Kromatin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
(42 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Chromatin_chromosome.png|
'''Kromatin''' (''Chroma'': berwarna; ''tin'': benang) adalah kompleks dari [[asam deoksiribonukleat]], [[protein]] [[histon]] dan
| last = Luger
| first = Karolin
| authorlink =
| coauthors = Armin W. Mader, Robin K. Richmond, David F. Sargent, Timothy J. Richmond
| year = 1997
| month = September
| date = 18 September 1997
| title = Crystal structure of the nucleosome core particle at 2.8A° resolution
| journal = [[Nature]]
| volume = 389
| issue =
| pages = 251-260
| doi =
| id =
| url = http://www.nature.com/nature/journal/v389/n6648/pdf/389251a0.pdf
| format = pdf
| accessdate =
}}</ref>
==
[[Berkas:Chromatin Structures.png|jmpl|ka|500px|Struktur kromatin serta bentuk kromosom selama interfase dan pembelahan sel]]
Pada berbagai sel eukariota tingkat tinggi, ada dua bentuk kromatin pada tahap [[interfase]] yaitu eukromatin dan heterokromatin.<ref name="alberts">{{en}} {{cite book
|last = Alberts
|first = Bruce
|authorlink = Bruce Alberts
|coauthors = Alexander Johnson, Julian Lewis, Martin Raff, Keith Roberts, Peter Walter
|title = Molecular Biology of the cell
|publisher = Garland Science
|year = 2008
|location =
|pages =
|url =
|doi =
|accessdate = 2010-03-31
|id = ISBN 978-0-8153-4106-2 }}</ref> Suatu gen yang secara normal [[ekspresi genetika|terekspresi]] pada bentuk eukromatin berpindah pada daerah heterokromatin menyebabkan terjadinya [[peredaman gen]], yaitu terhentinya ekspresi gen tersebut.<ref name="alberts"/> Perubahan bentuk kromatin ini merupakan salah satu mekanisme [[epigenetika]].<ref name="metilasi"/>
=== Eukromatin ===
{{utama|Eukromatin}}
'''Eukromatin''' merupakan bentuk yang kurang padat, atau yang bentuk terbuka.<ref name="alberts"/><ref name="metilasi"/> Eukromatin berbentuk padat selama [[pembelahan sel]], tetapi mengendur menjadi bentuk yang terbuka selama interfase.<ref name="glance">{{en}} {{cite book
|last= Pritchard
|first= Dorian J.
|authorlink=
|coauthors= Bruce R. Korf
|title= Medical Genetics at a Glance
|url= https://archive.org/details/medicalgeneticsa0000prit_n4b2
|year= 2008
|publisher= Blackwell Publishing
|location= Oxford, England
|id= ISBN 978-1-4051-4846-7
}}</ref> Eukromatin pada pewarnaan [[histologi]] kromosom ditunjukkan pada daerah dengan warna lebih terang.<ref name="glance"/>
=== Heterokromatin ===
{{utama|Heterokromatin}}
'''Heterokromatin''' merupakan bentuk yang lebih padat, atau bentuk tertutup.<ref name="alberts"/><ref name="metilasi">{{en}} {{cite book
|last= Tost
|first= Jorg
|authorlink= Jorg Tost
|coauthors=
|title= DNA Methylation Methods and Protocols
|year= 2009
|publisher= Humana Press
|location= New York
|id= ISBN 978-1-934115-61-9
}}</ref> Heterokromatin sangat padat pada saat pembelahan sel, demikian pula pada saat interfase.<ref name="glance"/> Heterokromatin pada pewarnaan [[histologi]] kromosom ditunjukkan pada daerah dengan warna lebih padat atau gelap.<ref name="glance"/>
==
[[Berkas:Chromosome en.svg|jmpl|ka|250px|Gambar skematis dari sel hingga [[pasangan basa]] asam deoksiribonukleat]]
Kromatin terdiri atas kompleks dari protein kromosomal histon dan non histon dengan DNA sel eukariota.<ref name="alberts"/>
=== Nukleosom ===
{{utama|Nukleosom}}
[[Berkas:Nucleosome 1KX5 colour coded.png|jmpl|250px|Nukleosom yang dibentuk oleh asam deoksiribonukleat (abu-abu) dan histon oktamer (Histon <font color="AAAA00"> H2A </font>, <font color="red"> H2B </font>, <font color="blue"> H3 </font> and <font color="green"> H4 </font>). Gambar tampak atas.]]
