Sea Monsters: A Walking with Dinosaurs Trilogy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 11 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q2034748
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| related = Film lain dalam seri [[Walking with...]]
|}}
'''''Sea Monsters''''' adalah [[program televisi]] [[BBC]] yang memakai animasi komputer untuk menunjukkan kehidupan kuno di [[lautan]] [[Bumi]]. Dibuat oleh [[Impossible Pictures]], pencipta film ''[[Walking with Dinosaurs]]'', ''[[Walking Withwith Beasts]]'' dan ''[[Walking Withwith Monsters]]''.
 
Di seri ini, presenter kehidupan liar [[Inggris]], [[Nigel Marven]] berkelana di tujuh lautan kuno dalam sejarah bumi, dan menyelam [[scuba]] disana, demi mencari bahaya dengan lautan terakhir yang paling berbahaya. Dia berkelana dengan [[Kapal motor]] [[kapal layar|berlayar]] putih sepanjang 24 m bernama ''[[The Ancient Mariner]] (Pelayar Kuno)''. Alat mesin waktunya tidak ditunjukkan. Ia menggunakan peralatan [[skuba]] dengan [[masker]] muka sehingga ia dapat bicara jelas di dalam air. Ia melakukan penyelaman menggunakan sangkar hiu kuat, yang dirancang agar makhluk laut besar sukar menggigitnya.
Baris 33:
* ''[[Graptolite]] (tak dikenal)
 
Di periode Ordovisium, satu hari hanya berjalan 21 jam dan lebih banyak [[karbon dioksida]] dibanding abad ke-21, mendorong Nigel untuk menggunakan tas berisi tabung oksigen mirip peralatan medis.
 
Untuk memancing ''Megalograptus'', Nigel menemukan bangkai ''Astraspis'' terdampar di pantai. Dikarenakan tidak ada kehidupan darat, tidak ada makhluk pantai yang dapat memakan apa yang dikeluarkan oleh laut.
 
Tidak lama kemudian, Nigel memasuki perairan dangkal dan ''Astraspis'' tersebut mengundang perhatian ''Megalograptus'' besar. ''Megalograptus'' mencabik ''Astraspis'', sebelum menyerang kaki Nigel, menggoresnya dengan buruk.
 
Lalu, Nigel memilih untuk mencari ''Cameroceras'', dengan mengganti mata dari bangkai ''Isotelus'' dengan video camera kecil. Ia kemudian memakai kamera untuk melihat kedalam air, setelah ia melampar [[trilobit]]/video camera dari atas perahu. Seekor ''Cameroceras'' langsung tertarik padanya, Nigel dan cameraman menyelam untuk merekam ''Cameroceras'' mengagumkan itu. Selama penyelaman, Nigel memakai pakaian pelindung, jadi ''Megalograptus'' yang mendekat tidak dapat melukainya.
 
''Cameroceras'' lebih lincah di laut dibanding Nigel, dan saat ''Cameroceras'' mencoba mendekati Nigel, ia mengusirnya dengan lampu senter, Kemudian Nigel menggenggam cangkangnya. Saat ''Cameroceras'' mulai menuju kedalaman, Nigel berenang ke permukaan.
 
Saat Nigel mengendalikan perahu ke pesisir, ia menemukan kejutan: sejumlah besar ''Megalograptus'' kawin di sepanjang pantai. Nigel mencoba melalui para ''Megalograptus'' dengan aman, tapitetapi para ''Megalograptus'' merusak [[perahu karet]].
 
==== Lautan Paling Berbahaya Keenam ====
* ''Nama'': [[Trias]]
* ''Waktu'': 230 Juta tahun lalu
* ''Lokasi'': [[Switzerland]].
* ''Peralatan Khusus'': [[Alat penyetrum]]
* ''Bahaya'':''Nothosaurus'', ''Cymbospondylus''
Baris 61:
 
 
Saat Nigel berjalan melintasi pantai tropis Triassic [[Switzerland]], dia menjelaskan bahwa reptilia telah menguasai udara (e.g. ''Peteinosaurus''), juga di darat (e.g. ''Coelophysis''). Tapi tentu saja, dia di sini untuk melihat reptil laut pertama.
 
Dari dek ''Ancient Mariner'', Nigel dan para kru melihat ''Nothosaurus'' mengambil udara di permukaan. Saat dia melihatnya, Nigel menyelam ke dalam lautan, mengejar reptil laut tersebut.
 
