Spesialis tanjakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Marco-pantani-1216669690.jpg dengan Marco_Pantani,_1997.jpg |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove|date=December 2013}}
[[
Seorang '''spesialis tanjakan''', adalah pembalap sepeda yang dapat berkendara dengan baik di jalan dengan tanjakan terjal, yang dapat dilakukan di daerah [[perbukitan]] atau [[pegunungan]].
== Tugas spesialis tanjakan di sebuah balapan ==
Di tanjakan yang cukup terjal, kecepatan rata-rata akan berkurang, sehingga keuntungan aerodinamika dari drafting akan
Tugas penting yang lain adalah sebagai penyerang atau penyerang balik. Spesialis tanjakan menggunakan kelebihan mereka untuk menyerang di tanjakan dan menambah jarak dengan lawannya, dan yanta spesialis tanjakan lainnya yang mampu bertahan dengan mereka, atau mempertahankan kecepatan tinggi sehingga pembalap lain tidak dapat mengikut. Pecahan yang sukses dapat membantuk spesialis tanjakan memperoleh kemenangan di lintasan yang berakhir dengan tanjakan gunung, atau yang berakhir dengan lintasan datar apabila pembalap dapat mempertahankan keunggulannya setelah tanjakan. Tahapan tanjakan, bersama dengan individual time trial, merupakan tahapan kunci untuk memenangkan balap tahapan yang panjang.
== Jenis penanjak ==
Penanjak cenderung memiliki banyak ketahanan dan secara khusus mengembangkan otot untuk tanjakan berat yang panjang. Mereka juga cenderung memiliki fisik yang ramping dan ringan,
Spesialis tanjakan tersukses datang dengan bentuk dan spesialisasi yang berbeda. Penanjak dengan fisik yang sanagt kecil seperti [[José Rujano]] (48 kg), [[Leonardo Piepoli]]
jenis pengendara lain adalah [[puncheur]] yang memiliki kesamaan fisik yang kecil dibandingkan spesialis tanjakan namun memiliki tenaga lebih besar yang memberikan mereka keuntungan di tanjakan pendek namun terjal. Contohnya di beberapa perbukitan seperti [[Mur de Huy]] di [[Flèche Wallonne]] dan [[Manayunk Wall]] di Philadelphia International Championship. Contoh pengendara tersebut termasuk [[Philippe Gilbert]], [[Paolo Bettini]] dan [[Danilo Di Luca]], yang mampu melepaskan diri di tanjakan yang lebih pendek untuk memenangkan sebuah tahapan abtau balap satu hari. Namun ketahanan mereka yang lebih sedikit menjadi kelemahan di balap tahapan di mana tanjakan umunya lebih panjang, meskipun dengan kemiringan lebih kecil. Banyak penanjak yang tidak dapat melakukan sprint dengan baik karena badan mereka yang kecil karena tubuh mereka yang kecil tidak memungkinkan mereka bersaing dengan sprinter yang memiliki kekuatan dari massa otot yang lebih besar.
Jenis penanjak terakhir adalah spesialis melepaskan diri yang dapat berkendara dengan agresif dengan banyak serangan dan mempertahankan keunggulan mereka d tanjakan, turunan, dan jalan datar. Contoh terkenal termasuk [[Laurent Jalabert]] dan [[Richard Virenque]] yang memperoleh gelar [[Raja Tanjakan]] di [[Tour de France]] dengan pecahan sepanjang hari untuk memeproleh poin di setiap tanjakan. Yang lebih dicatat, Laurent Jalabert memulai
== Fisik dan fisiologis penanjak ==
[[
Faktor skala juga dihitung untuk untuk kerugian relatif pembalap kecil pada jalan menurun, meskipun ini merupakan pengaruh fisika, buka fisiologi. Pembalap yang lebih besar, dengan [[gaya gravitasi]] yang sama, akan memiliki [[momentum]] lebih besar karena massa tubuh yang lebih besar pula. Sebagai tambahan, pengaruh gaya gesek aerodinamis hanya meningkat seperempat dibandingkan dengan pertambahan luasr permukaan tubuh. Sehingga, jika menurun hanya bergantung pada gaya gravitasi, tidak termasuk kayuhan, pembalap yang lebih berat akan memiliki momentum lebih besar, sehingga akan tercipta [[energi kinetik]] lebih besar, dan mengalami pengurangan kecepatan yang tidak seberapa besar bila dibandingkan dengan pembalap yang lebih kecil.
Meskipun faktor tersebut terlihat saling menghilangkan, penanjak masih memiliki keuntungan pada lintasan dengan tanjakan dan turunan panjang: Memiliki beberapa kilometer/jam lebih tinggi pada tanjakan tang lambat dan memakan waktu lama lebih bernilai dibandingkan dengan turunan yang cepat dan singkat. Setiap pembalap, dapat meningkatkan kecepatan menanjaknya dengan meningkatkan kekuatan aerobik dan mengurangi berat badan dan dapat meningkatkan kecepatan menurunnya melalui pengendalian sepeda yang lebih baik dan kemauan menerima
== Teknologi sepeda ==
Perkembangan terkini dari komponen sepeda memberikan pembalap cangkupan yang lebih luas terhadap pilihan transmisi, memungkinkan spesialis tanjakan untuk menggunakan gigi rendah untuk menanjak lebih optimal namun masih memiliki gigi tinggi supaya dapat tetap menyesuaikan kecepatan dengan pembalap lain di jalur datar. Pendaki legendaris seperti [[Lucien Van Impe]] harus mengayuh sepeda dengan gigi tinggi dalam waktu yang lama; penanjak sekarang mampu menyesuaikan transmisi mereka untuk bersaing dan menanjak dengan jumlah kayuhan per menit yang cukup. Batasan minimal berat sepeda yang ditetapkan UCI adalah {{convert|6.8|kg|lbs}}. meskipun banyak pabrikan sepeda dapat membangun sepeda lebih ringan dari batasan tersebut,
== Raja tanjakan di balap tahapan ==
Sebagian besar balap tahapan memiliki kategori khusus untuk penanjak terbaik, umumnya dengan memberikan poin pada puncak tanjakan penting di balapan. Contohnya di [[Tour de France]], penanjak terbaik atau Raja Tanjakan, mendapat hadiah jaket polka dot (Prancis: ''maillot à pois rouges''). Sedangkan di [[Giro d'Italia]], penanjak terbaik mendapatkan jaket hijau (Italia: ''maglia verde'').
== Lihat juga ==
* [[Puncheur]]
* [[Time trialis]]
Baris 38:
* [[segala medan]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* Owen Mulholland, John Wilcockson. ''Uphill Battle: Cycling's Great Climbers''. VeloPress, 2003.
[[Kategori:
|