Narada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Suntingan 2409:4063:200D:D38:1AE9:B1D6:A540:7ED8 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pengembalian |
||
(60 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hindu Dewa Infobox|
| Image =
| Caption =
| Gelar_sebagai = [[Resi]] pengelana
| Nama = Narada
| Devanagari = नारद
| Ejaan_Sanskerta = Nārada
| Alias = Narada Muni
| Golongan = Dewaresi; awatara
}}
'''Narada'''
== Putra
Menurut legenda, Narada dipandang sebagai ''Manasputra'', merujuk kepada kelahirannya 'dari pikiran Dewa [[Brahma]]', atau makhluk hidup pertama seperti yang digambarkan dalam alam semesta menurut [[Purana]]. Ia dihormati sebagai ''Triloka sanchaari'', atau pengembara sejati yang mengarungi tiga dunia yaitu ''Swargaloka'' (surga), ''Mrityuloka'' (bumi) dan ''Patalloka'' (alam bawah). Ia
Narada Muni memiliki posisi penting yang istimewa di antara tradisi [[Waisnawa]]. Dalam kitab-kitab [[Purana]], ia termasuk salah satu dari dua belas ''Mahajana'', atau 'pemuja besar' Dewa [[Wisnu]]. Karena ia adalah [[gandharva]] dalam kehidupan dahulu sebelum ia menjadi [[Resi]], ia berada dalam kategori ''[[Resi|Dewaresi]]''.
== Pencerahan ==
[[Berkas:Narada Muni.jpg|kiri|jmpl|240px|Lukisan Resi Narada yang terbang menuju planet Dewa-Dewi yang jauh.]]
''[[
Perlahan-lahan Narada menerima berkah dan berkah lagi dari para pendeta tersebut, dan mendengarkan mereka memperbincangkan banyak topik mengenai spiritual. Lalu pada suatu hari, ibunya meninggal karena digigit ular, dan karena menganggap itu adalah perbuatan Dewa (Wisnu), ia memutuskan untuk pergi ke hutan demi mencari pencerahan agar memahami 'Kebenaran yang paling mutlak'.
Baris 22 ⟶ 28:
Selama sisa hidupnya Narada memusatkan rasa baktinya, bermeditasi, dan menyembah Wisnu. Setelah kematiannya, Wisnu menganugerahinya dengan wujud spiritual "Narada", yang kemudian dikenal banyak orang. Dalam beberapa [[susastra Hindu]], Narada dianggap sebagai penjelmaan ([[awatara]]) dewa, dan berkuasa untuk melakukan tugas-tugas yang ajaib atas nama [[Wisnu]].
==
[[Berkas:Narada-Solo-05.jpg|ka|275px|jmpl|Wayang Narada bergaya Surakarta.]]
Narada dalam [[wayang|pewayangan]], antara lain yang berkembang di [[Jawa]], dilukiskan dengan bentuk tubuh cebol bulat, berwajah tua, dengan kepala menengadah ke atas. Dalam versi ini narada menduduki jabatan penting dalam [[kahyangan]], yaitu sebagai penasihat dan "tangan kanan" [[Batara Guru]], raja kahyangan versi Jawa.
Menurut naskah ''Paramayoga'', Batara Narada adalah putra Sanghyang Caturkaneka. Ayahnya adalah sepupu [[Sanghyang Tunggal]], ayah dari Batara Guru. Pada mulanya Narada berwujud tampan. Ia bertapa di tengah samudera sambil memegang pusaka pemberian ayahnya, bernama cupu Linggamanik. Hawa panas yang dipancarkan Narada sempat membuat kahyangan geger. Batara Guru mengirim putra-putranya untuk membangunkan Narada dari tapanya. Akan tetapi tidak seorang pun dewa yang mampu memenuhi perintah tersebut. Mereka terpaksa kembali dengan tangan hampa. Batara Guru memutuskan untuk berangkat sendiri untuk menghentikan tapa Narada. Narada pun terbangun. Keduanya kemudian terlibat perdebatan seru. Batara Guru yang merasa kalah pandai marah dan mengutuk Narada sehingga berubah wujud menjadi jelek. Sebaliknya, karena Narada telah dikutuk tanpa penyebab yang jelas, Batara Guru pun menderita cacad berlengan empat.(Sebenarnya bertangan 4 ini adalah pengejewantahan dari sedulur papat lima pancer). Ia pun sadar bahwa Narada memang lebih pandai darinya. Maka, ia pun memohon maaf dan meminta Narada supaya sudi tinggal di kahyangan sebagai penasihatnya.
Dalam pentas pedalangan, tempat tinggal Batara Narada disebut dengan nama Kahyangan Sidiudal-udal. Atau Sidik pangudal udal.
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://naradabhaktisutra.com/en1
* {{en}} [http://www.exoticindiaart.com/product/WD76/
* {{en}} [http://srimadbhagavatam.com/1/5/en1 Narada's Instructions on Srimad-Bhagavatam for Vyasadeva] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070926234637/http://srimadbhagavatam.com/1/5/en1 |date=2007-09-26 }}▼
* {{en}} [http://
▲* {{en}}[http://srimadbhagavatam.com/1/5/en1 Narada's Instructions on Srimad-Bhagavatam for Vyasadeva]
* {{en}} [http://www.vedabase.net/n/narada References to Narada in Gaudiya Vaishnava texts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070208120900/http://vedabase.net/n/narada |date=2007-02-08 }}▼
▲* {{en}}[http://www.vedabase.net/n/narada References to Narada in Gaudiya Vaishnava texts]
{{Hindu Awatara|state=uncollapsed}}
{{tokoh mitologi hindu|state=uncollapsed}}
{{mahabharata|state=collapsed}}
[[Kategori:Awatara]]
[[Kategori:Waisnawa]]
[[Kategori:Tokoh Mahabharata]]
[[Kategori:Resi]]
|