Birute Galdikas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox scientist
'''Birutė Marija Filomena Galdikas''' ({{lahirmati|[[Wiesbaden]], [[Jerman]]|10|5|1946}}), adalah ahli primata, aktivis pelestarian alam, dan penulis dari beberapa buku mengenai ancaman kepunahan [[orangutan]] khususnya Orangutan Kalimantan. Galdika dikenal sebagai tokoh pemimpin di area penelitian primata modern terutama orangutan .<ref name="NGS1075">{{Cite news
| lastname = Birutė Marija Filomena Galdikas-Brindamour
| image = Dr Birute Galdikas.jpg
| first = Birutė
| birth_date = {{birth date and age|df=yes|1946|5|10}}
| year = 1975
| birth_place = [[Wiesbaden]], [[Jerman]]
| month = October
| died_date =
| title = Orangutans, Indonesia's "People of the Forest"
| deathdate =
| periodical = [[National Geographic Magazine]]
|location=
| volume = 148
| issueresidence = 4
| known_for = Studi dan konservasi tentang [[orangutan]]
| pages = 444–473 }}</ref> Sebelum penelitianya, ilmuwan hanya mengetahui sangat sedikit mengenai spesies orang utan. <ref name="NYT 1.29.95">{{Cite news
| prizes = [[Tyler Prize for Environmental Achievement]] (1997)
| last = de Waal
}}
| first = Frans
'''Birutė Marija Filomena Galdikas''' ({{lahirmati|[[Wiesbaden]], [[Jerman]]|10|5|1946}}), adalah ahli primatologi, aktivis pelestarian alam, dan penulis dari beberapa buku mengenai ancaman kepunahan [[orangutan]] khususnya orangutan Kalimantan. Galdikas dikenal sebagai tokoh pemimpin di area penelitian primata modern terutama orangutan. Prof. Dr. Birute Galdikas pernah mendapatkan penghargaan [[kalpataru]] dari Pemerintah Indonesia untuk usahanya di bidang pelestarian alam.<ref name="NGS1075">{{Cite news
| year = 1995
|last = Galdikas-Brindamour
| month = January
|first = Birutė
| title = The Loneliest of Apes
|year = 1975
| url = {{en}} [http://www.nytimes.com/1995/01/29/books/the-loneliest-of-apes.html?scp=3&sq=galdikas%20fossey%20goodall&st=cse The New York Times]
|month = October
| periodical = [[The New York Times]]
|title = Orangutans, Indonesia's "People of the Forest"
| volume =
|periodical = [[National Geographic Magazine]]
| issue =
|volume = 148
| pages = }}</ref>
|issue = 4
|pages = 444–473 }}</ref> Sebelum penelitiannya, ilmuwan hanya mengetahui sangat sedikit mengenai spesies orangutan.<ref name="NYT 1.29.95">{{Cite news
|last = de Waal
|first = Frans
|year = 1995
|month = January
|title = The Loneliest of Apes
|url = {{en}} [http://www.nytimes.com/1995/01/29/books/the-loneliest-of-apes.html?scp=3&sq=galdikas%20fossey%20goodall&st=cse The New York Times]
|periodical = [[The New York Times]]
|volume =
|issue =
|pages = }}</ref>
 
