Pengepungan Tha'if: Perbedaan antara revisi

'''Pengepungan Tha'if'''<ref>{{Cite web|date=2020-06-23|title=Mengenang Pengepungan Thaif yang Sulit|url=https://republika.co.id/share/qcc2kc366|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref> terjadi pada [[630]] M, saat kaum [[Muslimin]] pimpinan [[MuhammadRasulullah]] mengasingkan dan [[pengepungan|mengepung]] kota [[Tha'if]], yang dikuasai oleh suku [[Hawazin]] dan [[Tsaqif]], yang dikalahkan dalam [[pertempuran Hunain]]. Penduduk Tha'if berhasil bertahan dari pengepungan ini, dan baru masuk [[Islam]] menyatakan kesetiaannya pada [[Muhammad]] setelah [[Ekspedisi Tabuk]] (630 M).<ref name="wit">[http://www.witness-pioneer.org/vil/Books/MH_LM/year_of_deputations_and_abu_bakrs_leadership.htm The Year of Deputations and Abu Bakr's Leadership of the Pilgrimage]</ref> Salah seorang [[kepala suku]] [[Tha'if]] [[Urwah bin Mas'ud]] tidak ada pada saat pengepungan ini, dan nantinya ia-lah yang memimpin kaumnya masuk Islam.

Sekalipun pengepungan ini berakhir dengan kegagalan, tak berapa lama setelah pengepungan ini para penduduk Tha'if ([[Bani Tsaqif]]) akhirnya masuk Islam, tepatnya setelah [[ekspedisi Tabuk]].<ref name="wit"/>. Atas perintah Nabi Muhammad, maka berhala Al-Laata kemudian dihancurkan oleh utusan kaum Muslimin, yaitu [[Abu Sufyan|Abu Sufyan bin Harb]] dan [[Mughirah bin Syu'bah]].<ref name="Moenawar">{{cite book

|author = [[Moenawar Chalil]], K.H.