Laparotomi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k +{{Authority control}} |
||
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Scheme body cavities-en.svg|jmpl|ka|250px|prosedur dan letak-letak titik untuk Laparotomi]]
''' Laparotomi ''' adalah [[prosedur]] yang membuat irisan vertikal besar pada dinding [[perut]] ke dalam rongga perut.<ref name="buku">{{cite book|author= David Arnot, dkk|title= Pustaka Kesehtan Populer Saluran Pencernaan, Volume 4|publisher= PT Bhuana Ilmu Populer|year= 2009|page= 147|location= Jakarta}}</ref> Menurut referensi lain Laparatomi adalah salah operasi yang di lakukan pada daerah abdomen.<ref name="inter">{{Cite web|url= http://lombokduadua.com/lontar/rawat-inap/operasi-laparotomi/|accessdate= 18 Juni 2018|title= Laparotomi|archive-date= 2012-10-05|archive-url= https://web.archive.org/web/20121005185511/http://lombokduadua.com/lontar/rawat-inap/operasi-laparotomi/|dead-url= yes}}</ref> Prosedur ini memungkinkan dokter melihat dan merasakan organ dalam dalam membuat diagnosis apa yang salah.<ref name="buku"/> Dengan adanya teknik diagnosis yang tidak invansif, laparotomi semakin kurang digunakan dibandingkan masa lalu.<ref name="buku"/> Prosedur ini hanya dilakukan jika semua prosedur lainnya yang tidak membutuhkan [[operasi]], seperti pemeriksaan sinar X atau tes darah atau [[urine]] atau tes darahh, gagal mengungkap penyakit penderita.<ref name="buku"/> [[Teknik]] laparoskopi yang seminimal mungkin tingkat invansifnya juga membuat laparotomi tidak sesering pada masa lalu.<ref name="buku"/> Bila laparotomi dilakukan, begitu organ-organ dalam dapat dilihat dalam masalah teridentifikasi, pengobatan bedah yang diperlukan harus segera dilakukan.<ref name="buku"/> Ini biasanya menyelamatkan [[penderita]] dari operasi kedua.<ref name="buku">{{cite book|author= David Arnot, dkk|title= Pustaka Kesehtan Populer Saluran Pencernaan, Volume 4|publisher= PT Bhuana Ilmu Populer|year= 2009|page= 148|location= Jakarta}}</ref> Pengobatan ini biasanya hanya memperbaiki atau membuang petumbuhan kanker.
Laparotomi dibutuhkan ketika ada kedaruratan [[perut]].<ref name="buku"/> Operasi laparatomi di lakukan apabila terjadi masalah kesehatan yang berat pada area abdomen, misalnya trauma abdomen.<ref name="inter"/> Perawatan post laparatomi adalah bentuk pelayanan perawatan yang diberikan kepada pasien-pasien yang telah menjalani [[operasi]] pembedahan perut.<ref name="inter"/> Nyeri perut yang terus menerus atau berulang membuat laparotomi perlu dilakukan.<ref name="buku"/> Alasan lain antara lain, muntah yang berulang, [[mual]], gangguan [[usus]] atau pembengkaan perut yang tidak bisa dijelaskan yang bisa disebabkan oleh [[kanker]].<ref name="buku"/> Bila perut ceder parah, mungkin karena benturan hebat dalam kecelakaan lalu lintas, kemungkinan terjadi adalah pendarahan dalam atau cedera serius pada organ dalam.<ref name="buku"/> Pada situasi seperti ini, laparotomi sering dilakukan untuk menaksir tingkat cedera, menutup pembuluh [[darah]] yang robek, dan membuang jaringan yang rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.<ref name="buku"/> Bila penderita merasakan nyeri perut hebat dan gejala-gejala lain dari masalah internal yang serius dan kemungkinan penyebabnya tidak terlihat-usus buntu, tukak peptik yang berlubang atau kondisi [[ginekologi]], perlu dilakukan operasi untuk menemukan dan mengoreksinya sebelu terjadi kerusakan lebih lanjut.<ref name="buku"/> Sejumlah operasi yang membuang usus buntu berawal dari laparotomi.<ref name="buku"/> Beberapa kasus, laparotomi mungkin hanyalah prosedur kecil.<ref name="buku"/> Pada kasus lain, laparotomi bisa berkembang menjadi pembedahan besar, diikuti oleh transfusi darah dan masa perawatan intensif.<ref name="buku"/>
Baris 7:
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{kedokteran-stub}}▼
[[Kategori:Kedokteran]]
Baris 13:
[[Kategori:Darah]]
[[Kategori:Anatomi]]
▲{{kedokteran-stub}}
| |||