== Awal kehidupan dan Pendidikanpendidikan ==
Galdikas lahir pada tanggal 10 Mei 1946 di [[Wiesbaden]], Jerman. Orang tuanya, Antanas dan Filomena Galdikas, adalah pengungsi Lituania yang melarikan diri dari [[Pendudukan negara-negara Baltik|pengambilalihan Soviet]] setelah Perang Dunia II. Ketika Galdikas berusia dua tahun, keluarga tersebut pindah ke Kanada saat Antanas menandatangani kontrak untuk bekerja di pertambangan tembaga di [[Quebec]]. Tahun berikutnya, mereka pindah ke [[Toronto]], tempat Galdikas tumbuh. Ayahnya bekerja sebagai penambang dan kontraktor. Sebagai anak muda, kepala Galdikas dipenuhi dengan visi hutan yang jauh dan makhluk eksotis. Buku pertama yang dipinjamnya dari Perpustakaan Umum Toronto adalah sebuah cerita tentang seekor monyet kecil nakal bernama [[Curious George]]. Ketika dia bertambah tua, dia tersapu oleh petualangan ''National Geographic'' dari Jane Goodall dan Dian Fossey.<ref>{{Cite journal|last=Pfeiff|first=Margo|year=1993|title=Mother to the Apes|url=|journal=Reader's Digest|volume=143 No 855|pages=127-132|via=}}</ref> Dia memiliki dua adik laki-laki dan seorang adik perempuan.<ref name=scienceca>{{cite web |url= http://www.science.ca/scientists/scientistprofile.php?pID=7&pg=3 |title= Profile: Biruté Galdikas |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date= 2015 |website= www.science.ca ||access-date= August 14, 2015 |quote=}}</ref><ref>{{cite book |last= Gallardo|first= Evelyn |year=1993 |title= Among the Orangutans: The Birute Galdikas Story |url= https://books.google.com/books?id=DOsIGAljuGsC&pg=PA8&dq=%22Birute+Galdikas%22+lithuanian&hl=en&sa=X&ved=0CEAQ6AEwB2oVChMIupDc0aqpxwIVBBw-Ch31XgDl#v=onepage&q=%22Birute%20Galdikas%22%20lithuanian&f=false |location= |publisher= Chronicle Books |page= 8–9|isbn= 0811804089 |access-date= August 14, 2015 }}</ref>
Galdikas lahir di [[Wiesbaden]], [[Jerman]] sebagai anak dari orang tua yang berasal dari [[Lithuania]]. Ia kemudian menjadi warga negara [[Kanada]] dan tumbuh besar di [[Toronto]], [[Kanada]].
 
Pada tahun 1962 keluarga Galdikas pindah lagi, pertama ke [[Vancouver]] dan kemudian ke California selatan. Galdikas mendaftar di [[University of California, Los Angeles]], di mana dia belajar [[psikologi]], [[arkeologi]], dan [[antropologi]]. Pada tahun 1966, dia mendapatkan [[gelar sarjana]] di bidang psikologi dan [[zoologi]], yang dianugerahi bersama oleh UCLA dan [[University of British Columbia]]. Dia mendapatkan gelar magister antropologi dari UCLA pada tahun 1969. Selama studi pascasarjana di UCLA, Galdikas bertemu dengan ahli paleoantropologi [[Louis Leakey]], yang dia dekati tentang mempelajari orangutan di habitat alami mereka. Leakey dan [[National Geographic Society]] sepakat untuk mendirikan fasilitas penelitian di [[Kalimantan]].<ref name=scienceca/><ref>{{cite book |last= Gallardo|first= Evelyn |year=1993 |title= Among the Orangutans: The Birute Galdikas Story |url= https://books.google.com/books?id=DOsIGAljuGsC&pg=PA8&dq=%22Birute+Galdikas%22+lithuanian&hl=en&sa=X&ved=0CEAQ6AEwB2oVChMIupDc0aqpxwIVBBw-Ch31XgDl#v=onepage&q=%22Birute%20Galdikas%22%20lithuanian&f=false |location= |publisher= Chronicle Books |page= 9–10|isbn= 0811804089 |access-date= August 14, 2015 }}</ref> Penelitiannya menjadi dasar studi doktoralnya, dan dia meraih gelar doktor dalam bidang antropologi dari UCLA pada tahun 1978.<ref name=scienceca/>
Pada mempelajari [[Psikologi]] saat kuliah dan [[biologi]]. Kemudian di tahun 1966 Galdikas lulus tingkat sarjana di bidang [[Psikologi]] dan [[Kehewanan]] yang diberikan oleh [[Universitas British Columbia]] dan [[Universitas California, Los Angeles]]. Gelas Masternya adalah dibidang [[antropologi]] dari UCLA diperoleh pada tahun 1969 dan gelar [[doktor]]nya juga pada bidang antropologi diperoleh dari UCLA di tahun 1978. <ref>{{en}} [http://www.science.ca/scientists/scientistprofile.php?pID=7&pg=3 Biruté Galdikas: Zoology, Animals, Physiology, Metabolism] </ref> Sebagai mahasiswa ia pertamakali bertemu mentornya [[Louis Leakey]] dan mengemukakan keinginannya untuk mempelajari orangutan di habitat alaminya (di hutan).
 
