Yu Huang Da Di: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hatnote|Artikel ini adalah mengenai dewa dalam religi China. Untuk Dewa lain yang berhubungan, lihat [[Shangdi]], [[Tian]], dan [[Tai Di]].}}
{{InfoboxChinese
|title = Lukisan tinta Kaisar Giok di atas sutra semasa Dinasti Ming, Abad ke-16
|pic = Jade Emperor. Ming Dynasty.jpg
|l = Kaisar Giok
|piccap = Kaisar Giok
|t=
|p = Yù Huáng
|s=
|mi
|p=
|ci2 = <!--Cantonese IPA2 -->
|w=
|h2 = <!--Hakka2 -->
|j=
|poj2 = Gio̍k-tè
|y=
|poj=Gio̍k-tè
<!-- Second alternative name -->
|altname3 = Kakek Surgawi
|c3t = 天公
|l3s = Kakek Surgawi
|p3p = Tiān Gōng
|mi3w = <!--Mandarin IPA3 -->
|j3j = <!--Cantonese Jyutping3 -->
|h3y = <!--Hakka3 -->
|poj3poj = Thiⁿ-kong
<!-- Third alternative name -->
|altname4 = <!--ThirdGiok alternativeyang nameTerkemuka -->dan Agung
|c4 t = 玉皇大帝
|l4s = Giok yang Terkemuka dan Agung
|p4p = Yù Huáng Dàdì
|w=
|j4 = <!--Cantonese Jyutping4 -->
|h4j = <!--Hakka4 -->
|poj4y =
|poj = Gio̍k-hông-tāi-tè
}}
{{Taoisme}}
'''Kaisar Giok''' atau '''Yu Huang Da Di''' ([[Hokkien]]= Giok Hong) dalam budaya China dan [[Taoisme]] adalah penguasa [[Surga]] dan semua alam lain di bawahnya, termasuk alam manusia dan neraka. BeliauDia adalah salah satu dari para dewata terpenting dalam [[Tridharma|agama tradisional China]]. Menurut pandangan Taoisme, Kaisar Giok memimpin semua alam makhluk hidup dan yang dibawahnya, tetapi kedudukannya berada di bawah [[Sanqing]]. Dalam Taoistsecret dijelaskan bahwa beliaudia menjadi pelindung keluarga kekaisaran semenjak abad ke sembilan.<ref name="Taoistsecret">Taoistsecret.com. 2006. Unduh= 8 Maret 2013. [http://www.taoistsecret.com/taoistgod.html The Jade Emperor (玉 皇 大 帝, Yu Huang Da Di)].</ref>
 
Di dalam hati rakyat Tiongkok zaman dulu, Kaisar adalah orang yang paling dihormati dan paling dijunjung tinggi dalam sebuah negara (Kerajaan). Sedangkan dalam pola berpikir dari umat [[Tridharma|agama tradisional China]] yang saleh, Yu Huang adalah Dewa Pertama Alam Langit, '''Dewata Tertinggi''' yang melaksanakan pemerintahan alam semesta dan dibantu oleh para dewata lain, seperti [[Hou Yi|Dewa Matahari]] dan [[Chang'e|Dewi Rembulan]], Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Angin, Dewa Awan, dan lain-lain. Sehingga tidak dapat disalahkan jika orang Tionghoa menganggap bahwa Kaisar Giok adalah Tuhan mereka. Pandangan ini masih berlangsung sampai sekarang. BeliauDia bertahta di langitsurga tingkat ke-2 dikenal sebagai tavatimsa atau alam 33 dewa di sebuah istana yang disebut 淩霄寶殿 (Ling Xiao Bao Dian) yang berarti ''Istana Halimun Mukjizat''.<ref name="Jindeyuan">Jindeyuan.org. 15 Desember 2011. Unduh=8 Maret 2013. [http://jindeyuan.org/tag/kaisar-giok Giok Hong Tay Te – Maha Dewa Pelaksana Pemerintahan Alam Semesta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304212200/http://jindeyuan.org/tag/kaisar-giok |date=2016-03-04 }}</ref>
 
Berbagai kisah dan kebiasaan [[Taoisme|Tao]] mengasosiasikan Kaisar Giok dengan kebaikan, penyayang, pemerhati dan penolong. BeliauDia mengunakan kekuasaannya untuk meningkatkan kehidupan manusia.<ref name="Nationsonline">Nationsonline.org. Unduh= 8 Maret 2013. [http://www.nationsonline.org/oneworld/Chinese_Customs/Jade_Emperor.htm Jade Emperor].</ref>
 
== Nama dan Gelar ==
Yu Huang disebut dalam banyak nama, diantaradi antara adalah:
 