Lama kemudian, Nigel meemukan sepasang ''Nothosaurus''. Kedua ''Nothosaurus'' itu mengitarinya, dan Nigel dengan senjatanya siap untuk mengusir ''Nothosaurus'' yang datang terlalu dekat. Salah satu ''Nothosaurus'' bergerak mendekat, dan Nigel menyetrumnya dengan tongkat listrik. ''Nothosaurus'' itu menjauh, dan Nigel menemukan reptil laut menakjubkan lainnya: seekor ''Tanystropheus''.
 
Nigel mengikuti ''Tanystropheus'', dan ingin melihatnya lebih dekat dengan memegang ekornya, membatasi gerakannya. Tapi, ''Tanystropheus'' memutuskan ekornya, sama seperti [[cicakcecak]] modern . Nigel dapat memegang ekor itu hanya dengan susah payah, karena ekor tersebut membanting ke segala arah (untuk menipu predator). Kemudian ekor itu lepas dan dimakan oleh ''Cymbospondylus''.
 
''Cymbospondylus'' tersebut mulai mengelilingi Nigel, dan dia menjelaskan bahwa gerakan lamban itu digunakan untuk menipu mangsa, dan jika dibutuhkan ia dapat bergerak dengan cepat. Setelah menyetrumnya dengan alatnya, sang ''Cymbospondylus'' berenang menjauh, dan Nigel kembali ke tempat aman di ''Mariner''.
Baris 83:
* ''[[Bothriolepis]]'' (dianggap sebagai [[placoderm]], disebutkan dalam buku)
 
Dalam penyelaman kali ini, anggota kru ''Mariner'' lain (Mike) merekam ''[[Dunkleosteus]]'' betina besar, berenang di sekitar terumbu karang dangkal di dekat ''Ancient Mariner''. Sang kru langsung bertindak springs, sementara Nigel memancing ''Bothriolepis''. Nigel bertaruh pada kru lain bahwa ''[[Dunkleosteus]]'' mampu merobek ''Bothriolepis'' terbungkus pakaian pelindung yang ia gunakan dipada zaman [[Ordovisium]]. Saat sangkar hiu sudah selesai dipasang, Nigel memasukinya. Aroma dari bangkai ''Bothriolepis'' mulai menarik perhatian ''[[Stethacanthus]]'' muda. Namun, ''[[Dunkleosteus]]'' mengerikan terlihat, dan ikan mengamuk tersebut mencoba menyerang sangkar dengan kepala kerasnya, dan ia sepertinya ingin melubangi sangkar tersebut...
 
=== Episode Dua: Into the Jaws of Death ===
Untungnya, ikan tersebut hanya sedikit merusak sangkar.
 
Lalu, Nigel melempar ''Bothriolepis'' keluar sangkar, dan ''[[Dunkleosteus]]'' mencabik pakaian pelindung beserta ''Bothriolepis''. Mengintai ''Dunkleosteus'' jantan, sang betina berubah menjadi [[kanibal]] dan membunuhnya. Dia kemudian memuntahkan bagian tak tercerna dari makanannya (lapisan baja dan pakaian pelindung).
 
Saat Nigel menuju permukaan, ia menjelaskan bahwa para [[placoderm]] akan memiliki masa depan suram. Dua puluh juta tahun lagi, seluruh [[Class (biology)|Class]] [[Placoderm]] akan menghilang, senasib dengan ikan-ikan [[Devon]] lainnya.
 
==== Lautan Paling Berbahaya Keempat ====
Baris 98:
* ''Peralatan Khusus'': Alat perekam bawah air
* ''Bahaya'':Basilosaurus
* ''Lokasi Pemfilman'': [[Mesir]]
 
* ''[[Basilosaurus]]''
Baris 104:
* ''[[Arsinoitherium]]''
 
Saat berjalan di [[hutan bakau]] Giza, Nigel melewati beberapa jejak kaki misterius dan gundukan kotoran segar. Mengikuti jejak tersebut, Nigel menemui seekor ''Arsinotherium'' bermigrasi menyeberangi daratan. Nigel mengambil risiko besar dan menawari sang pemakan buah sebuah [[apel]], akan tetapi ia justru mengejutkan sang ''Arsinotherium'' sehingga hewan tersebut menyerang Nigel. Dengan berlindung dalam pepohonan rimbun, Nigel dapat melarikan diri dari mamalia itu. Nigel memperhatikan ''Arsinotherium'' yang masuk ke dalam air dari hutan rimbun , dan mengikutinya. Di dalam air, Nigel melihat tiga ekor ''Dorudon'' yang lewat, tapitetapi tidak ada pertanda dari ''Basilosaurus''.
 