==Kemah LeakeyThe Trimate ==
UpayaGaldikas Birutemempelopori meyakinkanstudi Louis Leakey untuk mempelajaritentang orangutan, bermula dari keprihatinannya saat menyadari betapa sedikitnya informasi tentang spesies yang isinya hanya "Orangutan termasukseekor [[kera besar]] yang pintarberasal dandari merupakan satwa asliwilayah Indonesia dan Malaysia, kera ini memiliki lengan yang panjang dan rambut berwarna kemerahan, terkadang coklat. Bertekad untuk mempelajari lebih jauh tentang dunia "kera merah", Birute kemudianGaldikas meyakinkan LeakyLeakey untuk mengorganisirmembantu mengorganisasi penelitiannya, walaupun Leaky awalnya tidak yakin. Pada umur 25 tahun Birute1971, kemudian sampai di Tanjung Puting pada tahun 1971Galdikas bersama seorang fotografer bernama Rod Brindamour, yang kemudian menjadi suaminya, tiba di Cagar Alam [[Tanjung Puting]] di Provinsi [[Kalimantan Tengah]]. Dipilihnya BiruteGaldikas untuk mempelajari orangutan menjadikan BiruteGaldikas salah satu dari tiga wanita (trio) yang dipilih langsung oleh Leakey untuk mempelajari kerabat terdekat manusia, kera besar, di habitat langsung mereka. Trio ini dikenal juga sebagai "The Trimates"<ref>{{cite ataunews "Trio|url=https://www.nytimes.com/2007/01/06/opinion/06galdikas.html?ex=1168750800&en=eb87fc08333eabee&ei=5070&emc=eta1 Bidadari|title=The Leaky"Vanishing Man of the Forest |publisher=Galdikas, Birute Mary, ''[[The New York Times]]'', January 6, 2007 |accessdate=2013-12-14}}</ref> dua orang lainnya adalah [[Jane Goodall]], yang mempelajari tentang [[simpanse]], dan [[Dian Fossey]], yang mempelajari tentanggorila [[Gorila Gunung]]gunung. <ref name="NYT 1.29.95"/>
Leakey dan National Geographic Society membantu Birute untuk mendirikan perkemahan untuk melakukan riset awal di Kalimantan dengan tujuan mempelajari orangutan di Borneo. Sebelum upaya Birute, spesies orangutan masih tidak diketahui banyak, kalah dengan Kera Besar Afrika. Birute kemudian banyak menambahkan pengetahuan ilmiah tentang perilaku orangutan, habitat, dan cara makannya.
 
Leakey dan National Geographic Society membantu Galdikas mendirikan kamp penelitiannya untuk melakukan studi lapangan tentang orangutan di Kalimantan. Sebelum keputusan Leakey menunjuk Galdikas, orangutan kurang begitu dikenal daripada kera besar Afrika. Galdikas terus mengembangkan pengetahuan ilmiah tentang perilaku orangutan, habitat dan cara makannya.
==Riset dan penyuluhan==
Birute tidak saja meneliti orangutan namun berkontribusi dalam pemahaman ilmiah mengenai keanekaragaman hayati Indonesia dan hutan hujan sebagai kesatuan, sekaligus mempromosikan mengenai orangutan pada dunia.
 
== Riset dan advokasi ==
Saat tiba di Kalimantan, Birute tinggal dalam kemah primitif yang sangat sederhana dan menamakan tempat tinggalnya sebagai "Kemah Leakey", dekat dengan [[Laut Jawa]]<ref name="NGS1075" /> Saat berada disana ia menemukan berbagai serangga pemakan daging dan lintah penghisap darah.<ref name="NGS1075" /> Walaupun begitu ia tetap teguh menghadapi banyak cobaan dan tinggal disana selama 30 tahun sembari menjadi advokat yang vokal mengenai orangutan dan pelestarian hutan hujan tempat mereka tinggal, yang terus menerus digerus oleh industri kayu, penanaman kebun minyak sawit, tambang emas, dan lainnya <ref name="palmoil">{{cite news | title=Palm oil frenzy threatens to wipe out orangutans |url=http://news.yahoo.com/s/ap/20090118/ap_on_re_as/as_orangutan_s_last_stand | author=Robin McDowell | publisher=Associated Press | date=2009-01-18 | accessdate=2009-01-18}} {{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref>
Pada usia 25 tahun, Galdikas tiba di Kalimantan untuk memulai studi lapangan tentang orangutan di lingkungan [[hutan]] yang sangat tidak ramah bagi kebanyakan orang Barat. Galdika terus menghasilkan banyak kontribusi yang tak ternilai bagi pemahaman ilmiah tentang keanekaragaman hayati [[Indonesia]] secara keseluruhan, sekaligus membawa orangutan ke perhatian seluruh dunia.
 