* Raja Giok ([[Hanzi]]: 玉皇; [[hanyu pinyin]]: Yù Huáng).
* Kaisar Giok ([[Hanzi]]: 玉帝; [[hanyu pinyin]]: Yù Dì).
* Kakek Langit ([[Hanzi]]:天公; [[hanyu pinyin]]: Tiān Gōng; [[FujianBahasa Hokkien|Hokkian]]/Hokkian: Thi Kong). Panggilan yang biasa digunakan orang awam.
* Kaisar Giok Agung Murni ([[Hanzi]]: 玉皇上帝; [[hanyu pinyin]]: Yu Huang Shangdi; [[Fujian]]/Hokkian: GiongGiok Hong Siong Te).
* Kaisar Giok Agung Mulia ([[Hanzi]]: 玉皇大帝; [[hanyu pinyin]]: Yu Huang Dadi; [[Fujian]]/Hokkian: Giok Hong Tay Te)
* Hao Tian Shang Di ([[Hanzi]]: 昊天上帝 ).
* Yu Tian Da Di ([[Hanzi]]: 玉天大帝)
* Penguasa Tinggi Xuanling.
* Gelar resmi yang jarang digunakan, ''Pembebas Damai, Pusat Roh Agung nan Gemilang, Buddha Kuno, Tersaleh dan Terhormat, Yang Mulia sang Kaisar Giok, Penguasa Tinggi Xuanling'' (太平普度皇靈中天至聖仁義古佛玉皇大天尊).
* [[Shangdi|Shang Di]] ([[Hanzi]]:上帝 ;[[Fujian]]/ Hokkian: Siong TeeTe).
* Tuhan Yang Maha Esa. Sebutan dalam bahasa Indonesia oleh umat [[Agama Khonghucu]]/ [[Tridharma]].
 
==Kisah dan Legenda-legenda ==
BelaiuYu Huang Da Di banyak dikisahkan atau muncul dalam berbagai cerita legenda di China.
 
=== Asal-Usul usul ===
Dikisahkan bahwa Yu Huang sebenarnya merupakan putera mahkota Kerajaan ''CahayaNegeri danyang PerhiasanBercahaya AgungTerang KemuliaanBenderang Surgawidan Elok penuh Suka-cita'' ([[Hanzi]]: 光嚴妙樂;[[hanyu pinyin]]: Guang Yan Miao Le). Ayah beliaudia adalah Raja Jing De Guo Wang (淨德國王; [[Hokkien]]= Ceng Tee; lit. "KebahagiaanDermawan Suci-Murni") dan ibu beliaudia Ratu Bao YeYue Guang Wang Hou (寶月光王后; "Cahaya Rembulan Berhargayang Indah").<ref name="Jindeyuan"/><ref name="Nationsonline"/> Negeri tersebut berada di daratan Tiongkok pada masa yang sangat lampau. Rakyatnya semua hidup bahagia, apa yang dikehendaki pasti akan terkabul.<ref name="singgih"/>
 
Raja dan permaisuri telah berusia lanjut, tetapi belum memiliki putera sebagai penyambung keturunan dan melanjutkan tahta kerajaan. Selama bertahun-tahun mereka berdoa kepada [[Thian]], hingga suatu malam permaisuri bermimpi bertemu dengan [[Tai Shang Lao Jun]] yang sedang mengendarai kereta naga emas. Ia sedang menggendong anak kecil yang bercahaya, sang permaisuri memohon agar bayi itu diserahkan kepadanya. [[Tai Shang Lao Jun]] bersedia dan tak lama kemudian permaisuri hamil, setelah sembilan bulan melahirkan seorang putera.<ref name="singgih"/>
Saat kelahirannya, beliau memancarkan cahaya luar biasa yang memenuhi seluruh kerajaan. Saat masih muda, beliau sangat baik, pandai, dan bijak. Ia mengisi seluruh masa kanak-kanaknya dengan menolong yang membutuhkan (yang miskin dan menderita, yang ditinggalkan dan sendirian, yang lapar dan lumpuh). Terlebih lagi, ia menghormati dan murah hati kepada manusia dan semua makhluk.
 
Saat kelahirannya, beliauYu Huang memancarkan cahaya luar biasa yang memenuhi seluruh kerajaan. Saat masih muda, beliaudia sangat baik, pandai, dan bijak. Ia mengisi seluruh masa kanak-kanaknya dengan menolong yang membutuhkan (yang miskin dan menderita, yang ditinggalkan dan sendirian, yang lapar dan lumpuh). Terlebih lagi, ia menghormati dan murah hati kepada manusia dan semua makhluk.
Setelah ayahnya meninggal, beliau naik tahta. Ia memastikan setiap orang di kerajaannya menemukan kedamaian dan tercukupi. Setelah itu, ia mengatakan kepada para menterinya bahwa beliau ingin mempelajari [[Taoisme|Tao]] di atas ''Tebing Terang dan Harum''.
 
Setelah ayahnya meninggal, beliaudia naik tahta. Ia memastikan setiap orang di kerajaannya menemukan kedamaian dan tercukupi. Setelah itu, iaYu Huang mengatakan kepada para menterinya bahwa beliaudia ingin mempelajari [[Taoisme|Tao]] di atas ''Tebing Terang dan Harum''.
Setelah 1.550 [[Kalpa (satuan waktu)|kalpa]], tiap kalpa adalah sepanjang 129.600 tahun, beliau menerima Keabadian Emas (versi lain menetapkan bahwa beliau memperoleh keabadian setelah melewati 1.750 ujian yang masing-masing adalah sepanjang 120.976 tahun<ref name="Taoistsecret"/>). Setelah seratus juta tahun pelatihan selanjutnya, akhirnya beliau menjadi Yù Dì (berdasarkan penjabaran tersebut, panjang periode sebelum beliau menjadi Kaisar Giok adalah sekitar 300.880.000 tahun).
 