''Ancient Mariner'' berlayar menuju lepas pantai, di mana para kru mencoba taktik untuk menarik perhatian paus yang telah lama digunakan namun terbukti berhasil yaitu: merekam suara panggilan ''Basilosaurus'' dan menyetelnya kembali dengan speaker besar dari bawah kapal. Setelah memainkannya beberapa lama, seekor ''Basilosaurus'' mengamuk menuju kapal sebelum menyelam kembali. Tanpa membuang - buang waktu, Nigel menggunakan pakaian selamnya dan menyelam. Namun, ''Basilosaurus'' bisa menyerang dari arah mana saja, jadi Nigel mendekat ke badan kapal ''Mariner'', menggunakan kapal sebagai perisai untuk melindunginya dari ''Basilosaurus''. ''Basilosaurus'' kembali mendekat oleh panggilan dari speaker dan menyerang dan merusak speaker tersebut (dijelaskan sebagai sikap teritorial).
Baris 118:
* ''Lokasi Pemfilman'': [[Mesir]], [[Selandia Baru]] dan [[Kepulauan Bahama]]
 
* ''[[Megalodon]]''
* ''[[Odobenocetops]]''
* ''[[Cetotherium]]'' [[dianggap sebagai paus]]
 
Setelah debat panas selama beberapa menit, para kru dari ''Mariner'' membuat persetujuan. Sebelum menyelami lautan lepas dengan ''[[Megalodon]]'' dewasa, Nigel memutuskan untuk menyelami perairan pantai dengan hiu yang lebih muda.
 
Tak lama kemudian, Nigel menemukan paus kecil (seekor ''[[Odobenocetops]]'') mencari [[kerang|kerang - kerangan]] di lumpur, dan ia diburu oleh hiu ''[[Megalodon]]'' yang hampir dewasa. Dengan berlindung dalam tumbuhan tebal di dasar laut Nigel berhasil menghindari hiu besar tersebut.
Baris 128:
Dalam penyelaman berikutnya (dengan hiu dewasa), Nigel menggunakan [[sangkar hiu]] bundar yang pernah ia gunakan di era [[Devon]] untuk ''[[Dunkleosteus]]''. Kali ini, Nigel berharap bisa menembakkan video kamera kecil menuju [[sirip punggung]] hiu tersebut dari jarak yang yang aman dari dalam kandang.
 
Akan tetapi, Nigel merasa panik, dan tidak mampu meluncurkan kamera tersebut. Kemudian, ia mencoba lagi, kali ini dari atas ''Mariner''. Sang hiu tertarik menuju kapal oleh sejumlah besar daging cincang. Hiu tersebut berhasil mengambil daging cincang, namuntetapi Nigel tidak terlihat di manapun.
 
=== Episode Tiga: To Hell... And Back? ===
Baris 136:
Beberapa hari kemudian, mereka menemukan kamera tersebut mengambang di lautan, dan saat mereka menyetel rekaman kamera tersebut dalam televisi kapal, mereka melihat ''Megalodon'' tersebut menyerang paus berukuran sama.
 
Saat kru ''Ancient Mariner'' mundur ke masa sebelumnya, Nigel berkata bahwa saat datangnya [[Zaman Es]], paus yang biasa diburu ''[[Megalodon]]'' bermigrasi ke perairan dingin, dimana ''Megalodon'' tidak dapat mengikutinya. ''Megalodon'' terancam kepunahan, karena kelaparan.
 
==== Lautan Paling Berbahaya Kedua ====
Baris 151:
* ''[[Hybodus]]''
 
[[Inggris]], yang seluruhnya masih tertutup air. Adalah lautan paling berbahaya kedua. Bahayanya meliputi ''[[Liopleurodon]]'', karnivora terbesar yang pernah hidup. Nigel mengintai gerombolan ''[[Leedsichthys]]'' yang bermigrasi. Salah satu yang lemah tertinggal di belakang sekolah, seekor penduduk asli, ''[[Metriorhynchus]]'' dan seekor pendatang, hiu ''[[Hybodus]]'' menyerangnya. Dengan [[radar]], Nigel menemukan ''[[Liopleurodon]]'' besar mendekati seekor individu yang mati.
 
