebingunan.
 
==== Tischendorf ====
 
[[Konstantin von Tischendorf]] menemukan salah satu salinan (hampir) lengkap tertua seluruh Alkitab, [[Codex Sinaiticus]], lebih dari satu abad setelah sistem katalog Wettstein diperkenalkan. Karena Tischendorf menganggap naskah itu sangat penting, ia memberi kode dengan [[huruf Ibrani]] [[alef]] (א).<!-- Eventually enough uncials were found that all the letters in the [[Latin alphabet]] had been used, and scholars moved on to first the [[Greek alphabet]], and eventually started reusing characters by adding a [[superscript]]. Confusion also existed in the minuscules, where up to seven different manuscripts could have the same number or a single manuscript of the complete New Testament could have 4 different numbers to describe the different content groupings.<ref>Aland 1995, pp. 72-73</ref>
-->
==== Von Soden ====
 
[[Hermann, Freiherr von Soden]] menerbitkan sistem katalog yang kompleks untuk naskah-naskah kuno pada tahun 1902-1910.<ref>Hermann von Soden, ''Die Schriften des Neuen Testaments, in ihrer ältesten erreichbaren Textgestalt hergestellt auf Grund ihrer Textgeschichte'' 4 vols., Berlin: Glaue, 1902-1910.</ref> Ia mengelompokkan naskah-naskah berdasarkan isinya, dengan memberi kode awalan huruf Yunani: δ untuk Perjanjian Baru lengkap, ε untuk kitab-[[kitab Injil]], dan α untuk bagian-bagian selebihnya. Namun, pengelompokkan ini mempunyai kelemahan karena sejumlah naskah yang diberi kode δ tidak memuat [[Kitab Wahyu]], dan banyak naskah yang termasuk kelompok berkode α memuat juga [[Surat-surat Am]] ataupun [[Surat-surat Paulus]], tetapi tidak dua-duanya. Setelah awalan huruf Yunani, Von Soden memberi nomor yang secara kasar berkaitan dengan tarikh suatu naskah (misalnya δ1-δ49 berasal dari sebelum abad ke-10, δ150-δ249 dari abad ke-11). Sistem ini ternyata menjadi problematik pada waktu suatu naskah diubah perkiraan tarikhnya, atau ketika lebih banyak naskah ditemukan daripada cadangan nomor yang disediakan untuk abad tertentu.<ref>Aland 1995, pp. 40-41</ref>
 
==== {{anchor | Gregory-Aland}}Gregory–Aland ====
 
[[Caspar René Gregory]] menerbitkan sistem katalognya pada tahun 1908 dalam karyanya ''Die griechischen Handschriften des Neuen Testaments''. Sistem ini masih dipakai sampai sekarang.<!-- Gregory divided the manuscripts into 4 groupings: papyri, uncials, minuscules, and [[Lectionary|lectionaries]]. This division is partially arbitrary. The first grouping is based on the physical material ([[papyrus]]) used in the manuscripts. The second two divisions are based on script: uncial and minuscule. The last grouping is based on content: lectionary. Most of the papyrus manuscripts and the lectionaries before the year 1000 are written in uncial script. However, there is some consistency in that the majority of the papyri are very early because parchment began to replace papyrus in the 4th century (although the latest papyri dates to the 8th century). Similarly, the majority of the uncials date to before the 11th century, and the majority of the minuscules to after.<ref>Aland 1995, pp. 73-77</ref>-->
Baris 275:
The majority of New Testament textual criticism deals with Greek manuscripts because scholars believe the original books of the New Testament were written in Greek. However, the text of the New Testament is also found, both translated in manuscripts of many different languages (called ''versions''), and quoted in manuscripts of the writings of the [[Church Fathers]]. In the [[critical apparatus]] of the [[Novum Testamentum Graece]], a series of abbreviations and prefixes designate different language versions (it for Old Latin, lowercase letters for individual Old Latin manuscripts, vg for [[Vulgate]], lat for Latin, sy<sup>s</sup> for [[Sinaitic Palimpsest]], sy<sup>c</sup> for [[Curetonian Gospels]], sy<sup>p</sup> for the [[Peshitta]], co for Coptic, ac for Akhmimic, bo for Bohairic, sa for Sahidic, arm for Armenian, geo for Georgian, got for Gothic, aeth for Ethiopic, and slav for Old Church Slavonic).<ref>NA<sup>27</sup> 1996, pp. 64*-76*</ref>
-->
=== Perkiraan Tarikh Pembuatan Naskah Perjanjian Baru ===
 
Kitab-kitab Perjanjian Baru rupanya sudah lengkap pada abad pertama, tetapi tidak ada naskah asli (''autograph'') yang terlestarikan sampai sekarang. Yang ada hanya salinan-salinan dari abad-abad berikutnya. Tarikh naskah-naskah salinan itu ditentukan berdasarkan "[[Paleografi]]", yaitu ilmu yang menganalisisnya [[tipografi]] tulisan untuk memperkirakan tanggal penulisannya. Cara ini merupakan yang paling akurat dan objektif. Kelompok-kelompok tulisan tertentu dapat dikaitkan dengan suatu generasi, dan perubahannya dapat dicatat dengan tingkat akurasi yang tinggi dalam rentang waktu yang pendek. Penentuan tarikh bahan naskah dengan tes radiokarbon membutuhkan sebagian kecil bahan untuk dihancurkan dalam prosesnya; kurang akurat dibandingkan dengan Paleografi.<ref>[http://original.britannica.com/eb/article-73398/biblical-literature#597996.hook Britannica Online: Types of manuscript errors]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Baik metode radiokarbon dan paleografi hanya dapat memberikan kemungkinan rentang waktu pembuatan naskah, dan masih diperdebatkan seberapa sempit rentang waktu ini. Pada umumnya metode radiokarbon memberikan rentang antara 10 sampai lebih dari 100 tahun. Mirip dengan itu, pentarikhan menggunakan metode paleografi mempunyai rentang antara 25 sampai lebih dari 125 tahun.<ref>Egypt on the Pentateuch's Ideological Map By F. V. Greifenhagen</ref>
 
=== Naskah-naskah tertua Perjanjian Baru yang terlestarikan ===
Naskah tertua [[Perjanjian Baru]] adalah fragmen seukuran kartu bisnis dari [[Injil Yohanes]], [[Rylands Library Papyrus P52]], yang diperkirakan dibuat pada pertengahan pertama [[abad ke-2]]. Salinan lengkap pertama dari satu kitab dalam [[Perjanjian Baru]] muncul sekitar tahun 200, dan salinan lengkap Perjanjian Baru, [[Codex Sinaiticus]] bertarikh [[abad ke-4]].<ref>Ehrman 2004, pp. 479-480</ref> Tabel berikut memuat daftar naskah tertua yang ada sekarang untuk kitab-kitab [[Perjanjian Baru]].
{| class="wikitable"
Baris 475:
[[Surat 1 Petrus]]
| |
MS 193<ref>{{Cite web |url=http://www.schoyencollection.com/Coptic.htm#193{{dead link|title=Salinan arsip |access-date=November2017-09-25 |archive-date=2007-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302072201/http://www.schoyencollection.com/Coptic.htm#193 |dead-url=yes 2011}}</ref>
| |
abad ke-3
Baris 544:
-->
 
=== Daftar ===
 
* [[Daftar Papirus Perjanjian Baru]]