Setelah 1.550 [[Kalpa (satuan waktu)|kalpa]], tiap kalpa adalah sepanjang 129.600 tahun, beliaudia menerima Keabadian Emas (versi lain menetapkan bahwa beliaudia memperoleh keabadian setelah melewati 1.750 ujian yang masing-masing adalah sepanjang 120.976 tahun<ref name="Taoistsecret"/>). Setelah seratus juta tahun pelatihan selanjutnya, akhirnya beliaudia menjadi Yù Dì (berdasarkan penjabaran tersebut, panjang periode sebelum beliaudia menjadi Kaisar Giok adalah sekitar 300.880.000 tahun).
===Memusnahkan Kejahatan===
 
=== Menolong manusia ===
Pada saat menjadi raja manusia, Yu Huang sangat bijaksana dan penuh welas-asih. Ia pergi bertapa dan menyelidiki sebab-musabab penyakit dan kematian pada diri manusia ke ''Siu Yen'' di negeri ''P'u Ming'' (Negeri yang Selalu Bercahaya) yang berada di Selatan. Setelah menemukan pengetahuan tentang kesukaran yang dialami umat manusia pada masa itu, ia kembali dan mengajarkan pengetahuan tersebut kepada rakyatnya.<ref name="singgih"/>
 
Setelah mangkat, raja yang bijaksana itu hidup abadi di langit. Ia selalu mengamati bumi dan terharu melihat keadaan manusia di bumi yang penuh kesukaran. Karena tidak tahan lagi melihat penderitaan umat manusia, 800 tahun kemudian ia memutuskan untuk turun sekali lagi ke bumi. Bumi ia tata kembali, hujan membasahi tanaman, bunga memenuhi bumi yang gersang dan sunyi, satwa dan unggas terbang dengan gembira, burung-burung bercicit menyemarakkan hutan yang sunyi, rakyat bersorak gembira menyambut tahun baru yang disemarakkan musim semi. Karena bukan penduduk bumi lagi, raja bijaksana harus kembali ke langit, tetapi ia berjanji untuk datang setiap tahun untuk membahagiakan umat manusia.<ref name="singgih"/>
 
Ribuan tahun kemudian, umat manusia mulai kehilangan makna kebahagiaan yang diberikan oleh raja bijaksana dan di mana-mana kejahatan mulai timbul. Saat ia turun untuk yang terakhir kalinya, manusia justru menangkap dan menganiayanya. Dengan kekuatannya, ia dapat bebas, tetapi tidak bersedia untuk datang lagi ke bumi. Rakyat baru menyadari siapa sosok yang baru saja mereka aniaya, tetapi semua sudah terlambat. Semenjak saat itu,manusia menyebutnya sebagai ''Yu Huang Da Di''.<ref name="singgih"/>
 
=== Memusnahkan Kejahatankejahatan ===
Salah satu legenda mengisahkan bagaimana Kaisar Giok menjadi pemimpin semua dewata di surga. Ini adalah salah satu dari sedikit legenda yang menampilkan Kaisar Giok benar-benar menunjukkan kekuatannya.
 
Pada permulaan waktu, bumi masih sukar untuk ditinggali; jauh lebih keras daripada zaman sekarang. Orang-orang sangat sulit bertahan hidup; tidak hanya mereka harus menghadapi kondisi yang sukar, tetapi juga karena ada banyak monster yang berkeliaran. Pada masa itu para dewata yang melindungi juga masih sedikit. Juga ada banyak iblis jahat serta kuat yang merusuhi para dewata di langit. Saat itu Kaisar Giok masih dewa biasa yang berkelana di muka bumi untuk menolong sebanyak mungkin manusia sesuai kesanggupannya. Ia merasa sedih karena kemampuannya terbatas dan hanya dapat meringankan penderitaan manusia. BeliauDia memutuskan untuk undur diri pada sebuah gua di suatu gunung dan berlatih Tao kembali. Ia melampaui 3.200 ujian, setiap ujian adalah selama 3 juta tahun.
 
Sayangnya sesosok makhluk jahat yang sangat kuat—iblis, yang berdiam di bumi—berambisi untuk mengalahkan semua dewata dan roh-roh suci di surga serta memproklamirkan penguasaan atas seluruh alam semesta. Makhluk jahat tersebut juga undur diri bertapa untuk meningkatkan kekuatannya, saat itu Kaisar Giok sudah memulai pertapaannya. Ia melewati 3000 ujian, masing-masing sepanjang 3 juta tahun pula. Setelah melewati ujian terakhirnya, ia merasa yakin bahwa tidak ada yang bisa mengalahkannya. Ia kembali ke dunia dan merekrut pasukan iblis dengan tujuan menyerang surga.
Baris 68 ⟶ 83:
Para dewata yang sadar akan bahaya tersebut segera mempersiapkan diri untuk perang. Namun mereka tidak mampu mengalahkan iblis maha kuasa itu dan semuanya terkalahkan.
 
Untungnya Kaisar Giok sudah menyelesaikan pelatihannya pada saat perang tengah berkecamuk. Ia mengubah dunia agar lebih mudah ditinggali oleh manusia dan mengusir semua jenis monster. Tiba-tiba beliaudia melihat aura kejahatan bersinar dari surga dan menyadari ada sesuatu yang salah. Ia terbang naik dan melihat tengah terjadi perang di surga, para dewa yang ada tidak ada yang sanggup menahan iblis yang teramat kuat yang menyerang mereka. Kaisar Giok menengahi dan menantang si iblis sehingga keduanya bertarung. Gunung-gunung berguncang dan sungai serta lautan bergejolak; akhirnya Kaisar Giok menjadi pemenang karena pelatihannya yang yang lebih mendalam dan bijak, bukan untuk kekuatan tetapi untuk kewelasasihan. Setelah mengalahkan si iblis, semua iblis yang lain dicerai-beraikan oleh para dewata dan roh-roh suci.
 