[[Asosiasi]] pertama asam deoksiribonukleat dengan protein berlangsung dengan histon membentuk struktur '''nukleosom'''.<ref name="Jusuf M."/> Empat subunit histon selain H1 akan membentuk suatu butiran protein oktamer dan setiap subunit terdapat dalam dua rangkap.<ref name="Jusuf M."/> Asam deoksiribonukleat kemudian akan melilit butiran [[oktamer]] tersebut.<ref name="Jusuf M."/> Pada tiap butiran terbentuk dua lilitan asam deoksiribonukleat yang panjangnya 146 pasangan basa (pb).<ref name="Jusuf M."/> Asosiasi ini merupakan inti nukleosom.<ref name="Jusuf M."/> Dua pasang dari tiap protein histon [[Histon H2A|H2A]], [[Histon H2B|H2B]], [[Histon H3|H3]] dan [[Histon H4|H4]] membentuk [[oktamer]] dengan 145-147 [[pasangan basa]] asam deoksiribonukleat yang membungkusnya membentuk inti [[nukleosom]].<ref name="nature">{{en}} {{cite journal
| last = Luger
| first = Karolin
| authorlink =
| coauthors = Armin W. Mader, Robin K. Richmond, David F. Sargent, Timothy J. Richmond
| year = 1997
| month = September
| date = 18
| title = Crystal structure of the nucleosome core particle at 2.8A° resolution
| journal = [[Nature]]
| volume = 389
| issue =
| pages = 251-260
| doi =
| id =
| url = http://www.nature.com/nature/journal/v389/n6648/pdf/389251a0.pdf
| format = pdf
| accessdate =
}}</ref><ref name="glance"/> Beberapa referensi yang lebih baru menyebutkan asam deoksiribonukleat yang membangun nukleosom ini adalah 147 pasangan basa.<ref name="alberts"/><ref name="science">{{cite journal
| last = Horn
| first = Peter J.
| authorlink =
| coauthors = Craig L. Peterson
| year = 2002
| month = September
| date = 13 September 2002
| title = Chromatin Higher Order Folding: Wrapping up Transcription
| journal = [[Science]]
| volume = 297
| issue =
| pages = 1824-1827
| doi =
| id =
| url = http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/297/5588/1824.pdf
| format = pdf
| accessdate =
}}</ref> Ada juga referensi yang lebih lama menyebutkan bahwa kompleks serabut asam deoksiribonukleat dan protein ini yang dapat ditemukan saat [[interfase]] dari sel eukariota yang dibangun dari [[nukleosom|nukleosom-nukleosom]] dan terdiri atas [[histon oktamer]] yang berasosiasi dengan sekitar 200 pasangan basa asam deoksiribonukleat.<ref>{{en}}Kleinsmith LJ, Kish VM. 1995. ''Principles of Cell and Molecular Biology''. New York: HarperCollins College Publishers.</ref> Kemudian terhadap unsur inti nukleosom tersebut berasosiasi protein [[histon H1]] serta 20 pasang basa asam deoksiribonukleat, yaitu masing-masing 10 pb masing-masing di hilir dan hulu asam deoksiribonukleat unsur inti nukleosom.<ref name="Jusuf M."/> Satu nukleosom keseluruhannya berasosiasi 166 pb ADN dengan 5 jenis protein histon.<ref name="Jusuf M."/>
=== Asam deoksiribonukleat ===
{{utama|Asam deoksiribonukleat}}
