Pengembangan budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP11Fitri (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
(24 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[gambarBerkas:Cultural_celebrations_resumed_with_the_end_of_the_LRA_conflict_in_Northern_Uganda_(7269658432).jpg|thumbjmpl|300px|rightka]]
{{inuseBP|BP11Fitri|5 Mei 2014|29 April 2014}}
'''Pengembangan budaya''' adalah suatu proses meningkatkan atau mempertahankan kebiasaan yang ada pada masyarakat dalam kajian [[pengembangan masyarakat]] yang menggambarkan bagaimana budaya dan masyarakat itu berubah dari waktu ke waktu yang banyak ditunjukkan sebagai pengaruh atas adanya [[global]].<ref name="Jim Ife">. Jim Ife & Frank Tesoriero. 2006. ''Community Development''. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 447,448,449,450,451,452,453,454,456,457,458,459,460,461,462,463,464,465,466,467,468,</ref> Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui kepentingan [[transnasional]].<ref name="Jim Ife"/> Segala bentuk kesenangan ikut terlibat dalam upaya pengembangan budaya ini.<ref name="Jim Ife"/> untuk menghadapi [[globalisasi budaya]], sangat sulit bagi masyarakat untuk melestarikan budaya lokal mereka sendiri yang menjadi keunikan wilayahnya, namuntetapi globalisasi budaya ini merupakan komponen penting dalam pengembangan masyarakat wilayahnya sendiri.<ref name="Jim Ife"/> Dalam konteks Pengembangan masyarakat, pengembangan budaya memiliki empat komponen yaitu,, .<ref name="Jim Ife"/>
{{paragraf pembuka|date=Mei 2014}}
[[gambar:Cultural_celebrations_resumed_with_the_end_of_the_LRA_conflict_in_Northern_Uganda_(7269658432).jpg|thumb|300px|right]]
Pengembangan budaya adalah suatu proses meningkatkan atau mempertahankan kebiasaan yang ada pada masyarakat dalam kajian [[pengembangan masyarakat]] yang menggambarkan bagaimana budaya dan masyarakat itu berubah dari waktu ke waktu yang banyak ditunjukkan sebagai pengaruh atas adanya [[global]].<ref name="Jim Ife">. Jim Ife & Frank Tesoriero. 2006. ''Community Development''. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 447,448,449,450,451,452,453,454,456,457,458,459,460,461,462,463,464,465,466,467,468,</ref> Pengembangan budaya dikembangkan secara luas melalui kepentingan [[transnasional]].<ref name="Jim Ife"/> Segala bentuk kesenangan ikut terlibat dalam upaya pengembangan budaya ini.<ref name="Jim Ife"/> untuk menghadapi [[globalisasi budaya]], sangat sulit bagi masyarakat untuk melestarikan budaya lokal mereka sendiri yang menjadi keunikan wilayahnya, namun globalisasi budaya ini merupakan komponen penting dalam pengembangan masyarakat wilayahnya sendiri.<ref name="Jim Ife"/> Dalam konteks Pengembangan masyarakat, pengembangan budaya memiliki empat komponen yaitu,, .<ref name="Jim Ife"/>
 
== Komponen dalam Pengembangan Budaya ==