Saat tiba di Kalimantan, Galdikas tinggal dalam kemah primitif yang sangat sederhana dan menamakan tempat tinggalnya sebagai "Kemah Leakey", dekat dengan [[Laut Jawa]].<ref name="NGS1075" /> Saat berada di sana ia menemukan berbagai serangga pemakan daging dan lintah penghisap darah.<ref name="NGS1075" /> Walaupun begitu ia tetap teguh menghadapi banyak cobaan dan tinggal disana selama 30 tahun sembari menjadi advokat yang vokal mengenai orangutan dan pelestarian hutan hujan tempat mereka tinggal, yang terus menerus digerus oleh industri kayu, penanaman kebun minyak sawit, tambang emas, dan lainnya.<ref name="palmoil">{{cite news|title=Palm oil frenzy threatens to wipe out orangutans|url=http://news.yahoo.com/s/ap/20090118/ap_on_re_as/as_orangutan_s_last_stand|author=Robin McDowell|publisher=Associated Press|date=2009-01-18|accessdate=2009-01-18|archive-date=2009-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20090120192430/http://news.yahoo.com/s/ap/20090118/ap_on_re_as/as_orangutan_s_last_stand|dead-url=yes}}</ref>
Upaya pelestarian Birute akhirnya melampaui advokasi dan menuju rehabilitasi untuk banyak orang utan yang kemudian menjadi yatim piatu dan dirawat olehnya. Hal ini dikarenakan banyak orang utan yang awalnya adalah binatang peliharaan ilegal menjadi terlalu pintar dan terlalu sulit untuk dirawat oleh pemiliknya.<ref name="NGS1075" />
 
Upaya pelestarian Galdikas akhirnya melampaui advokasi dan menuju rehabilitasi untuk banyak orang utan yang kemudian menjadi yatim piatu dan dirawat olehnya. Hal ini dikarenakan banyak orang utan yang awalnya adalah binatang peliharaan ilegal menjadi terlalu pintar dan terlalu sulit untuk dirawat oleh pemiliknya.<ref name="NGS1075" />
<!--
==Legacy==
While campaigning actively on behalf of primate conservation and preservation of rain forest, Galdikas continues her field research, among the lengthiest continuous studies of a [[mammal]] ever conducted. Her husband, [[Pak Bohap]], was a [[Dayak people|Dayak]] rice farmer, [[tribe|tribal]] president, and co-director of the orangutan program in Borneo. She has also written several books, including a [[memoir]], written long after her fellow "Angels" published theirs, entitled ''[[Reflections of Eden]]''. In it, Galdikas describes her experiences at [[Camp Leakey]] and efforts to rehabilitate ex-captive orangutans and release them into the Borneo rainforest.
 
Pengabdian Dr. Galdikas telah diakui dalam acara televisi yang diselenggarakan oleh [[Steve Irwin]] serta [[Jeff Corwin]] di [[Animal Planet]]. Selain itu, pentingnya perhatian dan kerja Dr. Galdikas untuk melestarikan hutan hujan di Indonesia telah diperkuat oleh artikel biofuel pada tanggal 25 Januari 2007, di ''[[The New York Times]]'' dan artikel November 2008 di majalah ''[[National Geographic (majalah)|Majalah National Geographic]]'', "Borneo's Moment of Truth." Organisasi Galdikas, O.F.I., juga terlibat dalam proyek reboisasi, menanam pohon asli di daerah hutan hujan yang sebelumnya hancur.
Dr. Galdikas is currently a professor at [[Simon Fraser University]] in [[Burnaby, British Columbia]], and Professor Extraordinaire at [[University of Indonesia|Universitas Nasional]] in [[Jakarta]], Indonesia. She is also president of the [[Orangutan Foundation International]] in [[Los Angeles, California]].
-->
 
