Samuel Alexander: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:SamuelAlexander.gif|thumbjmpl|200px|Samuel Alexander]]
'''Samuel Alexander''' adalah seorang filsuf pada abad 18-19 di Australia dan Inggris.<ref name="Avey">{{en}}Albert E. Avey., ''Handbook in The History of Philosophy'', New York: Barnes & Noble, Inc, 1954</ref> Karya yang paling tekenal berjudul ''Space, Time and Diety'' yang diterbitkan 1920.<ref name="Avey"/> Di sini dia berpendapat bahwa waktu dan ruang tidak dapat dipisahkan.<ref name="Avey"/> Begitu ada ruang bisa dialami, maka waktu dengan otomatis ada.<ref name="Avey"/> Inilah dasar dari perkiraan semua realitas, acuan dari terjadinya evolusi.<ref name="Avey"/> Tetapi dia menulis bahwa [[Aristoteles]] dan [[Henri Bergson]] betul dalam mempertahankan bahwa ada prasangka lain yang dibutuhkan untuk menjelaskan pergerakan [[evolusi]].<ref name="Avey"/> Dia menyebutnya ''nicus'', sebuah dorongan untuk menuju kepada bentuk yang semakin rumit dari realitas.<ref name="Avey"/> Inilah bentuk superior kepada bentuk sebelumnya dan dalam perbandingan dengan pembentuknya yang lebih ilahi (bersifat ilahi).,<ref name="Avey"/>
 
Ada tiga konsep dasar, ruang, waktu dan ''nicus'' yang adalah dasar untuk perjalanan alam melalui seluruh keabadian.<ref name="Avey"/> Waktu dan ''nicus'' sangat dekat terhubung sebagai proses yang kreatif.<ref name="Avey"/> Kualitas baru yang muncul pada setiap ketentuan menuju tahap tertentu tidak dapat ditebak pada dasar dari masa lalu. Realitas bersifat kreatif dan bentuk barunya menjadi unik.<ref name="Avey"/> Tatanan ini sangat menarik untuk dinikmati oleh Alexander, proses yang terjadi itu disebutnya ''emergent evolution''.<ref name="Avey"/> Dari semua itu dia berpandangan bahwa Tuhan selamanya dalam pembuatan dan akan selalu lebih dari yang bisa dijelaskan atau komprehensif.<ref name="Avey"/>
 
Tiga hal yang selalu ada dalam setiap perbuatan adalah kebenaran kebaikan, dan keindahan.<ref name="alexander">{{en}}Samuel Alexander., ''Collected works of Samuel Alexander, Volume 4, USA: Thoemmes Press, 2000</ref> Dia termasuk dalam [[pragmatisme]] karena dia mementingkan obyekobjek yang harus dicapai dalam setiap proses.<ref name="alexander"/> Setiap benda yang terbatas adalah unsur dalam proses dan akan memiliki arti dalam perannya ketika dimainkan dalam sejarah alam universal.<ref name="alexander"/>
 
Alexander dilahirkan pada tahun 1859 dan meninggal pada 1938.<ref name="Avey"/>
 
 
 
== referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1858]]
Baris 19:
[[Kategori:Teologi]]
[[Kategori:Yahudi]]
 
[[ca:Samuel Alexander]]
[[de:Samuel Alexander]]
[[en:Samuel Alexander]]
[[es:Samuel Alexander]]
[[fi:Samuel Alexander]]
[[fr:Samuel Alexander]]
[[gl:Samuel Alexander]]
[[it:Samuel Alexander]]
[[ky:Александер Семюэл]]
[[ml:സാമുവൽ അലക്സാണ്ടർ]]
[[pl:Samuel Alexander]]
[[pt:Samuel Alexander]]
[[ru:Александер, Сэмюэл]]
[[sk:Samuel Alexander]]
[[sl:Samuel Alexander]]
[[sv:Samuel Alexander]]