# Melestarikan dan menghargai [[budaya lokal]]
#: Tradisi budaya lokal merupakan bagian penting dalam menanamkan rasa bermasyarakat, dan membantu memberikan rasa identitas kepada mereka.<ref name="Jim Ife2"> Jim Ife. 2002. ''Community Development''. Australian: Longman.ISBN 0 -7339 -9901 -8. Hal 180,181,182,183,184,185,186,187,188</ref> Oleh karenanya pengembangan masyarakat akan berupaya mengidentifikasi elemen-elemen penting dari budaya lokal dan melestarikannya.<ref name="Jim Ife2"/> Tradisi ini meliputi sejarah lokal dan peninggalan berharga, [[kerajinan]] yang berbasis lokal, [[makanan lokal]] atau hal lainnya.<ref name="Jim Ife2"/> pengaruh eksternal dapat memisahkan tradisi-tradisi budaya lokai ini, dan [[strategi masyarakat]] yang cermat diperlukandiperlukang-orang jikapribumi tradisiterhadap tersebutlahan inginatau dilestarikan.<refdaerah name="Jimdan Ife2"/>terhadap Masyarakat[[struktur perlukomunitas]] mengidentifikasi apa komponen[[tradisional]] yang unikberkembang danseleras signifikandengan darilahan [[warisanatau budaya]]nya,daerah danselama untukperiode menentukanwaktu komponenjauh manalebih yanglama hendakdaripada dipertahankan[[kolonisasi]] baru.<ref Olehname="Jim karenaIfe2" itu,/> sebuahKomunitas rencanamerupakan dapathal disusunpenting tentangbagi bagaimanakelangsungan mencapainya,budaya misalnya kegiatandan dikelangsungan [[balai masyarakatspritual]], membangundalam arti penting kelesetarian [[industibudaya lokaltradisional]] merupakan kebutuhan yang berbasislebih budayapenting lokalbagi orang-orang pribumi daripada orang lain kebanyakan.<ref name="Jim Ife2" />
# Multikulturalisme
# Melestarikan dan menghargai budaya asli atau pribumi
#: Kata ini lazimnya menunjukkan pada kelompok etnis yang berbeda yang tinggal di satu masyarakat tetapi mempertahankan identitas budaya yang berbeda.<ref name="Jim Ife2"/> Oleh karena itu, fokus ini yaitu pada [[etnisitas]] dan fitur budaya dari kelompok-kelompok etnis yang berbeda.<ref name="Jim Ife2"/> Kebiasaan-kebiasaan dalam budaya yang relatif [[homogen]] tampak hilang, masyarakat harus sampai pada kehidupan bermasyarakat yang multikultural.<ref name="Jim Ife2"/> Bagi beberapa orang, hal ini terjadi karena ketakutan, ancaman, kerugian dan [[raisal]] serta [[ketegangan budaya]] dan pengucilan.<ref name="Jim Ife2"/> Keanekaragama latarbelakang budaya merupakan realitas bagi banyak masyarakat, dan oleh karena itu merupakan aspek yang penting dari [[pembangunan masyarakat]].<ref name="Jim Ife2"/> Benturan nilai-nilai budaya dan problem-problem yang dialami oleh perseorangan dan [[keluarga]] memberikan suasana ketidakstabilan dan kecemasan selama mereka berusaha menemukan sebuah cara melalui konflik ini.<ref name="Jim Ife2"/> Strategi yang digunakan dalam keadaan [[multikulturalisme]] yaitu mencakup bekerja dengan pemuka-pemuka masyarakat, meningkatkan kesadaran [[penduduk]], dan menghadapi [[rasisme]].<ref name="Jim Ife2"/>
#:Ketika dikemukakan bahwa [[budaya asli]] hanyalah kasus tertentu dalam budaya lokal, dinamika yang berbeda yang mengelilingi budaya asli berarti budaya asli ini diperlakukan sebagai hal yang terpisah.<ref name="Jim Ife2"/> Ada dua hal utama yang mendasarinya yaitu, pertama klaim istimewa yang dimiliki orang-orang pribumi terhadap lahan atau daerah dan terhadap [[struktur komunitas]] [[tradisional]] yang berkembang seleras dengan lahan atau daerah selama periode waktu jauh lebih lama daripada [[kolonisasi]] baru.<ref name="Jim Ife2"/> Komunitas merupakan hal penting bagi kelangsungan budaya dan kelangsungan [[spritual]], dalam arti penting kelesetarian [[budaya tradisional]] merupakan kebutuhan yang lebih penting bagi orang-orang pribumi daripada orang lain kebanyakan.<ref name="Jim Ife2"/>