Nigel memasangi pakaian selamnya dan cameramannya dengan sistem kimia yang dapat menyemprotkan semprotan kimia untuk pliosaur besar, agar mereka tidak bergerak terlalu dekat. Kru menggunakan alat penerangan kedap air untuk melihat kelompok ''[[Leedsichthys]]'', karena saat itu sedang malam hari. Sepasang ''[[Liopleurodon]]'' memakan bangkai ikan tersebut, dan Nigel mulai mencoba mendekati mereka. Saat salah satunya mendekati Nigel, Nigel panik dan menyemprotkan zat kimia khusus, yang berfungsi pada predator besar.
Baris 167:
* ''[[Elasmosaurus]]''
* ''[[Archelon]]''
* ''[[Xiphactinus]]''
* ''[[Squalicorax]]'' (dianggap sebagai [[hiu]])
* ''[[Pteranodon]]''
* ''[[Tyrannosaurus]]''?
 
Setelah melihat koloni ''Hesperornis'' di garis pesisir, Nigel dan anggota ''Mariner'' lain berhenti sebentar untuk melihat pemandian darah bawah air besar. Selama Nigel (menggunakan [[periskop]]) bisa melihat keluar, ''Hesperornis'' tua telah terbunuh, dan bangkainya telah menarik banyak hewan laut, seperti ''Squalicorax'',''Xiphactinus'' dan ''Halisaurus''. Nigel menjelaskan bahwa lautan disini terlalu berbahaya untuk diselami; karena karnivora besar seperti ''Xiphactinus'' dan ''Tylosaurus'' terlampau berbahaya. Akhirnya, para kru dari ''Ancient Mariner'' telah membawa [[ROV]] untuk menyelam, selagi mereka melihat dengan aman dari kapal. Setelah menurunkan ROV tersebut, para kru menemukan kelompok kecil ''Elasmosaurus'' riding their wake seperti [[lumba-lumba]] dipada abad-21.
 
Esok paginya, Setelah menangani ''Pteranodon'' yang jinak, Nigel menemukan ''Archelon'', yang telah diserang predator lain sebelum menabrak kapal. Telah berpengalaman dengan [[penyu belimbing]] masa kini, Nigel mengorbankan keselamatan dirinya demi mengikuti ''Archelon'' dan menungganginya. Dia dan cameraman menggunakan kapal yang mereka gunakan dipada zaman [[Ordovisium]].
 
Tidak lama kemudian, Nigel menemukan tujuannya, dan menyelam, menggengam cangkang penyu besar tersebut sebelum menemukan bahaya besar: seekor ''Xiphactinus'' mengelilingi ''Archelon''. Nigel buru-buru kembali ke kapal, namuntetapi musibah menyerang. Sekelompok ''Tylosaurus'' menyerang perahu, membalikannya, dan meneggelamkan para kru ke lautan. Untungnya bagi Nigel, para ''Tylosaurus'' itu terlihat lebih penasaran dengan perahu dibanding manusia, dan mereka dengan cepat kembali ke ''Mariner''.
 
Di akhir cerita, radar kapal mendeteksi rombongan besar ''Tylosaurus'' dewasa bergerak dari segala arah, bersiap untuk menyerang kapal...
Baris 183:
* ''Cymbospondylus'' bukanlah [[ichthyosaur]] terbesar, sebenarnya yang lebih pantas adalah ''[[Shonisaurus]]''.
* Seekor ''Tyrannosaurus'' terlihat mengaum di bagian 7, walaupun saat itu waktunya 75 juta tahun silam saat fosil ''T. rex'' belum ditemukan, namun kemungkinan hewan tersebut adalah ''[Albertosaurus]''
* Beberapa dari makhluk-makhluk ini adalah pendatang baru, namun ada pula yang berasal dari seri ''[[Walking with]]'', seperti ''[[Basilosaurus]]'', ''[[Cameroceras]]'', ''[[Dorudon]]'', ''[[Hybodus]]'', ''[[Liopleurodon]]'' and ''[[Stethacanthus]]''.
* Ketiga bagian tersebut diedit, bersama dan disiarkan kembali di [[BBC Three]] tahun 2006.
 
Baris 194:
* ''[[When Dinosaurs Roamed America]]''
''Sea Monsters'' adalah bagian film dokumenter BBC yang juga termasuk:
* ''[[Walking with Dinosaurs]]'' (1999), menampilkan kehidupan dipada zaman dinosaurus
* ''[[Walking with Beasts]]'' (2001), menampilkan kehidupan setelah zaman dinosaurus
* ''[[Walking with Cavemen]]'' (2003), menampilkan kehidupan manusia purba