Butsudan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Butsudan at ShinDo Buddhist Temple.jpg|rightka|thumbjmpl|Butsudan yang dihias indah dengan pintu terbuka menampilkan patung [[Buddha]] yang disimpan di dalamnya.]]
 
{{nihongo|'''Butsudan'''|佛壇 atau 仏壇|extra=secara [[harfiah]] berarti "[[altar]] [[Buddha]]"}} adalah [[suaka|ruang suci]] kecil yang biasanya ditemukan pada kuil dan rumah penduduk dalam [[agama Buddha di Jepang|budaya Buddhisme]] di [[Jepang]].<ref>Reader (1995:55) notes: "Over 60% of Japanese households have a ''butsudan'': many of the rest do not simply because no-one in the family has yet died and become an ancestor".</ref> Butsudan merupakan sebuah altar berbentuk [[lemari]] kayu dengan pintu untuk menyimpan suatu ''[[gohonzon]]'' atau benda keagamaan, biasanya patung maupun lukisan Buddha dan [[Bodhisatwa]], atau suatu naskah gulungan [[mandala]]. Pintunya dibuka untuk menampilkan benda yang disucikan selama hari raya keagamaan, dan ditutup sebelum matahari terbenam. Suatu butsudan biasanya menjadi tempat menyimpan seperangkat alat-alat keagamaan, disebut ''butsugu'', misalnya lilin, dupa, genta, dan nampan untuk menempatkan sesajen seperti buah-buahan, teh, atau nasi. Beberapa sekte Buddhisme menambahkan ''[[ihai]]'', yaitu papan nama untuk mengenang anggota keluarga yang telah meninggal dunia, dan menempatkannya di dalam atau di luar ''butsudan''.<ref>Cf. Reader (1995:55-56); Lewis (2007:178).</ref>
Baris 21:
* Nakamaki, Hirochika (2003). ''Japanese Religions at Home and Abroad''. New York: Routledge/Curzon. ISBN 0-7007-1617-3.
* Reader, Ian (1995). ''Japanese Religions: Past and Present''. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-1545-9.
 
{{Elemen arsitektur Jepang}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Rumah Jepang]]