# Budaya partisipatori
# Multikulturalisme
#: Aktivitas budaya merupakan fokus penting untuk identitas masyarakat, [[partisipasi]], [[interaksi sosial]] dan pengembangan masyarakat.<ref name="Jim Ife2"/> Satu cara untuk mendorong masyarakat yang sehat yaitu dapat mendorong partisipasi yang luas dalam aktivitas budaya, sehingga [[seni]], [[musik]], [[teater]], [[tarian]] dan [[olahraga]] menjadi sesuatu yang mereka lakukan, bukan yang mereka tonton.<ref name="Jim Ife2"/> Hal ini telah menjadi fokus dari banyak program pengembangan budaya masyrakat; partisipasi budaya dapat dilihat sebagai cara penting untuk membangun modal [[sosial]], memperkuat masyarakat dan menegaskan identitas.<ref name="Jim Ife2"/> Aktivitas-aktivitas yang mungkin dilakukan akan berbeda-beda tergantung pada budaya lokal, budaya lokal dan faktor-faktor lain.<ref name="Jim Ife2"/> Budaya parsipatif juga memiliki potensi untuk mencapai lebih dari memperkuat modal sosial dan bangunan masyrakat.<ref name="Jim Ife2"/> Partisipasi dalam aktivitas budaya merupakan bagian penting untuk membantu orang-orang dari suatu masyarakat untuk memperoleh kembali budaya mereka sendiri dan menolak ikut campur dari pihak diluardi luar mereka.<ref name="Jim Ife2"/>
#:Kata ini lazimnya menunjukkan pada kelompok etnis yang berbeda yang tinggal di satu masyarakat tetapi mempertahankan identitas budaya yang berbeda.<ref name="Jim Ife2"/> Oleh karena itu, fokus ini yaitu pada [[etnisitas]] dan fitur budaya dari kelompok-kelompok etnis yang berbeda.<ref name="Jim Ife2"/> Kebiasaan-kebiasaan dalam budaya yang relatif [[homogen]] tampak hilang, masyarakat harus sampai pada kehidupan bermasyarakat yang multikultural.<ref name="Jim Ife2"/> Bagi beberapa orang, hal ini terjadi karena ketakutan, ancaman, kerugian dan [[raisal]] serta [[ketegangan budaya]] dan pengucilan.<ref name="Jim Ife2"/> Keanekaragama latarbelakang budaya merupakan realitas bagi banyak masyarakat, dan oleh karena itu merupakan aspek yang penting dari [[pembangunan masyarakat]].<ref name="Jim Ife2"/> Benturan nilai-nilai budaya dan problem-problem yang dialami oleh perseorangan dan [[keluarga]] memberikan suasana ketidakstabilan dan kecemasan selama mereka berusaha menemukan sebuah cara melalui konflik ini.<ref name="Jim Ife2"/> Strategi yang digunakan dalam keadaan [[multikulturalisme]] yaitu mencakup bekerja dengan pemuka-pemuka masyarakat, meningkatkan kesadaran [[penduduk]], dan menghadapi [[rasisme]].<ref name="Jim Ife2"/>
#Budaya partisipatori
#:Aktivitas budaya merupakan fokus penting untuk identitas masyarakat, [[partisipasi]], [[interaksi sosial]] dan pengembangan masyarakat.<ref name="Jim Ife2"/> Satu cara untuk mendorong masyarakat yang sehat yaitu dapat mendorong partisipasi yang luas dalam aktivitas budaya, sehingga [[seni]], [[musik], [[teater]], [[tarian]] dan [[olahraga]] menjadi sesuatu yang mereka lakukan, bukan yang mereka tonton.<ref name="Jim Ife2"/> Hal ini telah menjadi fokus dari banyak program pengembangan budaya masyrakat; partisipasi budaya dapat dilihat sebagai cara penting untuk membangun modal [[sosial]], memperkuat masyarakat dan menegaskan identitas.<ref name="Jim Ife2"/> Aktivitas-aktivitas yang mungkin dilakukan akan berbeda-beda tergantung pada budaya lokal, budaya lokal dan faktor-faktor lain.<ref name="Jim Ife2"/> Budaya parsipatif juga memiliki potensi untuk mencapai lebih dari memperkuat modal sosial dan bangunan masyrakat.<ref name="Jim Ife2"/> Partisipasi dalam aktivitas budaya merupakan bagian penting untuk membantu orang-orang dari suatu masyarakat untuk memperoleh kembali budaya mereka sendiri dan menolak ikut campur dari pihak diluar mereka.<ref name="Jim Ife2"/>
 
