Purisme bahasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k +{{Authority control}} |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
== Contoh ==
Terdapat berbagai contoh purisme bahasa. Jika dikategorikan berdasarkan pendekatan, purisme bahasa dapat dikategorikan menjadi:
* '''Purisme
* '''Purisme etnografi''', sering kali didasarkan pada idealisasi pedesaan, cerita rakyat, atau dialek. Contoh: [[Nynorsk]] (bahasa Norwegia Baru), beberapa bentuk [[bahasa Yunani Demotik]]
* '''Purisme elitis''', terkait dengan ragam bahasa yang dituturkan oleh suatu elit. Misalnya bahasa yang di tuturkan di pengadilan.
* '''Purisme reformis''', yaitu upaya untuk menghapuskan ikatan dengan masa lalu, seperti penghapusan kata-kata [[bahasa Persia|Persia]] dan [[bahasa Arab|Arab]] selama reformasi bahasa yang dilancarkan oleh [[Mustafa Kemal Atatürk|Atatürk]] untuk menghapus ikatan dengan [[bahasa Turki Utsmaniyah]]
* '''Purisme patriotik''': penghapusan segala unsur asing, contohnya adalah [[Høgnorsk]] (bahasa Norwegia Tinggi), [[bahasa Korea]], dan [[purisme bahasa Inggris|Anglish]] (upaya untuk mengembalikan bahasa Inggris ke "kodrat Jermaniknya"). Banyak penulis Inggris dari abad ke-19 dan ke-20 yang menggunakan kata-kata [[Anglo-Sachsen]] seperti ''foreword'' (kata pengantar) untuk menggantikan kata dari rumpun bahasa Roman, ''preface''. Bahasa Prancis, Jerman dan Yunani dikenal sering menciptakan kata baru daripada menyerap kata asing. Contohnya, dalam [[bahasa Jerman]], kata ''Fernsehen'' yang berarti "televisi" merupakan penggabungan kata ''fern'', "jauh", dan ''sehen'', "melihat", yang secara harfiah juga merupakan terjemahan dari akar bahasa Yunaninya. Walaupun terdapat beberapa pengecualian (seperti contoh ''fernsehen''), upaya semacam ini sering kali tidak berhasil, karena kata-kata baru tidak banyak digunakan oleh penuturnya, atau hanya dipakai oleh segelintir orang saja.
Baris 19:
* {{cite journal|first=Endre|last=Brunstad|title=Standard language and linguistic purism|journal=Sociolinguistica|number=17/2003|p=52–70|language=en}}
* {{cite journal|first=Nancy|last=Dorian|title=Purism vs. Compromise in Language Revitalization and Language Revival|journal=Language in Society|number=23|p=479-494|language=en}}
* {{cite book|ref=harv|first=George|last=Thomas|series=Studies in Language and Linguistics|title=Linguistic Purism|url=https://archive.org/details/linguisticpurism0000thom|publisher=Longman|year=1991|isbn=9780582037427|language=en}}
* {{cite book|ref=harv|first=Andrejs|last=Veisbergs|title=Linguistic Studies in Latvia | publisher=University of Latvia|issue=1|volume=18|year=2010|chapter=Development of the Latvian Language, Purism and Prescriptivism|url=https://www.lu.lv/fileadmin/user_upload/lu_portal/apgads/PDF/Humanities_18-1-SprSum2010_Gala-Drukai.pdf|language=en}}
==Pranala luar==
* {{en}} [http://germanic.eu/Lexical-purism-neologisms-and-language-contact-in-Icelandic-and-Faroese.htm Neologisms and loanwords in Icelandic and Faroese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160506142740/http://germanic.eu/Lexical-purism-neologisms-and-language-contact-in-Icelandic-and-Faroese.htm |date=2016-05-06 }}
{{Authority control}}
{{bahasa-stub}}▼
[[Kategori:Bahasa]]
▲{{bahasa-stub}}
|