Implikatur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian tk. satu dengan tiga "=") |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[pragmatika]], '''implikatur percakapan''' adalah maksud yang terkandung di dalam suatu [[ujaran]], tetapi kurang atau tidak dinyatakan secara langsung. Istilah ini dicetuskan oleh [[Paul Grice|Grice]] (1975) yang mengemukakan empat maksim atau prinsip kerja sama (''cooperative principles'') yang harus ditaati oleh peserta pertuturan dalam upaya melancarkan jalannya proses [[komunikasi]]. Keempat [[maksim]] tersebut adalah kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara (''manner'').
Maksim adalah suatu prinsip yang harus dipahami oleh dua belah pihak, penutur dan pendengar, saat berkomunikasi supaya proses komunikasi dapat berjalan dengan baik.
==
Berdasarkan maksim kualitas, peserta percakapan harus mengatakan hal yang sebenarnya. Pemenuhan maksim kualitas oleh ungkapan tertentu misalnya pada awal kalimat contohnya ''setahu saya, kalau tidak salah dengar, katanya,'' dan sebagainya, menunjukkan pembatas yang memenuhi maksum kualitas.
== Maksim Kuantitas ==
Berdasarkan maksim kuantitas, dalam percakapan penutur harus memberikan kontribusi yang secukupnya kepada mitra tuturnya.
== Maksim Relevansi ==
Berdasarkan maksim relevansi, setiap peserta percakapan memberikan kontribusi yang relevan dengan situasi pembicaraan.
== Maksim Cara ==
Berdasarkan maksim cara, setiap peserta percakapan harus berbicara langsung dan lugas serta tidak berlebihan.
== Pustaka ==
* {{cite|author=Chaer, A.|year=2010|title=Kesantunan Berbahasa|place=Jakarta|publisher=Rineka Cipta}}
* {{cite|author=Grice, H.P.|year=1975|chapter=Logic and Conversation|title=Syntax and Semantics Vol. III: Speech Acts|editors=Cole, P., Morgan, J.L.|place=New York|publisher=Academic Press}}
|