Karena tindakan beliaudia yang mulia dan bajik, para dewata, roh-roh suci, dan manusia mengangkat Kaisar Giok sebagai penguasa tertinggi dari semuanya.
 
=== Penciptaan ===
[[Image:Jade Emperor. Ming Dynasty.jpg|thumb|Lukisan tinta Kaisar Giok di atas sutra semasa Dinasti Ming, Abad ke-16]]
Legenda penciptaan China menyebutkan bahwa dunia dimulai dengan ''wuji'' (無極, kekosongan), Yu Huang merupakan kepala dari [[Birokrasi Surgawi|para dewata]] tetapi bukan merupakan sang pencipta. [[Taoisme]] menyebutkan bahwa para pencipta semesta adalah [[Sanqing]].
 
Menurut versi lain kisah penciptaan, Yu Huang membentuk manusia-manusia pertama dari tanah liat kemudian menjemurnya di bawah terik matahari agar mengeras. Tiba-tiba turun hujan sehingga beberapa diantaranyadi antaranya menjadi rusak. Demikianlah dikatakan awal mula penyakit dan cacat tubuh.
 
Kisah penciptaan manusia dari lumpur juga didedikasikan kepada [[Nuwa]] yang membentuk manusia dari lumpur sungai kuning satu demi satu dengan kedua tangannya sendiri, menjadi orang-orang bangsawan. Setelah kewalahan, ia mencelupkan selendangnya ke dalam lumpur kemudian mengayun-ayunkannya. Tiap tetesan lumpur tersebut menjadi manusia-manusia biasa. Alternatif kisah penciptaan lain diberikan kepada [[Pangu]] dimanadi mana manusia awalnya adalah kutu di badannya.
 
=== Perjalanan ke Barat ===
{{lihat pula|Perjalanan ke Barat}}
Pada novel populer karya [[Wu Chengen]], Yu Huang muncul beberapa kali dalam kisahnya.
 
=== Gadis Penenun dan Gembala Sapi ===
{{lihat pula|Festival Qixi }}
 
Baris 91 ⟶ 105:
Setiap hari Zhinü turun ke bumi dengan bantuan jubah ajaib untuk mandi. Suatu hari, seorang penggembala sapi yang sederhana bernama '''Niu Lang''' ([[Hanzi]]: 牛郎;[[hanyu pinyin]]: niú láng) melihat Zhinü saat ia sedang mandi di sungai kecil. Niu Lang jatuh cinta pada pandangan pertama kemudian mencuri jubah ajaib miliknya yang ditinggalkan di tepi sungai, akibatnya Zhinu tidak dapat kembali ke surga. Niu Lang kemudian membawanya kembali ke rumahnya.
 
Setelah Yu Huang mengetahui kejadian tersebut, ia menjadi murka tetapi tidak dapat berbuat apa-apa, karena saat itu putrinya telah jatuh cinta dan menikah dengan si penggembala (kemarahan Kaisar Giok memiliki alasan karena kepergian Zhinu menyebabkan tugasnya di surga menjadi terbengkalai). Setelah sekian waktu berlalu, Zhinü rindu akan rumahnya serta ayahnya. Suatu hari ia menemukan kotak yang berisi jubah ajaibnya yang selama ini disembunyikan oleh suaminya. Ia memutuskan untuk mengunjungi ayahnya di surga. Saat di surga, Yu Huang menciptakan sebuah sungai melintasi angkasa ([[Bima Sakti]]) sehingga Zhinü tidak dapat melintasi kembali kepada suaminya. Namun Yu Huang berwelas asih kepada pasangan kekasih tersebut. Setiap [[Imlek]] tanggal tujuh bulan tujuh, beliaudia memperbolehkan keduanya untuk bertemu di jembatan di atas sungai.
 
Kisah ini menggambarkan [[konstelasi]] di langit malam. Zhinü adalah bintang [[Vega]] pada konstelasi [[Lyra]] di sisi timur Bima Sakti, sementara Niu Lang adalah bintang [[Altair]] pada konstelasi [[Aquila]] di sisi barat. Pada saat seperempat bulan pertama (hari ke tujuh) dari penanggalan Imlek (sekitar Agustus), kondisi cahaya di langit menyebabkan Bima Sakti tampak lebih redup, sehingga memunculkan kisah tentang sepasang kekasih yang tidak lagi dipisahkan pada satu hari itu setiap tahun.
Baris 97 ⟶ 111:
Tanggal tujuh bulan tujuh penanggalan Imlek merupakan hari raya di China yang disebut [[Festival Qixi]], yang merupakan hari khusus untuk pasangan kekasih muda, semacam hari [[Hari Kasih Sayang|Valentin]] bagi bangsa barat. Di Jepang, hari tersebut dinamakan '''Tanabata''' (Hari Bintang), dan di Korea disebut '''Chilseok'''. Jika turun hujan pada hari tersebut, dikatakan bahwa Zhinü menangis karena bahagia karena dapat bertemu kembali dengan suaminya.
 
