Pembangunan pertanian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Didalam → Di dalam |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pembangunan Pertanian''' adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi
== Tujuan pembangunan pertanian ==
Menurut Garis-Garis Besar [[Haluan Negara]] dan pelaksanaan [[Pelita II]] pembangunan pertanian ditujukan untuk:
# Meningkatkan Produksi pangan menuju [[swasembada karbohidrat]] non terigu, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat melalui penyediaan [[protein]], [[lemak]], [[vitamin]], dan [[mineral]].<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
# Meningkatkan tingkat hidup petani melalui peningkatan penghasilan petani.<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
# Memperluas lapangan kerja disektor pertanian dalam rangka perataan pendapatan.<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
# Meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor hasil pertanian.<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
# Meningkatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan industri untuk menghasilkan barang jadi atau setengah jadi.<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
# Memanfaatkan dan memelihara kelestarian sumber alam, serta memilihara dan memperbaiki lingkungan hidup.<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
# Meningkatkan pertumbuhan [[pembangunan pedesaan]] secara terpadu dan serasi dalam kerangka [[pembangunan daerah]].<ref name="PPhal2">{{Cite book|author=Departemen pertanian
== Usaha Pokok Pembangunan Pertanian ==
Usaha pokok pembangunan pertanian secara terus menerus ditingkatkan melalui kegiatan [[intensifikasi]], [[ekstensifikasi]], dan [[rehabilitasi]].<ref name="PPhal3">{{Cite book|author=Departemen pertanian
== Syarat-Syarat untuk pembangunan pertanian ==
Menurut A T Mosher syarat-syarat umum pembangunan pertanian meliputi pasaran hasil produksi pertanian, tehnologi baru, tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal, perangsang produksi bagi petani, dan pengangkutan.<ref name="PPhal113">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro|title=Pembangunan Pertanian|page=13|publisher=UGM|location=Yogyakarta|year=1975}}</ref> Salah satu tujuan dari pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi pertanian, untuk itu dibutuhkan pasaran dengan harga yang cukup tinggi untuk memasarkan hasil produksi tersebut guna mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha taninya serta meningkatkan [[pendapatan petani]].<ref name="PPhal20">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro|title=Pembangunan Pertanian|page=20|publisher=UGM|location=Yogyakarta|year=1975}}</ref> Pembangunan pertanian akan berhenti tanpa diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi baru seperti penelitian, balai-balai percobaan pemerintah, masalah-masalah yang seharusnya dipelajari, program penelitian, dan pelatihan.<ref name="PPhal23">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro|title=Pembangunan Pertanian|page=23|publisher=UGM|location=Yogyakarta|year=1975}}</ref> [[Revolusi pertanian]] didorong dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi baru yang dapat mendukung kegiatan pertanian agar dapat meningkatkan produksi pertanian. Dalam menerapkan ilmu dan teknologi baru di bidang pertanian perlu adanya alat-alat dan bahan-bahan untuk mendukung penerapan ilmu dan teknoogi baru tersebut, alat dan bahan yang digunakan harus dapat memberikan hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dan mudah didapatkan oleh petani.<ref name="PPhal25">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro|title=Pembangunan Pertanian|page=25|publisher=UGM|location=Yogyakarta|year=1975}}</ref> Selain teknologi baru dan bahan atau alat pertanian Petani juga membutuhkan perangsang agar lebih semangat dalam menjalankan usaha taninya seperti [[kebijaksanaan harga]], pembagian hasil, tersedianya barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan keluarga petani, pendidikan atau [[penyuluhan pertanian]], dan penghargaan masyarakat khususnya petani terhadap prestasi.<ref name="PPhal26">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro|title=Pembangunan Pertanian|page=26|publisher=UGM|location=Yogyakarta|year=1975}}</ref> Di dalam pembangunan pertanian perlu adanya sarana pengangkutan yang murah dan efisien agar produksi pertanian dapat tersebar luas secara efektif.<ref name="PPhal27">{{Cite book|author=Soedarsono Hadisapoetro|title=Pembangunan Pertanian|page=27|publisher=UGM|location=Yogyakarta|year=1975}}</ref>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
|