Koloni pada zaman kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 1:
[[Berkas:AntikeGriechen1.jpg|ka|upright=1.6|jmpl|Laut tengah pada sekitar abad ke-6 SM-kota-kota Foenisia diwarnai kuning, kota-kota Yunani diwarnai merah, dan kota-kota lain diwarnai abu-abu.]]
'''Koloni pada zaman kuno''' adalah [[kota-negara]] yang didirikan dari [[kota]]-induk ("metropolis"-nya), bukan dari sebuah teritorial besar. Ikatan antara [[koloni]] dan metropolis-nya masih sering tertutup, namuntetapi menghimpun bentuk spesifik.<ref name="Martin2000">{{cite book| author = Thomas R. Martin| title = Ancient Greece: From Prehistoric to Hellenistic Times| url = https://books.google.com/?id=XTIBbtIYgscC| accessdate = 24 February 2013| date = 1 August 2000| publisher = Yale University Press| isbn = 978-0-300-08493-1| page = 56| quote = ...at their new location, colonists were expected to retain ties with their metropolis. A colony that sided with its metropolis's enemy in a war, for example was regarded as disloyal... }}</ref> Namun, tak seperti zaman [[kolonialisme Eropa]] pada awal dan akhir [[era modern]], koloni kuno biasanya berdaulat dan memerintah sendiri dari penaungnya.
 
== Catatan ==