Pulcheria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 33:
[[Santo|Santa]] '''Aelia Pulcheria''' ({{IPAc-en}}; {{lang-grc-gre|Πουλχερία}}; 19 Januari 398 399 atau – Juli 453)<ref>[http://catholicsaints.info/saint-pulcheria/ "Saint Pulcheria", CatholicSaints.Info]</ref> merupakan seorang pemangku takhta Kekaisaran Romawi Timur selama minoritas saudara laki-lakinya, [[Theodosius II]], dan permaisuri melalui pernikahannya dengan [[Marcianus]].
Dia adalah putri kedua (dan tertua yang masih hidup) dari Kaisar Romawi Timur, [[Arcadius]] dan Permaisuri [[Aelia Eudoxia]].
Pulcheria sangat memengaruhi Gereja Kristen dan perkembangan teologisnya dengan membimbing dua [[Konsili Ekumenis|konsili ekumenis]] yang paling penting dalam sejarah gerejawi, yaitu Gereja [[Konsili Efesus|Efesus]] dan [[Konsili Kalsedon|Kalsedon]], di mana Gereja berkuasa atas masalah-masalah [[kristologi]]. [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks|Gereja Ortodoks Timur]] kemudian mengakuinya sebagai [[Santo|santa]].<ref name="World History 2002">''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Women_in_World_History Women in World History: A biographical encyclopedia]''. Edited by [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Anne_Commire Anne Commire] and Deborah Klezmer. Waterford, Connecticut: Yorkin Publications. 1999–2002.</ref>
Baris 40:
Pulcheria dilahirkan dari [[Wangsa Theodosius]], dinasti [[Kekaisaran Romawi]] akhir, yang berkuasa di [[Konstantinopel]]. Orang tuanya adalah Kaisar Romawi Timur, [[Arcadius]] dan Permaisuri [[Aelia Eudoxia]]. Kakak perempuan Pulcheria, Flaccilla, lahir pada tahun 397 tetapi mungkin mati muda. Adik-adiknya adalah [[Arcadia (putri Arcadius)|Arcadia]] (lahir tahun 400), [[Theodosius II]], kaisar masa depan (lahir tahun 401) dan Marina (lahir tahun 401).<ref name="Jones, A.H.M 1971">Jones, A.H.M, J.R. Martindale, and J. Morris. ''The Prosopography of the Later Roman Empire''. Cambridge: Cambridge University Press, 1971.</ref>
Pemerintahan Arcadius ditandai oleh konflik antara istrinya yang angkuh dan [[Patriark Ekumenis Konstantinopel|Uskup Agung Konstantinopel]] [[Yohanes Krisostomus|St. Yohanes Krisostomus]]<ref>“Although his reign (Arcadius) was short, it is remembered in part for the controversial conflicts Eudoxia encountered with [//en.wiki-indonesia.club/wiki/John_Chrysostom John Chrysostom], bishop of Constantinople from 398 to 404." – Limberis, Vasiliki. ''Divine Heiress: The Virgin Mary and the Creation of Christian Constantinople''. London and New York: Routledge, 1994. p.37</ref><nowiki> Sozomen melaporkan bahwa banyak persaingan didasarkan pada patung hiasan yang dibuat untuk menghormati Eudoxia yang dikutuk Krisostomus
== Saudari Kaisar ==
Eudoxia meninggal pada tahun 404, dan Kaisar Arcadius pada tahun 408. Mereka meninggalkan empat anak bocah, termasuk
"Mereka semua mengejar cara hidup yang sama; mereka tergoda untuk mengunjungi rumah doa, dan menunjukkan kasih amal yang besar terhadap orang asing dan orang miskin ... dan melewatkan hari-hari mereka dan malam-malam mereka bersama-sama dalam menyanyikan puji-pujian Allah."<ref>Sozomen. ''The Ecclesiastical History of Sozomen: Comprising a History of the Church from A.D. 324 to A.D. 440''. Translated by Edward Walford. London: Henry G. Bohn. 1855. p.410</ref>
</blockquote>Ritual dalam istana kekaisaran termasuk melantunkan dan membaca ayat-ayat dari [[kitab suci]] dan puasa dua kali seminggu.<ref name="holum91">Holum, Kenneth G. ''Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity''. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.91</ref> Para suster melepaskan perhiasan dan pakaian mewah yang sebagian besar wanita dari istana kekaisaran. Pulcheria juga memberikan semua instruksi yang diperlukan bagi Theodosius untuk menjadi seorang kaisar yang sukses saat ia dewasa.<blockquote>
Baris 49:
</blockquote>Pelatihan Pulcheria tentang Theodosius disertakan<blockquote>
"... bagaimana seorang Kaisar harus berjalan, dan naik kudanya, sendirian atau dalam prosesi; bagaimana dia harus duduk di singgasananya: bagaimana memakai baju besi dan jubah Kekaisarannya; dan bagaimana berbicara dengan bermartabat. Tidak berarti dia harus menyerah pada tawa yang keras..."<ref>Duckett, Eleanor. ''Medieval Portraits from East and West''. Ann Arbor, Michigan: The University of Michigan Press, 1972. p.123</ref>
</blockquote>Tidak hanya Pulcheria melatih saudara laki-lakinya dalam tugas dan adat istiadat kantor kekaisaran, tetapi dia juga memastikan bahwa Theodosius dilatih untuk menjadi [[Kepemimpinan|pemimpin]] Kristen yang saleh.