== Warisan ==
<!--
Selagi berkampanye secara aktif atas nama konservasi primata dan pelestarian hutan hujan, Galdikas melanjutkan penelitian lapangannya, di antara studi terus-menerus yang terus berlanjut tentang [[mamalia]] yang pernah dilakukan. Suaminya, [[Pak Bohap]] adalah seorang petani padi dari [[suku Dayak]], dan direktur program orangutan di Kalimantan. Dia juga telah menulis beberapa buku, termasuk sebuah [[memoar]], yang ditulis lama setelah rekan-rekannya "Angels" menerbitkan karya mereka yang berjudul ''[[Reflections of Eden]]''. Di dalamnya, Galdikas menggambarkan pengalamannya di [[Camp Leakey]] dan upaya untuk merehabilitasi orangutan bekas tawanan dan melepaskannya ke hutan hujan Kalimantan.
==Recognition==
Galdikas has been featured in ''[[Life (magazine)|Life]]'', ''[[The New York Times]]'', ''The [[Washington Post]]'', ''The [[Los Angeles Times]]'', numerous television [[Documentary film|documentaries]], and twice on the cover of ''[[National Geographic (magazine)|National Geographic]]''.<ref name="NGS1075" />
 
Dr. Galdikas saat ini adalah seorang profesor di [[Universitas Simon Fraser]] di [[Burnaby, British Columbia]], dan Profesor Luar Biasa di [[Universitas Indonesia|Universitas Nasional]] di [[Jakarta]], Indonesia. Dia juga presiden [[Orangutan Foundation International]] di [[Los Angeles, California]].
Galdikas, along with fellow "Angel" [[Jane Goodall]] and preeminent field biologist [[George Schaller]], became a recipient of the [[Tyler Prize for Environmental Achievement]] in 1997 for her groundbreaking field research and lifetime contributions to the advancement of environmental science.
 
== Pengakuan ==
Other honors bestowed upon Galdikas include the Indonesia’s Hero for the Earth Award (Kalpataru), Institute of Human Origins Science Award Officer, United Nations Global 500 Award (1993), Elizabeth II Commemorative Medal, the [[Eddie Bauer]] Hero of the Earth (1991), [[PETA]] Humanitarian Award (1990), and the [[Sierra Club]] [[Chico Mendes]] Award (1992).
Galdikas telah tampil di ''[[Life (majalah)|Life]]'', ''[[The New York Times]]'', ''The [[Washington Post]]'', ''The [[Los Angeles Times]]'', sejumlah [[film dokumenter]] televisi, dan dua kali tampil di sampul majalah ''[[National Geographic (majalah)|National Geographic]]''.<ref name="NGS1075" />
 
Pada tahun 1995, Galdikas diangkat sebagai Pejabat [[Orde Kanada]].
In 1995, she was made an Officer of the [[Order of Canada]]. In addition, Dr. Galdikas was awarded a key to the city of [[Las Vegas, Nevada]], in 2009 when she gave a presentation for the Anthropology Department at [[University of Nevada, Las Vegas|U.N.L.V.]]
-->
 
