Kompensasi (finansial): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.162.220.175 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh KamikazeBot
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(16 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Indonesisch geld (rupiah) TMnr 20017987.jpg|thumbjmpl|350px|rightka|Seorang karyawan sedang menghitung gajinya di depan kas pembayaran]]
 
'''Kompensasi''' merupakan segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang umumnya merupakan obyekobjek yang dikecualikan dari [[pajak]] pendapatan.<ref name="Handoko"> Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia Edisi 2. 1987. Yogyakarta. Penerbit: BPFE-YOGYAKARTA</ref>
 
Kompensasi merupakan hal yang [[kompleks]] dan [[sulit]], karena didalamyadidalamnya melibatkan dasar [[kelayakan]], [[logika]], [[rasional]], dan dapat dipertanggungjawabkan serta menyangkut faktor [[emosional]] dari aspek [[tenaga]] [[kerja]].<ref name="Handoko"/>.
 
Kompensasi diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan [[motivasi]] kepada tenaga kerja untuk meningkatkan prestasi kerja, serta [[efisiensi]] dan [[efektivitas]] [[produksi]]. Oleh karena itu, bila kompensasi diberikan secara benar, para [[karyawan]] akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran [[organisasi]].<ref name="Handoko"/>.
 
Tetapi jika para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara drastis karena memang kompensasi itu penting bagi karyawan sebagai [[individu]] karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran [[nilai]] karya mereka di antara para karyawan itu sendiri. Jadi, [[Departemen]] Personalia biasanya merancang dan mengadministrasikan kompensasi karyawan.<ref name="Rachmawati"> Rachmawati, Ike Kusdyah. Manajemen Sumber Daya Manusia. 2008. Yogyakarta. Penerbit: C.V Andi Offset</ref>
 
== Tujuan administrasi kompensasi ==
Tujuan organisasi memberikan kompensasi pada karyawannya:
;1. Mendapatkan karyawan yang berkualitas
:Untuk memenuhi standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk, organisasi harus merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat kompensasi yang cukup [[kompetitif]] dengan tingkat kompensasi organisasi lain.<ref name="Handoko"/>.
;2. Mempertahankan karyawan yang sudah ada
:Dengan adanya kompensasi yang kompetitif, organisasi dapat mempertahankan karyawan yang potensial dan berkualitas untuk tetap bekerja. Hal ini untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi dan kasus [[pembajakan]] karyawan oleh organisasi lain.<ref name="Handoko"/>.
;3. Menjamin keadilan
:Adanya administrasi kompensasi menjamin terpenuhinya rasa [[keadilan]] pada hubungan antara manajemen dan karyawan. Dengan pengikat [[pekerjaan]], sebagai balas [[jasa]] organisasi atas apa yang sudah diabdikan karyawan pada organisasi, maka keadilan dalam pemberian kompensasi mutlak dipertimbangkan.<ref name="Handoko"/>.
;4. Perubahan sikap dan perilaku
:Adanya kompensasi yang layak dan adil bagi karyawan hendaknya dapat memperbaiki sikap dan perilaku yang tidak menguntungkan serta mempengaruhimemengaruhi produktivitas kerja. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif.<ref name="Handoko"/>.
;5. Efisiensi biaya
:Program kompensasi yang [[rasional]] membantu organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat [[biaya]] yang layak. Dengan upah yang kompetitif, organisasi dapat memperoleh keseimbangan dari etos kerja karyawan yang meningkat. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian [[sistematik]] organisasi dapat membayar kurang (''underpay'') atau lebih (''overpay'') kepada para karyawannya.<ref name="Handoko"/>.
;6. Administrasi legalitas
:Dalam [[administrasi]] kompensasi juga terdapat batasan [[legalitas]] karena diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang. Tujuannya agar organisasi tidak sewenang-wenang memperlakukan karyawan sebagai [[aset]] [[perusahaan]].<ref name="Handoko"/>.
 
== Jenis-Jenis Kompensasi Yang Diberikan Pada Karyawan ==
1. Imbalan [[Ekstrinsik]] adalah imbalan yang berbentuk uang atau ada juga yang berbentuk tunjangan pelengkap,<ref name="Organisasi">[{{Cite web |url=http://organisasi.org/pengertian-kompensasi-jenis-macam-kompensasi-sdm-upah-gaji-insentif-tunjangan-dsb |title=Situs organisasi (diakses pada tanggal 22 desember 2009)] |access-date=2009-12-23 |archive-date=2009-12-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091211212008/http://organisasi.org/pengertian-kompensasi-jenis-macam-kompensasi-sdm-upah-gaji-insentif-tunjangan-dsb |dead-url=yes }}</ref> , antara lain misalnya :
{| class="wikitable" width="50%" cellpadding="3"
|-
Baris 47:
|}
 
2. Imbalan [[Intrinsik]] adalah imbalan yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan [[pekerjaan]], jenjang [[karier]] yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.<ref name="Organisasi"/>.
 
 
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 54:
[[Kategori:Manajemen]]
[[Kategori:Ekonomi]]
 
[[en:Remuneration]]
[[fr:Rémunération]]
[[it:Retribuzione]]
[[zh:報酬]]