"Dia secara alami baik, ramah, mudah dipimpin ... Tidak hanya dia bodoh baik; dia ceroboh, dan sering kali dia mengabaikan tugasnya dalam administrasi Kekaisarannya."<ref>
Duckett, Eleanor. ''Medieval Portraits from East and West''. Ann Arbor, Michigan: The University of Michigan Press, 1972. p.125
Baris 56:
== Kaul kemurnian ==
Pada saat Pulcheria memproklamasikan dirinya sebagai penjaga saudara laki-lakinya, dalam suatu tindakan kesalehan dia juga mengambil [[Kemurnian (kebajikan)|kaul kemurnian]], dan saudara perempuannya mengikuti teladannya. Sozomen menjelaskan bahwa
"Dia mengabdikan keperawanannya kepada Tuhan, dan memerintahkan para sister untuk melakukan hal yang sama. Untuk menghindari penyebab skandal dan peluang intrik, dia tidak mengizinkan pria untuk memasuki istananya.
== Peran sebagai Augusta Imperatrix ==
Pada tahun 414 Senat Romawi memberi Pulcheria gelar Augusta.
=== Gereja dan Yahudi ===
Banyak peristiwa penting terjadi selama waktunya sebagai Augusta dan pemerintahan saudara laki-lakinya sebagai Kaisar; Namun, pengaruh Pulcheria sebagian besar bersifat gerejawi. Pulcheria dan saudara lelakinya diketahui telah memendam
Pulcheria juga terkenal karena filantropinya. Dia mendirikan banyak gereja dan bangunan untuk orang miskin di dalam dan di sekitar Konstantinopel.<ref>"Sozomen writes that it would take too much time to describe all the churches Pulcheria built, as well as hospitals and inns for the poor." – Limberis, Vasiliki. ''Divine Heiress: The Virgin Mary and the Creation of Christian Constantinople''. London and New York: Routledge, 1994. p.49</ref> Proyek pembangunan Pulcheria di Konstantinopel begitu luas sehingga seluruh distrik diberi nama Pulcherianai untuk menghormatinya.<ref>"Some of these establishments were extensive enough to give the names of their proprietors to entire quarters of the city such as the 'Marina quarter' in the second region and the Pulcherianai in the eleventh." – Holum, Kenneth G. ''Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity''. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.132</ref>
=== Perang dengan Persia ===
Waktu Pulcheria sebagai Augusta juga ditandai dengan perang dan konflik yang sedang berlangsung dengan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia Sasaniyah]].