Bersama dengan rekan Trimate [[Jane Goodall]] dan ahli biologi lapangan terkemuka [[George Schaller]], Galdikas menerima [[Tyler Prize for Environmental Achievement]] pada tahun 1997 untuk penelitian lapangan dan kontribusi seumur hidupnya terhadap kemajuan ilmu lingkungan. Penghargaan lainnya termasuk Penghargaan [[Kalpataru]], Petugas Petugas Human Origins Science Award, Penghargaan Global 500 Perserikatan Bangsa-Bangsa (1993), Medali Perayaan Elizabeth II, Hero of the Earth (1991) , [[PETA]] Humanitarian Award (1990), dan [[Sierra Club]] [[Chico Mendes]] Award (1992). Dia dianugerahi kunci kota [[Las Vegas, Nevada]], pada tahun 2009 saat dia memberikan presentasi untuk departemen antropologi di [[University of Nevada, Las Vegas|U.N.L.V.]]
==Controversy==
Galdikas was criticised in the late 1990s regarding her methods of rehabilitation. Primatologists debated the issue on the Internet mailing list Primate-Talk;<ref name="slate.com">http://www.slate.com/id/1637/</ref> the issue was further fueled by the publication of articles in [[Outside (magazine)|''Outside'' magazine]] (May 1998)<ref>http://outsideonline.com/outside/magazine/0598/index.html</ref> and ''[[Newsweek]]'' (June 1998).<ref>http://www.newsweek.com/id/92641</ref> As reported in both articles and summarised in the 1999 book ''The Follow'' by Canadian novelist [[Linda Spalding]], the Indonesian Ministry of Forestry - with whom Galdikas had clashed over logging policies - claimed that Galdikas held "a very large number of illegal orangutans ... in very poor conditions" at her Indonesian home, prompting the government to consider formal charges.<ref name="slate.com"/> Galdikas denied all such claims in a response to ''Newsweek'' in June 1999, remarking that allegations of mistreatment were "simply, wrong" and that the "outlandish" claims formed the basis of "a totally one-sided campaign against me."<ref>http://www.newsweek.com/id/92926</ref>
 
==Film andReferensi Television==
{{reflist}}
Galdikas stars in the feature documentary ''[[Born to Be Wild 3D]],'' released in April 2011. She has also appeared in the documentaries ''Nature'' (TV series documentary, 2005), ''Life and Times'' (TV series documentary, 1996), ''30 Years of National Geographic Specials'' (TV documentary, 1995), ''Orangutans: Grasping the Last Branch'' (documentary, 1989), and ''The Last Trimate'' (TV documentary, 2008).
 
==Rujukan Pranala luar ==
{{Reflist}}
 
==Pranala luar==
* [http://drbirute.com/ Dr. Galdikas' Official blog]
* [http://twitter.com/drbirute/ Dr. Birute Galdikas' twitter account]
* [http://www.birutegaldikas.lt International Birute Galdikas charity fund]
* [http://www.orangutan.org/ Orangutan.org] - [[Orangutan Foundation International]]
* [http://www.orionmagazine.org/index.php/articles/article/152/ "Does an Orangutan find freedom in the gift of words? Do we?"] by{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140723030320/http://www.orionmagazine.org/index.php/articles/article/152/ |date=2014-07-23 }} by [[Susanne Antonetta]] (March 2005)
* [http://www.science.ca/scientists/scientistprofile.php?pID=7 Profile] at science.ca (April 20, 2004)
* [http://www.usc.edu/dept/LAS/tylerprize/tyler1997.html Tyler Prize for Environmental Achievement] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070808034758/http://www.usc.edu/dept/LAS/tylerprize/tyler1997.html |date=2007-08-08 }}, awarded to Galdikas in 1997
 
{{lifetime|1946||Galdikas, Birute}}
 
{{Authority control}}
[[ca:Biruté Galdikas]]
 
[[de:Birutė Galdikas]]
[[Kategori:Pakar lingkungan hidup Kanada]]
[[en:Birutė Galdikas]]
[[Kategori:Antropolog Kanada]]
[[es:Birutė Galdikas]]
[[euKategori:BirutėIlmuwan GaldikasLituania]]
[[Kategori:Etholog]]
[[fr:Birutė Galdikas]]
[[Kategori:Ahli primata wanita]]
[[lt:Birutė Galdikas]]
[[Kategori:Konservasi orangutan]]
[[nl:Biruté Galdikas]]
[[Kategori:Alumni Universitas California, Los Angeles]]
[[pl:Birute Galdikas]]
[[Kategori:Tokoh Kanada keturunan Lithuania]]
[[pt:Birutė Galdikas]]
[[Kategori:Emigran Jerman ke Kanada]]
[[ta:பிருட்டே கால்டிகாசு]]
[[Kategori:Tokoh Jerman keturunan Lithuania]]
[[th:บิรูเต กัลดิกาส์]]
[[Kategori:Tokoh dari Toronto]]
[[Kategori:Tokoh dari Wiesbaden]]
[[Kategori:Ilmuwan wanita abad ke-20]]