Mapalus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Mapalus''' adalah suatu sistem atau teknik kerjasamakerja sama untuk kepentingan bersama dalam budaya [[Suku Minahasa]].<ref>Jan Turang, Pembangunan Daerah [[Minahasa]] dengan Pertanian Inti Sistem Mapalus (Prisma), Yayasan Mapalus, 1984.</ref>. Secara fundamental, Mapalus adalah suatu bentuk gotong- royong tradisional yang memiliki perbedaan dengan bentuk-bentuk gotong royong modern, ''mismisalnya: perkumpulan atau asosiasi usaha''.
Secara filosofis, MAPALUS mengandung makna dan arti yang sangat mendasar. MAPULUSMAPALUS sebagai Local''local Spiritspirit and Locallocal Wisdomwisdom'' Masyarakat Minahasa yang terpatri dan berkohesi didalamnyadi dalamnya: 3 (tiga) jenis hakekathakikat dasar pribadi manusia dalam kelompoknya, yaitu: ''Touching Hearts'', ''Teaching Mind'', anddan ''Transforming Life''. Mapalus adalah hakekathakikat dasar dan aktivitas kehidupan orang Minahasa (Manado) yang terpanggil dengan ketulusan hati nurani yang mendasar dan mendalam (touching hearts) dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab menjadikan manusia dan kelompoknya (teaching mind) untuk saling menghidupkan dan mensejahterakanmenyejahterakan setiap orang dan kelompok dalam komunitasnya (transforming life).
Menurut buku, The Mapalus Way, mapalus sebagai sebuah sistem kerja yang memiliki nilai-nilai etos seperti, etos resiprokal, etos partisipatif, solidaritas, responsibilitas, gotong royong, ''good leadership'', disiplin, transparansi, kesetaraan, dan trust.<ref>Umbas Veldy, The Mapalus Way, 2011</ref>
 
Seiring dengan berkembangnya fungsi-fungsi organisasi sosial yang menerapkan kegiatan-kegiatan dengan asas Mapalus, saat ini, Mapalus juga sering digunakan sebagai asas dari suatu organisasi kemasyarakatan di [[Minahasa]].
Baris 10 ⟶ 12:
* Mapalus kelompok masyarakat.
 
Dalam penerapannya, Mapalus berfungsi sebagai daya tangkal bagi resesi ekonomi dunia, sarana untuk memotivasi dan memobilisasi manusia bagi pemantapan pembangunan, dan merupakan sarana pembinaan semangat kerja produktif untuk keberhasilan operasi mandiri, ''mismisalnya: program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian''.
 
Prinsip solidaritas yang tercermin dalam Mapalus terefleksi dalam perekonomian masyarakat di [[Minahasa]], yaitu dikenalkannya prinsip ekonomi Tamber.<ref>Wem Senduk, EKONOMI TAMBER: Secuil Kajian tentang suatu Lemtra Minahasa, Manado, 1608930001.</ref>.
 
Prinsip ekonomi Tamber merujuk pada suatu kegiatan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain, atau warga sewanua (sekampung) secara sukarela dan cuma-cuma, tanpa menghitung-hitung atau mengharapkan balas jasa.
Baris 20 ⟶ 22:
Faktor kultural prinsip ekonomi Tamber berdasarkan keadaan alam [[Minahasa]] yang subur dan berlimpah, dan tipikal orang [[Minahasa]] yang cenderung rajin dan murah hati.
 
 
Secara filosofis, MAPALUS mengandung makna dan arti yang sangat mendasar. MAPULUS sebagai Local Spirit and Local Wisdom Masyarakat Minahasa yang terpatri dan berkohesi didalamnya: 3 (tiga) jenis hakekat dasar pribadi manusia dalam kelompoknya, yaitu: Touching Hearts, Teaching Mind, and Transforming Life. Mapalus adalah hakekat dasar dan aktivitas kehidupan orang Minahasa (Manado) yang terpanggil dengan ketulusan hati nurani yang mendasar dan mendalam (touching hearts) dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab menjadikan manusia dan kelompoknya (teaching mind) untuk saling menghidupkan dan mensejahterakan setiap orang dan kelompok dalam komunitasnya (transforming life.
{{reflist}}
 
 
Secara filosofis, MAPALUS mengandung makna dan arti yang sangat mendasar. MAPULUS sebagai Local Spirit and Local Wisdom Masyarakat Minahasa yang terpatri dan berkohesi didalamnya: 3 (tiga) jenis hakekat dasar pribadi manusia dalam kelompoknya, yaitu: Touching Hearts, Teaching Mind, and Transforming Life. Mapalus adalah hakekat dasar dan aktivitas kehidupan orang Minahasa (Manado) yang terpanggil dengan ketulusan hati nurani yang mendasar dan mendalam (touching hearts) dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab menjadikan manusia dan kelompoknya (teaching mind) untuk saling menghidupkan dan mensejahterakan setiap orang dan kelompok dalam komunitasnya (transforming life.
{{reflist}}
 
[[Kategori:Budaya Minahasa]]