=== Shio ===
Terdapat beberapa versi kisah tentang bagaimana kedua belas binatang [[Shio]] terpilih. Salah satunya, Yu Huang, meskipun memimpin Surga dan Bumi secara adil dan bijak selama bertahun-tahun, tetapi tidak memiliki waktu untuk benar-benar mengunjungi bumi secara langsung. BeliauDia menjadi penasaran bagaimana wujud makhluk hidup yang tinggal di atasnya. Akhirnya beliaudia meminta semua binatang untuk datang mengunjunginya. Kucing adalah binatang paling tampan dari segala hewan, ia meminta [[Tikus (shio)|tikus]] temannya untuk membangunkannya dipada hari mereka berangkat ke Surga sehingga ia tidak kesiangan. Si tikus sebenarnya merasa khawatir dirinya terlihat jelek saat bersanding dengan kucing sehingga ia tidak membangunkan temannya itu. Akibatnya kucing ketinggalan pertemuan dengan Kaisar Giok dan digantikan oleh [[Babi (shio)|babi]]. Yu Huang merasa terpuaskan oleh kehadiran hewan-hewan tersebut dan memutuskan untuk membagi dua belas tahun diantaradi antara mereka. Setelah kucing terbangun dan mengetahui apa yang terjadi, ia menjadi murka dengan tikus dan bermusuhan hingga sekarang.
 
Dalam daftar shio Vietnam dan Jepang, kucing menempati posisi [[Kelinci (shio)|kelinci]].
 
=== Awal Mulamula Liang Liong ===
Setiap perayaan [[Tahun Baru Imlek]], masyarakat China biasa memainkan pertunjukan ''[[Liang Liong'']] dan [[Barongsai]]. Pertunjukan [[Liang Liong]] sendiri memiliki kisah yang berkaitan dengan Yu Huang Da Di.
 
Pada suatu ketika, suatu wilayah di China mengalami kekeringan yang berkepanjangan. Para petani menderita gagal panen dan persediaan makanan rakyat semakin menipis. Pemimpin wilayah tersebut merupakan seseorang yang berbudi dan dicintai rakyatnya. Suatu hari seorang petani menemukan seekor ular raksasa di sawahnya kemudian menunjukkan kepada sang pemimpin. Ia kemudian membawa pulang ular tersebut dalam kurungan dengan maksud memeliharanya. Anehnya ular tersebut tidak mau makan tikus yang diberikan kepadanya sebagai makanan, melainkan malah mengonsumsi sayur-sayuran.
Baris 109 ⟶ 123:
Suatu malam sang pemimpin bermimpi bertemu seekor naga. Naga tersebut mengatakan bahwa dirinya adalah ular raksasa yang dipelihara di rumahnya. Ia melakukan suatu kesalahan sehingga dihukum Kaisar Langit menjadi seekor ular. Naga tersebut mengatakan kepadanya bahwa Surga menghukum wilayah tersebut karena rakyatnya mempersembahkan daging kepada para dewa. Sang pemimpin harus mengajak seluruh rakyatnya untuk mengadakan suatu ritual mohon pengampunan kepada Kaisar Langit dan jangan pernah mempersembahkan produk daging lagi kepada mereka, atau sang naga akan kembali memperoleh hukuman.
 
Ia segera mengumpulkan rakyatnya dan mengadakan persembahan kepada Kaisar giok. Pada hari perayaan tersebut berlangsung, hujan mulai turun dari langit dengan deras. Rakyat bersuka cita. Namun ada seorang penduduk yang mempersembahkan produk daging di rumahnya, karena selama ini mereka selalu mempersembahkan tiga produk daging (hewan udara diwakilkan ayam, hewan darat diwakilkan babi, dan hewan laut diwakilkan ikan) kepada para dewata. Hujan yang semula berupa air biasa tiba-tiba berubah berwarna merah dan potongan tubuh naga berjatuhan dari langit. Sang pemimpin segera menyadari bahwa ada diantaradi antara rakyatnya yang mempersembahkan produk daging dalam ritual tersebut.
 
Untuk menunjukkan penyesalannya, semenjak saat itu rakyatmasyarakat mengadakan pertunjukan [[Liang Liong]] untuk menyambut hari tahun[[Tahun baruBaru Imlek]].
 
== Kultus ==
Di dalam [[klenteng]], biasanya tidak terdapat gambar atau arca Yu Huang Da Di. Untuk sembahyang kepadanya cukup disediakan sebuah pedupaan besar (berbentuk seperti kuali besar berkaki tiga) yang terletak di depan ruang utama. Pedupaan ini dinamakan Tian Gong Lu ([[Hanzi]]:天公爐; [[Fujian]]/Hokkian: Hiolo Thi Kong atau Hiolo). Pada waktu bersembahyang di Klenteng, pertama kali umat berdoa kepada Tian Gong dengan membakar [[dupa]] dan menancapkannya di hiolo sebelum bersembahyang kepada para dewata lainnya. Para dewata di sini adalah sebagai wakil Tuhan (Yu Huang Da Di) di dunia yang mendengarkan segala doa dari umatnya untuk keperluan tertentu, misalnya: kesehatan, pekerjaan atau bisnis supaya lancar, karirkarier semakin meningkat, dapat jodoh, keluarga harmonis, atau sekedarsekadar menumpahkan perasaan hatinya.<ref name="Jindeyuan"/>
 