== Hubungan dengan Aelia Eudocia ==
Hubungan antara Pulcheria dan [[Aelia Eudocia]], istri Theodosius II, tegang. Kedua wanita tersebut selama bertahun-tahun telah meningkatkan persaingan berdasarkan latar belakang dan keyakinan agama mereka yang berbeda. Eudocia awalnya bernama Athenais dan lahir di [[Athena (kota)|Athena]] dari seorang filsuf Yunani dan profesor retorika. Ketika ayahandanya meninggal, dia meninggalkan hanya sedikit warisan, hanya "seratus koin emas".<ref name="Duckett125">Duckett, Eleanor. ''Medieval Portraits from East and West''. Ann Arbor, Michigan: The University of Michigan Press, 1972. p.125.</ref> Dia mengunjungi bibinya di Konstantinopel karena putus asa. Pada 7 Juni 421, Theodosius menikahi Athenais, tetapi namanya diubah menjadi Eudocia.<ref>Duckett, Eleanor. Medieval Portraits from East and West. Ann Arbor, Michigan: The University of Michigan Press, 1972. p.126</ref>
Bersama Eudocia dan menteri utama, [[Orang kasim|kasim]] Chrysafios, meyakinkan Theodosius untuk tidak terlalu bergantung pada pengaruh saudara perempuannya dan lebih kepada istri barunya. Hal ini menyebabkan Pulcheria meninggalkan istana kekaisaran dan tinggal di "...[[Bakırköy|Hebdomon]], sebuah pelabuhan tujuh mil dari Konstantinopel."<ref>Duckett, Eleanor. Medieval Portraits from East and West. Ann Arbor, Michigan: The University of Michigan Press, 1972. p.146</ref>
== Permaisuri ==
Sementara berburu kuda pada tahun 450, [[Theodosius II]] jatuh dari kudanya dan melukai tulang punggungnya; dia meninggal 2 hari kemudian karena cedera. Pulcheria kemudian kembali ke istana dan terang-terangan melawan Chrysafios. Dia memerintah atas Kekaisaran sendirian selama sekitar satu bulan setelah kematian Theodosius, dan dianggap bahwa tugasnya terutama terdiri dari mengatur pemakaman umum Theodosius.<ref name="Holum208">Holum, Kenneth G. ''Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity''. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.208</ref> Meskipun Pulcheria dihormati sebagai otoritas di Roma, Senat Romawi tidak akan mengizinkan seorang wanita menjadi penguasa tunggal Kekaisaran. Karena itu, Pulcheria dipaksa menikah dan memerintah Kekaisaran dengan seorang suami.
== Konflik Gerejawi ==
[[Konsili Efesus|Konsili Efesus Pertama]], yang diadakan pada tahun 431 dalam pemerintahan Theodosius, melibatkan dua uskup yang bersaing
"Masalahnya adalah apakah, dan, jika demikian, bagaimana, Kristus memiliki dua kodrat; [[Monofisitisme]] berpendapat bahwa ia hanya memiliki sifat ilahi, sementara Nestorius, dan '[[Nestorianisme]]' mengejarnya, menekankan pada manusia."<ref>Cameron, Averil. ''The Mediterranean World In Late Antiquity AD 395–600'' London, Routledge, 1993. p.23</ref>
</blockquote>menganjurkan mengurangi pengaruh doktrin
"Nestorius mengambil tindakan spesifik melawan Pulcheria. Dia menyiratkan bahwa dia menikmati hubungan seksual terlarang dengan setidaknya tujuh kekasih. Dia juga tidak akan menyetujui permintaannya bahwa dia diingat dalam doa sebagai 'pengantin Kristus' karena dia telah 'dirusak oleh manusia'. Yang paling mengerikan dari semua, ia menghapus gambarnya yang telah dihapus dari atas altar; dan dia menolak untuk menggunakan jubahnya sebagai penutup altar''."<ref>Limberis, Vasiliki. Divine Heiress: The Virgin Mary and the Creation of Christian Constantinople. London and New York: Routledge, 1994. p.54</ref>''
</blockquote>Nestorius sangat meremehkan kekuasaan Pulcheria, karena dia menyuruhnya digulingkan dan sekutu-sekutunya, Eusibius, seorang pejabat istana, membuat dokumen anonim yang menyatakan bahwa Nestorius adalah bidat. Sementara itu, Cyril telah secara terbuka mengutuk Nestorius dan menulis kepada istana kekaisaran yang menyatakan bahwa doktrin "Theotokos" itu benar. Nestorius kemudian memanggil dewan gerejawi.
Baris 88:
Pada tahun 449, perdebatan kristologi kembali berkobar. Theodosius memanggil dewan lain ke [[Ephesos]], untuk menyelesaikan perselisihan. Di konsili ini, [[Paus Leo I]] adalah pendukung utama untuk gugatan doktrin Pulcheria; dia<blockquote class="">
"…dengan campur tangan paksa, mengirim sepucuk surat panjang kepada [[Flavianus|Uskup Agung Flavianus dari Konstantinopel]], di mana dia memperdebatkan dua kodrat, tetapi mempertanyakan legalitas pengutukan Eutikos baru-baru ini karena menolak mereka.
</blockquote>Selama konsili ini, Flavianus dipukuli dan meninggal karena luka-lukanya. Dia kemudian dinyatakan sebagai santo dan [[martir]].