Asam deoksiribonukleat merupakan bahan genetik yang pembuktiannya pertama kali dilakukan oleh [[Frederick Griffith]] pada tahun [[1928]] yaitu dengan [[transformasi]] pada bakteri ''[[Streptococcus pneumoniae]]''.<ref name="Yuwono T.">Yuwono T. 2005. ''Biologi Molekuler''. Jakarta: Erlangga.</ref> Bahan genetik ini pada eukariota selain dijumpai pada inti sel juga dijumpai di dalam organel yang lain, misalnya pada [[mitokondria]] dan [[kloroplas]].<ref name="Yuwono T."/> [[Prokariota]] seperti bakteri umumnya memiliki kromosom sirkuler tunggal meskipum ada beberapa bakteri yang memiliki molekul asam deoksiribonukleat tambahan berupa [[plasmid]].<ref>{{en}}Dale JW & Park SF. 2004. ''Molecular genetics of Bacteria''. Chichester: John Willey & Sons Ltd.</ref>
=== Protein kromosomal ===
Protein kromosomal yang mengikat DNA secara sederhana dibagi menjadi dua kelas utama yaitu protein kromosomal histon dan non histon.<ref name="alberts"/>
==== Histon ====
{{utama|Histon}}
'''Histon''' merupakan protein yang terdiri dari lima subunit yaitu histon H1, H2A, H2B, H3 dan H4.<ref name="Jusuf M.">Jusuf M. 2001. ''Genetika I: Struktur dan Ekspresi Gen''. Jakarta: Sagung Seto</ref> Subunit-subunit ini kaya akan [[asam amino]] yang bermuatan positif atau bersifat basa seperti [[lisin]] dan [[arginin]].<ref name="Jusuf M."/> Histon ini akan bereaksi dengan asam deoksiribonukleat melalui interaksi antara protein yang bermuatan positif dengan [[fosfodiester]] dari asam deoksiribonukleat yang bermuatan negatif.<ref name="Jusuf M."/> Asosiasi antara satu histon dengan satu segmen asam deoksiribonuleat disebut [[nukleosom]].<ref name="Jusuf M."/> Asosiasi nukleosom merupakan tahap awal pengemasan asam deoksiribonukleat ke dalam bentuk yang padat.<ref name="Jusuf M."/> Tiap inti nukleosom terdiri atas suatu kompleks dari delapan protein histon (histon oktamer) dan DNA rantai ganda dengan panjang 147 pasang nukleotida.<ref name="Alberts B."/> Kompleks histon oktamer ini masing-masing terdiri atas 2 molekul histon H2A, H2B, H3, dan H4.<ref name="Alberts B."/> Modifikasi [[histon]] memengaruhi perubahan bentuk kromatin.<ref name="metilasi"/>
==== Protein non histon ====
Protein non histon (NHC Protein) terikat pada sekuens spesifik yang tersebar sepanjang utas DNA.<ref name="glance"/>
== Kromatin dan kanker ==
Contoh peran modifikasi kromatin pada [[kanker]] yang diketahui adalah pada [[leukemia mieloid akut]] dan [[leukemia promielositik akut]].<ref name="Epigenetics">{{en}} {{cite book
|last = Allis
|first = C.David
|authorlink =
|coauthors = Thomas Jenuwein, Danny Reinberg, Marie-Laure Caparros
|title = Epigenetics
|publisher = Cold Spring Harbor Laboratory Press
|year = 2007
|location = New York
|pages = [https://archive.org/details/epigenetics00alli_211/page/n452 460]
|url = https://archive.org/details/epigenetics00alli_211
|doi =
|accessdate =
|id = ISBN 978-0-87969-724-2 }}</ref> Kedua jenis [[leukemia]] ini disebabkan translokasi kromosom yang mengubah penggunaan [[histon deasetilase]] (HDACs).<ref name="Epigenetics"/>
== Lihat pula ==
* [[Kromosom]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Genetika molekular]]
[[Kategori:Substruktur inti sel]]
|