Namun ada pula kelenteng yang khusus memuja Yu Huang Da Di, yang ditampilkan dengan wujud seorang kaisar yang berpakaian kuno, mengenakan mahkota dengan bagian atas datar serta dihiasi untaian mutiara pada bagian depan, dan memegang sebilah ''Hu'' (bilah dari gading atau sejenisnya yang digunakan oleh menteri-menteri zaman kuno untuk menghadiri sidang kerajaan). Yu Huang Da Di adalah Dewata Tertinggi sebagai Pelaksana Pemerintahan alam semesta, dan mewakili Tuhan dalam memerintah alam semesta. Oleh karena itu beliaudia ditampilkan dengan memegang ''Hu'', yang digunakan dalam upacara menghadap atasannya yaitu [[Sanqing]].<ref name="JindeyuanTaoistsecret"/><ref name="TaoistsecretJindeyuan"/>
 
=== Birokrasi Surga ===
{{lihat pula|Birokrasi Surga}}
Kaisar Giok memerintah seluruh Surga, Bumi, dan Dunia Bawah/ Neraka dengan dibantu sangat banyak pembantu sipil dan birokrat. BeliauDia memutuskan dan membagikan pahala dan pengampunan kepada para orang suci, yang hidup, dan yang telah meninggal berdasarkan suatu sistem welas asih yang disebut ''Naskah Emas Prinsipal Giok''. Pengadilan Surgawi tersebut menyerupai pengadilan kerajaan di dunia manusia; terdapat prajurit, birokrat, keluarga kerajaan, dan bangsawan. Setiap departemen diawasi oleh sesosok Dewa atau Roh Suci.<ref name="Nationsonline"/>
 
Kedua asisten Yu Huang adalah [[Cheng Huang Ye|Cheng Huang]] dan [[Tu Di Gong]] yang menulis laporan keadaan dunia. Setiap kota memiliki sesosok Cheng Huang (Dewa Kota) yang melindungi. BeliauDia tidak hanya melindungi kota dari serangan, tetapi juga menjaga agar "Dewa Kematian" tidak mengambil nyawa melebihi apa yang diotoritaskan kepadanya. Tu Di Gong adalah Dewa Bumi lokal (kota, desa, jalan, rumah). Meskipun tidak terlalu berkuasa, tetapi beliaudia adalah birokrat Surga yang paling sederhana dan paling dekat dengan manusia sehingga siapapun dapat dengan mudah memohon pertolongannya. Biasanya beliaudia digambarkan sebagai seorang tua yang ramah. Setiap tahun, asisten yang ketiga, [[Zao Jun]], mengirimkan laporan tingkah laku manusia kepada Yu Huang.<ref name="Nationsonline"/>
 
=== Festival Bài Tiān Gōng ===
[[FileBerkas:初九三星冬山草湖玉尊宮拜天公.jpg|thumbjmpl|250px|Festival Ulang Tahun Yu Huang pada Kuil Yuzun di Sanxing, [[Kabupaten Yilan|Yilan]], [[Taiwan]] ]]
Hari ulang tahun Kaisar Giok (天公生) adalah pada hari kesembilan bulan pertama penanggalan Imlek.<ref name="lmr">Lin Meirong. 2011. Diunduh= 12 September 2012. [http://taiwanpedia.culture.tw/en/content?ID=4414 ''Jade Emperor'', Encyclopedia of Taiwan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222074628/http://taiwanpedia.culture.tw/en/content?ID=4414 |date=2014-02-22 }}. Penerbit=Council for Cultural Affairs</ref> Pada hari tersebut, kuil-kuil Tao mengadakan ritual ''bài Tiān Gōng'' (拜天公) secara harafiah diterjemahkan sebagai "Menyembah Kakek Surga". Para pendeta dan umat bersujud, membakar [[hio]], dan mempersembahkan makanan.
 
Upacara ini mulanya bersumber pada "Pemujaan Alam Semesta" atau sembahyang kepada Pencipta Alam. Dalam pandangan orang Tionghoa, Alam Semesta terdiri atas Tiga Alam, yaitu Langit ([[Thian]]), Bumi ([[Di (Konsep China)|Di]]), dan Air (Sui), masing-masing memiliki penguasanya sendiri-sendiri. Pada masa [[Dinasti Song]], pemujaan ketiganya digabungkan menjadi satu, yaitu pemujaan kepada "''Maha Dewa yang paling Berkuasa di Seluruh Alam Semesta''", yaitu Yu Huang Da Di.<ref name="singgih">C.A. Partono, M. Singgih, N.S. Aprilia, S. Timotius. April 2011. "''Kisah Para Suci''", Cetakan Kedua. Jakarta: Yayasan BAKTI.</ref>
Pada pagi harinya, warga Taiwan menyiapkan altar tiga tingkat di rumah mereka: lapisan paling atas (berisi enam jenis sayuran (六齋), mie, buah-buahan, kue, [[ronde (makanan)|tangyuan]],mangkuk sayuran, dan [[sirih]] muda, semua dihiasi lampion) dan dua lapisan bawahnya (berisi lima persembahan dan arak) ditujukan untuk menghormati para dewata bawahan Yu Huang.<ref name="lmr"/> Tangyuan adalah sejenis kue dari tepung ketan yang diisi pasta kacang merah kemudian direbus.
 