== Pengembangan Budaya dalam Penyesuaian Diri Manusia ==
==Referensi==
* Penyesuaian Biologis
:Kondisi alam yang telah semakin berubah seiring dengan perusakan lingkungan sebagai akibat dari global ekonomi. Membuat manusia sulit untuk menyesuaikan dirinya secara biologis terhadap budaya yang berkembang seperti perkembangan budaya yang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat sebelumnya.<ref name="Paul">Paul B. Horton. 1987. "Sosiologi". Jakarta:Erlangga. Hal 83,84</ref>
* Penyesuaian Sosial
:Pengembangan budaya yang bertele-tele dan terlalu di luar ambang batas norma dan nilai sosial yang ada sebelumnya, akan terasa sedikit sulit untuk disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakatnya.<ref name="Paul"/>
 
== Proses ==
# Internalisasi
#: Manusia mempunyai [[bakat]] yang telah terkandung dalam gennya untuk mengembangkan berbagai macam [[perasaan]],[[hasrat]], [[nafsu]], dan [[emosi]] dalam upaya pengembangan budayanya.<ref name="Koentjaraninggrat">Koentjaraninggrat. 2009. ''Ilmu Antropologi''. Jakarta: Renaka Cipta. Hal 185,186,187,188,189</ref> Perasaan yang lahir dari manusia adalah manusia yang tidak pernah merasa puas, sehingga ia berupaya untuk selalu melakukan pengembangan-pengembangan dalam dirinya yang mempengaruhi perubahan pada budaya mereka sendiri.<ref name="Koentjaraninggrat"/>
# Sosialisasi
#: Berkaitan erat dengan kajian [[sistem sosia]]l dalam masyarakat itu sendiri. Kita memahami buadaya dari proses [[sosialisasi]] turun-temurun, tetapi adakalanya, proses sosialisasi ini tidak sempurna dilakukan oleh generasi sebelumnya sehingga, membuat budaya yang lama terkadang diambil bagian yang sesuai dengan kondisi sekarang.<ref name="Koentjaraninggrat"/> Sehingga budaya yang ada dulu belum tentu ada untuk saat ini, karena juga dipengerahui oleh global ekonomi yang sedang berlangsung dalam kalangan masyarakat.<ref name="Koentjaraninggrat"/>
# Enkulturasi
#: Hal ini tidak lepas dari pengaruh dari luar masyarakat penganut budaya asli, proses ini menjadi faktor pendorong utama dalam peningkatan atau penurunan nilai pada suatu budaya dalam masyarakat.<ref name="Koentjaraninggrat"/> Dengan itu, aspek ini yang berada di luar masyarakat, menjadi indikator yang sangat penting dalam proses pengembangan budaya dewasa ini.<ref name="Koentjaraninggrat"/>
 
== Nilai ==
Semakin bernilai hasil dari upaya pengembangan budaya ini bagi masyarakat maka semakin besar harapan untuk meningkatkan budaya tersebut.<ref name="Ritzer">George Ritzer. 2012. ''Teori Sosiologi''. Yogyakarta:Pustaka Belajar. Hal 720,721</ref> Jika penghargaan yang diberikan antar satu masyarakat ke masyarakat lainnya dianggap bernilai, maka orang-orang yang melakukan perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai budaya yang baru tersebut, mereka akan mendapat prestise dari masyarakat lainnya.<ref name="Ritzer"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Disiplin akademik]]
Baris 22 ⟶ 36:
[[Kategori:Sosial]]
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Artikel BP2014]]