Dua tahun kemudian, Pulcheria dan Marcianus memanggil [[Konsili Kalsedon]], yang dihadiri oleh uskup pada tahun 452. Itu mengutuk doktrin-doktrin Nestorius dan Eftychis, mengembangkan doktrin Sirilus dan Paus Leo I menjadi satu, dan itu menyatakan doktrin ortodoks "Theotokos".
Pulcheria mengabdikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk "Theotokos", dan memiliki tiga gereja di [[Konstantinopel]] yang didedikasikan untuk [[Maria|Santa Perawan Maria]]: [[Biara Hodegon|Biara Panagia Hodegetria]], [[Gereja St. Maria Blachernae, Istanbul]], dan Chalkoprateia.<ref>Limberis, Vasiliki. Divine Heiress: The Virgin Mary and the Creation of Christian Constantinople. London and New York: Routledge, 1994. p.57</ref>
== Kematian dan venerasi ==
Pada hari apa tahun 453 Pulcheria meninggal tidak diketahui.<ref>Jones, A.H.M, J.R. Martindale, and J. Morris. The Prosopography of the Later Roman Empire. Cambridge: Cambridge University Press, 1971.</ref> Dia mungkin meninggal di [[Konstantinopel]]. Kematiannya mengejutkan orang-orang Konstantinopel
"Sebutkan kematiannya di dalam catatan sejarah menegaskan bahwa kematiannya, seperti halnya Flacilla [neneknya], melanda seperti gempa bumi di kota dinasti. Tidak seperti [[Aelia Eudocia|Eudocia]] [istri mendiang Theodosius], ia menjalani hidupnya di Konstantinopel dan daerah pinggirannya, membentuk ikatan dengan orang-orangnya yang bahkan kematiannya tidak dapat terputus." ''<ref name="Holum226">Holum, Kenneth G. Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.226.</ref>''
</blockquote>Bahkan di hari-hari terakhirnya, Pulcheria memikirkan cara-cara untuk membantu kaum miskin di Konstantinopel, karena "dalam wasiatnya dia memperkuat ikatan itu dengan menginstruksikan bahwa semua kekayaannya yang tersisa dibagikan di antara orang miskin..."
Baris 104:
== Seni sakral ==
[[Berkas:Elfenbeintafel_mit_Reliquienprozession,_Konstantinopel,_5._Jahrhundert.jpg|kiri|jmpl|210x210px|Trier Adventus Ivory, mewakili prosesi dengan tokoh kerajaan berteori untuk menggambarkan Theodosius II dan Pulcheria.]]
Pulcheria membawa banyak relik suci ke gereja-gereja di Konstantinopel. [[Trier Adventus Ivory]]
"Di Ivory Theodosius mengenakan kostum khas dan sedikit condong ke depan, tetapi pada dasarnya ia tetap hanya bagian dari iring-iringan dan dengan demikian dari konteks upacara. Arah gerakan gerobak tak terelakkan ke arah pemandangan di sebelah kanan, menuju wanita mungil yang mengenakan kostum mewah Augusta ... di dalamnya ia menyimpan relik suci."<ref>Holum, Kenneth G. Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.107</ref>
</blockquote>Namun, penafsiran ini diperdebatkan,<ref name="Wortley">{{Cite journal|last=Wortley|first=John|date=Winter 1980|title=The Trier Ivory Reconsidered|url=http://grbs.library.duke.edu/article/download/6791/5057|journal=Roman and Byzantine Studies|volume=21|issue=4|pages=381–394}}</ref> dan satu pendapat baru-baru ini adalah bahwa gading menunjukkan [[Irene dari Athena|Ratu Irene]] dari abad kedelapan, yang mensponsori renovasi Gereja.<ref name="Niewohner">{{Cite web|url=http://www.birmingham.ac.uk/research/activity/bomgs/events/2014/seminar-niewohner.aspx|title=CBOMGS seminar: The Trier Ivory, the Icon of Christ on the Chalke Gate, empress Irene's triumph over Iconoclasm and the church of St Euphemia at the Hippodrome|last=NIEWÖHNER|first=PHILIPP|publisher=University of Birmingham, UK|access-date=4 July 2014}}</ref>
Baris 133:
{{Refend}}
==
* http://www.santiebeati.it/dettaglio/69750
{{Kaisar Romawi}}
Baris 148:
{{s-aft|after=[[Verina]]}}
{{s-end}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kelahiran 399]]
|