==== Tradisi di Indonesia ====
Para umat kemudian menghormat tiga kali kemudian menyembah (berbaring) sembilan kali untuk berterima kasih secara mendalam dan mendoakan beliau panjang umur.<ref name="lmr"/>
Hari raya ini dirayakan relatif sederhana, tidak dirayakan besar-besaran sebagaimana [[Tahun Baru Imlek]] atau [[Cap Go Meh]]. Warga Tionghoa di Indonesia umumnya menyebut ''Sembahyang Thian'' ini sebagai "''Sembahyang Sam Kai''" atau "''Sembahyang Keng Ti Kong''".<ref name="singgih"/>
 
Sehari sebelumnya, warga Tionghoa membersihkan rumah dan seluruh peralatan rumah tangga. Malam harinya, mereka menyediakan meja sesaji untuk menghormati Yu Huang Da Di. Biasanya makanan yang dipersembahkan adalah [[manisan]] (seperti manisan [[cermai]] dan [[kolang-kaling]]), buah-buahan, sepasang lilin, bebungaan, [[dupa]], dan sepasang batang [[tebu]] diikatkan di kedua sisi meja. Sembahyang dilakukan pada saat tengah malam sambil mengucapkan terima kasih kepada Yu Huang Da Di.<ref name="singgih"/>
===Perayaan Tahun Baru Imlek===
Tepat sebelum [[Tahun Baru Imlek]], yaitu pada [[Ji Si Siang Ang|tanggal 24 bulan 12 Imlek]], Dewa dapur [[Zao Jun]] mengirimkan laporan mengenai catatan tingkah laku setiap anggota keluarga yang ia jaga sepanjang tahun kepada Yu Huang Da Di. Yu Huang akan memutuskan untuk memberikan hadiah atau hukuman berdasarkan laporan tersebut. Pada saat festival tahun baru, beliau juga dipuja dengan menyalakan [[dupa]] dan mempersembahkan makanan. Meskipun Kaisar Giok [[vegetarian]], tetapi masyarakat masih mempersembahkan makanan daging karena mungkin saja Yu Huang memiliki tamu yang tidak bervegetarian.<ref name="Nationsonline"/>
 
===Pendahulu= danTradisi Penggantidi Taiwan ====
Pada pagi harinyahari, warga Taiwan menyiapkan altar tiga tingkat di rumah mereka: lapisan paling atas (berisi enam jenis sayuran (六齋), mie, buah-buahan, kue, [[ronde (makanan)|tangyuan]],mangkuk sayuran, dan [[sirih]] muda, semua dihiasi lampion) dan dua lapisan bawahnya (berisi lima persembahan dan arak) ditujukan untuk menghormati para dewata bawahan Yu Huang.<ref name="lmr"/> Tangyuan adalah sejenis kue dari tepung ketan yang diisi pasta kacang merah kemudian direbus. Para umat kemudian menghormat tiga kali kemudian menyembah (berbaring) sembilan kali untuk berterima kasih secara mendalam dan mendoakan dia panjang umur.<ref name="lmr"/>
Yu Huang Da Di sebenarnya adalah wakil dari [[Yuanshi Tianzun]]. Yuanshi Tianzun merupakan permulaan paling awal, Pencipta Surga dan Bumi yang abadi dan tanpa batas, yang memilih Yu Huang sebagai pengganti dirinya untuk mengatur alam. Kaisar Giok suatu saat nanti akan digantikan oleh '''Tuan Surgawi atas Fajar Giok dari Pintu Emas''' (金闕玉晨天尊).<ref>[http://www.bookhome.net/zhexue/zongjiao/djds.html 道教的神]</ref> Nama keduanya ditatahkan pada bagian depan kedua lengan tahta Yu Huang. Pada dua tulisan pasir ('''Fuji''', metode ramalan menggunakan media tongkat dan pasir) di tahun 1925 dan 1972, [[Guan Yu]] menjadi Kaisar Giok ke-18 pada tahun 1840 M,<ref>[http://a3838838.myweb.hinet.net/02-07.zip 洞冥寶記]</ref><ref>[http://www.cass.net.cn/zhuanti/y_guangong/f05_07.htm 關聖帝君受禪玉帝經略]</ref><ref>[http://www.boder.idv.tw/uchsj.htm 瑤池聖誌]</ref> tetapi sebagian besar tidak setuju bahwa Guan Yu telah menggantikan Kaisar Giok sehingga keduanya dipuja secara terpisah.<ref>[http://www.gotobr.org/RCCBRSUB/KnowingYiGuanDao/LetterToTendao.htm 寫給天道道親的一封信]</ref> Menurut ajaran '''Tienti''' (Gereja Penguasa Semesta), Kaisar Giok yang sekarang memiliki 55 pendahulu.<ref>
[http://tienti.info/v2/library/constitution/p040.html 教源──道統衍流 天帝立教道統衍流]</ref>
 
=== Perayaan Tahun Baru Imlek ===
===Shangdi dan Tian===
Tepat sebelum [[Tahun Baru Imlek]], yaitu pada [[Ji Si Siang Ang|tanggal 24 bulan 12 Imlek]], Dewa dapur [[Zao Jun]] mengirimkan laporan mengenai catatan tingkah laku setiap anggota keluarga yang ia jaga sepanjang tahun kepada Yu Huang Da Di. Yu Huang akan memutuskan untuk memberikan hadiah atau hukuman berdasarkan laporan tersebut. Pada saat festival tahun baru, beliaudia juga dipuja dengan menyalakan [[dupa]] dan mempersembahkan makanan. Meskipun Kaisar Giok [[vegetarian]], tetapi masyarakat masih mempersembahkan makanan daging karena mungkin saja Yu Huang memiliki tamu yang tidak bervegetarian.<ref name="Nationsonline"/>
 
