'''Cacing cambuk''' (nama latin: ''Trichuris trichiura'') adalah cacing yang hidup di dalam tubuh manusia, tepatnya di dalam [[usus besar]].<ref name="artikel">{{cite website|title=Infeksi Cacing Cambuk Bisa Memicu Anemia|author=Bramirus Mikail|publisherurl=http://health.kompas.com/read/2011/10/13/0956226/Infeksi.Cacing.Cambuk.Bisa.Memicu.Anemia}}</ref> Cacing ini dinamakan cacing cambuk karena bentuknya mirip seperti cambuk, di mana bagian kepalanya bertekstur halus dan bagian ekornya menebal.<ref name="Artikel">{{cite website|title=Cacing Cambuk Intai Balita |author=AyahBunda |publisherurl=http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/cacing.cambuk.intai.balita/001/001/1137/1/4}}</ref> Cacing yang telah dewasa memiliki panjang sekitar 4-5 4–5 cm. Cacing cambuk [[betina]] memiliki panjang sekitar 5 cm dengan ciri-ciri ekor membulat tumpul dan [[jantan]] memiliki panjang 4 cm dengan ciri-ciri ekor melingkar.<ref name="ARtikel">{{cite website|title=Pengertian Cacing Cambuk|author=OK-REVIEW|publisherurl=http://ok-review.com/pengertian-cacing-cambuk/}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Cacing ini termasuk yang memiliki perkembangbiakan yang cepat karena cacing [[betina]] dapat menghasilkan telur sebanyak 3.000-10.000 butir telur setiap harinya.<ref name="artikel"/>
Telur yang dihasilkan tersebut keluar bersama [[tinja]]<ref name="ARTikel">{{cite website|title=Cacing Cambuk|author=Windhi Kresnawati|publisherurl=http://milissehat.web.id/?p=2279}}</ref> dan apabila mendapat tempat yang lembablembap dan daerah yang teduh telur-telur tersebut akan matang di dalam tanah selama 3-6 minggu, kemudian berkembang menjadi [[larva]].<ref name="ARtikel"/> Setiap [[larva]] akan tumbuh sepanjang 12,5 cm ketika berada di dalam [[usus]] manusia.<ref name="ARTIkel">{{cite website|title=Trikuriasis (Infeksi cacing cambuk usus)|author=susukolostrum.com|publisherurl=http://www.susukolostrum.com/data-penyakit/infeksi-dan-penyakit-menular/trikuriasis-infeksi-cacing-cambuk-usus.html}}</ref> Telur-telur cacing ini hanya dapat dilihat oleh bantuan [[mikroskop]], bentuknya seperti [[tempayan]] dengan ukuran 50 x 32 [[mikron]], kulit bagian dalam telur berwarna putih jernih sedangkan di bagian luar telur berwarna kuning.<ref name="ARtikel"/>
Cacing cambuk dapat bersarang di dalam tubuh manusia. Biasanya cacing ini menyerang [[anak-anak]] atau [[balita]] karena anak-anak itu senang bermain di atas tanah dan lupa mencuci tangan ketika makan, sehingga telur cacing tersebut termakan oleh mereka.<ref name="ARTIKel">{{cite website|title=Anak-anak|author=SmallCrab.com|publisherurl=http://www.smallcrab.com/anak-anak/740-tanda-tanda-anak-cacingan}}</ref> Dan juga didasari oleh pola hidup dimasyarakat yang kurang menjaga kebersihan<ref name="artikel"/> Telur yang telah menjadi [[larva]] akan tertelan oleh manusia kemudian menetas dan keluar dari di dalam [[usus halus]], lalu akan menuju ke [[usus besar]]. Di dalam usus besar itulah, cacing ini menyebar dan berkembang menjadi cacing dewasa.<ref name="Artikel"/> Cacing ini dapat menghisap darah dengan memasukkan kepalanya melalui dinding usus sehingga menyebabkan [[anemia]] pada orang yang bersangkutan.<ref name="ARTikel"/> Masa pertumbuhan cacing cambuk hingga dewasa adalah sekitar 30-90 hari dan cacing ini dapat bertahan hidup selama beberapa tahun.<ref name="ARtikel"/>