=== Pendahulu dan Pengganti ===
Yu Huang Da Di sebenarnya adalah wakil dari [[Yuanshi Tianzun]]. Yuanshi Tianzun merupakan permulaan paling awal, Pencipta Surga dan Bumi yang abadi dan tanpa batas, yang memilih Yu Huang sebagai pengganti dirinya untuk mengatur alam. Kaisar Giok suatu saat nanti akan digantikan oleh '''Tuan Surgawi atas Fajar Giok dari Pintu Emas''' (金闕玉晨天尊).<ref>[{{Cite web |url=http://www.bookhome.net/zhexue/zongjiao/djds.html |title=道教的神] |access-date=2013-03-11 |archive-date=2010-05-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100519140532/http://www.bookhome.net/zhexue/zongjiao/djds.html |dead-url=yes }}</ref> Nama keduanya ditatahkan pada bagian depan kedua lengan tahta Yu Huang. Pada dua tulisan pasir ('''Fuji''', metode ramalan menggunakan media tongkat dan pasir) dipada tahun 1925 dan 1972, [[Guan Yu]] menjadi Kaisar Giok ke-18 pada tahun 1840 M,<ref>[http://a3838838.myweb.hinet.net/02-07.zip 洞冥寶記]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://www.cass.net.cn/zhuanti/y_guangong/f05_07.htm |title=關聖帝君受禪玉帝經略] |access-date=2013-03-11 |archive-date=2011-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110717152357/http://www.cass.net.cn/zhuanti/y_guangong/f05_07.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.boder.idv.tw/uchsj.htm 瑤池聖誌]</ref> tetapi sebagian besar tidak setuju bahwa Guan Yu telah menggantikan Kaisar Giok sehingga keduanya dipuja secara terpisah.<ref>[{{Cite web |url=http://www.gotobr.org/RCCBRSUB/KnowingYiGuanDao/LetterToTendao.htm |title=寫給天道道親的一封信] |access-date=2013-03-11 |archive-date=2017-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171124195621/http://www.gotobr.org/RCCBRSUB/KnowingYiGuanDao/LetterToTendao.htm |dead-url=yes }}</ref> Menurut ajaran '''Tienti''' (Gereja Penguasa Semesta), Kaisar Giok yang sekarang memiliki 55 pendahulu.<ref>{{Cite web |url=http://tienti.info/v2/library/constitution/p040.html |title=教源──道統衍流 天帝立教道統衍流 |access-date=2013-03-11 |archive-date=2008-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080821121933/http://tienti.info/v2/library/constitution/p040.html |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Shangdi dan Tian ===
{{lihat pula|Tian|Shangdi}}
Seiring berjalannya waktu, terjadi asimilasi dan penyerapan ([[sinkretisme]]) antara [[Shangdi]], [[Tian]], dan Yu Huang Da Di. Hal tersebut ditegaskan oleh pernyataan berikut:
: ''Rakyat Tiongkok terutama orang Hokkian ([[Fujian]]) menganggap Giok Hong Siong Tee (Yu Huang Da Di dalam bahasa Fujian) sebagai Thi Kong (Thian Gong), karena Giok Hong Tai Tee adalah Dewata Tertinggi sebagai Pelaksana Pemerintahan Alam Semesta.''<ref name="Jindeyuan"/>
 
=== Yu Huang Da Di dalam Buddhisme ===
Dalam [[Agama Buddha|Buddhisme]], Yu Huang Dadi disamakan dengan Dewa Śakra atau Indra dan merupakan pelindung dharma (Dharmapala). Dalam '''Shurangama Mantra''', nama beliaudia diucapkan sebagai ''Yin Two La Ye'' (Namo Yin Two La Ye, 南 無 因 陀 羅 耶). BeliauDia tinggal di ''Surga Trayastrimsa'' ([[Bahasa Sanskerta]] yang berarti ''Surga Tiga Puluh Tiga'') di puncak Gunung Sumeru, dikelilingi masing-masing 8 surga di keempat penjuru mata angin. Tingginya adalah 80.000 yojana, dan kotanya yang bernama ''Kota Berpemandangan Indah'' terbuat dari tujuh jenis materi berharga serta tingginya adalah 60.000 yojana. Istana Sakra berada di tengah kota, terbuat dari permata-permata paling berharga.<ref name="Taoistsecret"/>
 
== Kuil Yu Huang ==
=== Hong Kong ===
[[FileBerkas:HK A Kung Ngam Village Road Temple 02.JPG|thumbjmpl|250px|Yuk Wong Po Tin di A Kung Ngam, Hong Kong.]]
Kuil "Yuk Wong Po Tin" (玉皇寶殿 ''Yu Huang Bao Dian'') di [[Hong Kong]] berlokasi di ''A Kung Ngam''. Pada pertengahan abad ke-19, orang-orang dari [[Huizhou]] dan [[Chaozhou]] menambang batu pada sebuah bukit untuk pengembangan pusat wilayah perkotaan. Mereka mendirikan sebuah kapel untuk memuja Yuk Wong. Pada permulaan abad ke- 20, kapel tersebut dipugar menjadi kuil kecil selanjutnya direnovasi beberapa kali. Renovasi paling terakhir adalah dipada tahun 1992.
 
== Toponim ==
Sebuah kawah di Rhea (satelit planet [[Saturnus]]), ditemukan oleh pesawat angkasa [[Voyager 2]], dinamakan sesuai nama beliaudia.
 
== Lihat Pula ==
* [[Taoisme]]
* [[Tridharma]]
Baris 161 ⟶ 180:
* [[Indra]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Dewa-Dewi Taoisme]]
 
[[en:Jade Emperor]]
[[nl:Jade Keizer]]